Anda di halaman 1dari 3

Model Psiko Analisis

Waktu psikologi mulai timbul sebagai ilmu pengetahuan pada pertengahan abad XIX di Jerman,
maka yang dijadikan objek adalah kesadaran orang normal,dewasa, dan beradab. Tugas psikologi
adalah menganalisis kesadaran itu, kesadaran digambarkan terdiri dari unsur-unsur struktural yang
sangat erat hubungan nya dengan proses-proses dalam pancaindera. Merupakan model yang
pertama dikemukakan oleh Sigmun Freud yang meyakini bahwa penyimpangan perilaku pada usia
dewasa berhubungan pada perkembangan pada masa anak. Setiap fase perkembangan mempunyai
tugas perkembangan yang harus dicapai. Gejala yang nampak merupakan simbul dari konflik.
Sehingga penemu psikoanalisis ini sangat berpengaruh dalam menyumbang untuk pembentukan
sikap kita sebagai generasi masa kini.Freud menganggap bahwa kesadaran hanya sebagian kecil saja
dari seluruh kehidupan manusia.

Pokok-Pokok Teori Freud Mengenai Kepribadian

1. Struktur Kepribadian

Menurut Freud kepribadian terdiri atas 3 aspek, yaitu:

 Das es (the id), yaitu aspek biologis


 Das Ich (the ego), yaitu aspek psikologis
 Das Ueber Ich (the super ego), yaitu sosiologis

ketiga aspek diata meimiliki fungsi,sifat, komponen, prinsip kerja, dinamika sendiri-sendiri, namun
ketiganya memiliki hubungan yang rapat dan sukar untuk dipisahkan pengaruhnya terhadap tingkah
laku manusia.

 Das Es

Aspek ini merupakan aspek biologis dan merupakan sistem yang original di dalam kepribadian, dari
aspek inilah yang nantinya akan menimbulkan dua aspek lainnya timbul. Das Es berisikan hal-hal
yang dibawa sejak lahir (unsur-unsur biologis) termasuk instink. energi psikis didalam Das Es itu
dapat meningkat karena adanya rangsangan dari dalam maupun dari luar. Apabila energi ini
meningkat maka akan menimbulkan pengalaman tidak menyenangkan bagi seseorang, apabila
energi ini meningkat segeralah mereduksikan diri untuk menghilangkan pengalaman tidak
menyenangkan tersebut. Untuk menghilangkan ketidaknyamanan tersebut Das Es mempunyai 2
cara, yaitu:

a. Reflek dan reaksi-reaksi otomatis, seperti bersin, berkedip,dll


b. Proses primer , seperti saat kita lapar sebaiknya membayangkan makanan

tetapi jelas cara diatas tidak akan menghilangkan atau memuaskan ketidaknyamanan, orang yang
lapar tidak akan kenyang hanya dengan cara membayangkan makanan. Maka diperlukan perlakuan
langsung yang disebut Das Ich

 Das Ich

Aspek ini adalah aspek psikologis daripada kepribadian dan timbul karena kebutuhan organisme
untuk berhubungan secara baik dengan dunia kenyataan. disini manusia harus bisa
membedakan antara khayalan dan kenyataan.
 Das Ueber Ich

Das Ueber Ich merupakan aspek sosiologi kepribadian, merupakan perwakilan dari nilai-nilai
tradisisonal serta cita-cita masyarakat yang ingin diturunkan kepada anaknya, yang dimaksudkan
sebagai ajaran maupun larangan. Aspek ini disebut sebagai aspek moral kepribadian. Fungsinya
yang pokok ialah menentukan sesuatu itu benar atau salah, pantas atau tidak, susila atau tidak,
dan demikian pribadi dapat bertindak sesuai dengan moral masyarakat.

2. Dinamika Kepribadian
 Instink

Instink adalah sumber perangsang somatis dalam yang dibawa sejak lahir, keinginan adalah
perangsang psikologis, sedangkan kebutuhan adalah perangsang jasmani. Instink dibagi menjadi
dua, yaitu:

a. Instink-Instink Hidup

Fungsi Instink-instink hidup yaitu melayani maksud individu untuk tetap hidup dan
memperpanjang ras. Bentuk-bentuk utama dari instink ini adalah instink minum, makan, dan
seksual. Freud mengakuai adanya berbagai macam instink-instink hidup, namun kenyataannya
yang paling diutamakan adalah instink seksual.

b. Instink-instink Mati
Instink-instink mati sering juga disebut sebagai instink yang merusak. Instink ini fungsinya
kurang jelas, akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa manusia semuanya akan mati. Inilah
yang menyebabkan Freud merumuskan bahwa “Tujuan semua hidup adalah mati” (1920)
 Kecemasan atau Ketakutan

Lingkungan bisa memberikan ketenangan maupun ancaman bagi seseorang. biasanya reaksi
seseorang terhadap ancaman dan pengrusakan akan memberikan perasaan cemas dan takut.
orang yang mudah merasa terancam adalah seseorang yang penakut.

Freud menjelaskan bahwa kecemasan ada tiga macam, yaitu:

a. Kecemasan Realistis
b. Kecemasan Neurotis
c. Kecemasan Moral/ Prasaan Berdosa
3. Fase-Fase Perkembangan

Freud berpendapat bahwa anak sampai kira-kira umur lima tahun melewati fase yang
terdiferensiasikan secara dinamis kemudian sampai umur 12 mengalami fase latent, yaitu
dinamika menjadi lebih stabil. Bagi Freud masa sampai umur 20 tahun adalah masa yang
menentukan bagi seseorang untuk membentuk kepribadian. Fase-fase tersebut adalah :

a. fase oral
fase oral 0-2 tahun pada fase ini mulut merupakan daerah pokok aktivitas dinamis. sumber
kenikmatan yang pokok yang diasalkan dari mulut adalah makan. makan ini meliputi
perangsangan terhadap bibir dan rongga mulut, menelan, dan apabila makanan tak
menyenangkan menyemburkan keluar. setelah gigi tumbuh maka muncul pula kenikmatan
baru, yaitu menggigit, mengunyah, dan berbagai aktivitas lainnya yang menggunakan gigi.
b. fase anal
Fase anal terjadi pada Usia 1-3 tahun. Anak akan mendapatkan pengalaman pertamanya
tentang impulsnya ketika berada diluar untuk menjaga kebersihan (toilet training). Apabila
seorang ibu menanamkan sikap menekan maka si anak akan merasa tertekan dan
mempunyai sifat kurang bebas, kurang berani, dan kurang terbuka.
c. Fase Falis
Fase falis terjadi pada usia 3-6 tahun. pada fase ini yang menjadi pusat adalah
perkembangan seksual, dan rasa agresi, serta fungsi dari alat-alat kelamin. Pada fase ini anak
akan merasakan kenikmatan dari masturbasi serta aktivitas otoerotik. Kegagalan dalam fase
ini akan mneybabkan perasaan yanag membingungkan mengenai identitas peranan
seksualnya.
d. Fase Latent
Fase Latent terjadi pada usia 6 – 12 tahun. Pada fase ini seorang anak secara relatif lebih
mudah dididik daripada fase – fase sebelumnya maupun fase sesudahnya.
e. Fase Pubertas
Pada fase ini, impuls – impuls yang pada fase sebelumnya akan menonjol kembali dan akan
membawa aktivitas yang dinamis.
f. fase Genital
Pada fase ini, individu mempunyain kepuasan dari rangsangan dan manipulasi tubuh.
sedangkan orang lain hanya diinginkan untuk mendapatkan kenikmatan jasmani. Fungsi
biologis utama pada fase ini adalah reproduksi.

Anda mungkin juga menyukai