PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
berbeda dengan yang dialami orang dewasa sebab yang dialami bayi
tersebut bersifat umum dan terjadi pada semua anak dimana saja (Salkind,
2009).
keempat atau kelima, yaitu suatu fase ketika libido (gairah seksual)
dialihkan dari daerah dubur ke daerah alat kelamin. Anak mulai tertarik
suatu kepuasan. Pada fase ini anak sudah mengetahui tentang hubungan
hubungan seks atau mendengar cerita mengenai hubungan seks dari anak-
anak lain.
dimasa falik pada usia 3-5 tahun dimana zona erogen pada fase ini adalah
FASE FALIK/PHALLLIC 1
terutama ibu sebagai pengasuh utama dan pertama, sehingga banyak anak
yang mengalami kegagalan pada fase falik. Kegagalan fase ini dapat
2. TUJUAN PENULISAN
FASE FALIK/PHALLLIC 2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
satu teori yang paling terkenal, akan tetapi juga salah satu teori yang paling
energi dari id menjadi fokus pada area sensitif seksual tertentu. Energi
belakang perilaku.
kemudian hari.
pada tahap yang tepat, fiksasi dapat terjadi. fiksasi adalah fokus yang gigih
akan tetap “terjebak” dalam tahap ini. Misalnya, seseorang yang terpaku
pada tahap oral mungkin terlalu bergantung pada orang lain dan dapat
Tahap Oral
hingga sekitar usia 1 tahun. Anak pada usia ini berfokus pada mulut untuk
FASE FALIK/PHALLLIC 3
(Freud mengartikan seksual secara luas). Ketika anak memasukkan benda
kedalam mulut, maka seluruh organ oral terlibat dalam mewujudkan rasa
Tahap Anal
Tahap anal berlangsung kurang lebih antara umur 1-3 tahun. Fase
pengeluaran dari kandung kemih dan isi perut. Pada fase ini, orientasi
sekitarnya.
Tahap Phallic
Yang khas dari tahap ini adalah terjadinya oedipus complex, yaitu fase
dimana anak laki-laki begitu mencintai ibunya dan merasa bahwa ayahnya
adalah saingan. Pada tahap ini pula Freud menjelaskan konsepnya tentang
penis envy, yaitu rasa iri anak perempuan atas kepemilikan penis anak
FASE FALIK/PHALLLIC 4
laki secara kultural, atau kepemimpinan laki-laki secara historis. Apapun
Tahap Latensi
Tahap latent terjadi saat hasrat oedipal ditekan dan mereda. Ini
Tahap Genital
genital, yang terjadi sejak pubertas. Fase Oedipus tidak lagi ditekan, tetapi
FASE FALIK/PHALLLIC 5
• Das Es (Id)
aspek yang lain akan tumbuh. Das Es berisikan hal-hal yang dibawah sejak
proses, yaitu: refleks dan proses primer (the primary process). Refleks
makan, pada saat dendam menghayalkan balas dendam, dsb. Namun rasa
lapar tidak akan segera hilang hanya dengan kita menghayalkan makanan.
Oleh karena dengan proses primer tidak dapat mereduksi ketegangan atau
memenuhi keinginan atau dorongan maka cara atau proses baru perlu di
FASE FALIK/PHALLLIC 6
akan dipuaskan dan bagaimana caranya atau sebagai sistem kepribadian
world) yang diharapkan. Ego dibimbing oleh prinsip realitas yang bertugas
buruk, benar dan salah. Super ego berkembang pada usia sekitar 3 atau 5
tahun. Pada usia ini anak belajar untuk memperoleh hadiah (rewards) dan
Apabila tingkah lakunya ternyata salah atau tidak sesuai dengan ketentuan
Erikson adalah seorang Freudian dan penulis utama psikologi ego. Artinya
belum pasti seperti oedipal complex, dan menerima gagasan tentang ego
FASE FALIK/PHALLLIC 7
identitas ego sebagai polarisasi dari seseorang itu menurut perasaan
dirinya sendiri dan apa seseorang itu menurut anggapan orang lain.
• Ego Kreatif
dari dalam diri individu tetapi juga ditentukan oleh faktor sosial dan
sejumlah kualitas yang dimiliki ego yang tidak ada pada psikoanalisis
organisme yang baru itu berkembang dari sumber yang memiliki identitas
yang tidak berbeda dengan organisme yang baru dan bagaimana pun
umur 0-1 atau 1 ½ tahun. Tugas yang harus dijalani pada tahap ini
FASE FALIK/PHALLLIC 8
adalah menumbuhkan dan mengembangkan kepercayaan tanpa harus
stages), masa ini biasanya disebut masa balita yang berlangsung mulai
dari usia 18 bulan sampai 3 atau 4 tahun. Tugas yang harus diselesaikan
3. Inisiatif vs Kesalahan
locomotor stage) atau yang biasa disebut tahap bermain. Tahap ini pada
tahun, dan tugas yang harus diemban seorang anak pada masa ini ialah
kesalahan.
4. Kerajinan vs Inferioritas
sekolah dasar antara umur 6 sampai 12 tahun. Salah satu tugas yang
dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun.
melalui tahap ini orang harus mencapai tingkat identitas ego, dalam
FASE FALIK/PHALLLIC 9
pengertiannya identitas pribadi berarti mengetahui siapa dirinya dan
6. Keintiman vs Isolasi
7. Generativitas vs Stagnasi
salah satu tugas untuk dicapai ialah dapat mengabdikan diri guna
8. Integritas vs Keputusasaan
Yang menjadi tugas pada usia senja ini adalah integritas dan berupaya
FASE FALIK/PHALLLIC 10
FASE FALIK/PHALLIC
PEMBAHASAN
anak mulai menggeser area kenikmatan seksualnya pada alat kelamin yang
sebelumnya terdapat pada fase anal. Anak mulai bisa menikmati sentuhan
(rangsangan) pada alat kelaminnya. Yang khas dari tahap ini adalah
mencintai ibunya dan merasa bahwa ayahnya adalah saingan. Pada tahap
ini pula Freud menjelaskan konsepnya tentang penis envy, yaitu rasa iri
sangat sarkastik.
Anak laki-laki
– Oedipus Complex
cinta dari sang ibu. Pada tahap ini, anak laki-laki mengalami konflik
FASE FALIK/PHALLLIC 11
internal antara membenci sang ayah karena dianggap sebagai pesaing
ibu yang terlalu mengasihi anak laki-lakinya dan sikap ayah yang
terlalu keras dan otoriter dalam keluarga. Sehingga anak laki-laki akan
mencari perlindungan kepada ibunya. Sikap tegas dari ibu dan kasih
sayang ayah dapat membantu anak melewati tahap ini dengan baik.
– Castration Anxiety
ayahnya.
Anak perempuan
– Penis Envy
Pada tahap ini, anak perempuan merasa cemburu pada anak laki-
laki karena ia tidak memiliki penis. Rasa iri ini muncul disertai dengan
perasaan tidak puas dan tidak menyukai diri sendiri karena menganggap
bahwa ibunya yang membuat ia tidak memiliki penis. Sikap ramah dan
kasih sayang dari seorang ibu akam membantu anak perempuan untuk
melewati tahap ini dengan baik. Namun jika tidak, maka anak akan
FASE FALIK/PHALLLIC 12
perempuan dan bahkan bisa saja memprotes atau menolak
kewaanitaannya.
– Masculine Protest
Biasanya pada tahap ini anak perempuan tampil lebih agresif, bersifat
– Electra Complex
Complex dapat terjadi bila sang ibu bersikap terlalu keras terhadap anak
FASE FALIK/PHALLLIC 13
PENYEBAB
sakit dan dirawat di rumah sakit karena stress akibat perubahan keadaan
nyeri sehingga membuat mereka harus pergi ke rumah sakit dan harus
mengalami hospitalisasi.
Separation /perpisahan
FASE FALIK/PHALLLIC 14
percaya diri pada anak sehingga tugas perkembangan yang sudah
cemas
FASE FALIK/PHALLLIC 15
PENCEGAHAN
bagaimana anak melewati tahap ini. Ada beberapa hal yang dapat
dilakukan orangtua untuk membantu anak melewati fase ini dengan sehat:
ketegasan.
FASE FALIK/PHALLLIC 16
INTERVENSI KEPERAWATAN DALAM MENGATASI DAMPAK
HOSPITALISASI
asuhan keperawatan
Bina hubungan saling percaya antara perawat dengan anak dan keluarga
FASE FALIK/PHALLLIC 17
BAB III
KESIMPULAN
A. Makna Perkembangan
psikoseksual Freud.
C. Fase Falik/Phallic
ini, anak mulai menggeser area kenikmatan seksualnya pada alat kelamin
yang sebelumnya terdapat pada fase anal. Anak mulai bisa menikmati
FASE FALIK/PHALLLIC 18
sentuhan (rangsangan) pada alat kelaminnya. Yang khas dari tahap ini
adalah terjadinya oedipus complex, yaitu fase dimana anak laki-laki begitu
mencintai ibunya dan merasa bahwa ayahnya adalah saingan. Pada tahap
ini pula Freud menjelaskan konsepnya tentang penis envy, yaitu rasa iri
sangat sarkastik.
FASE FALIK/PHALLLIC 19
DAFTAR PUSTAKA
5. Bieber, I., Dain, H.J., Dince, P.R., Drellich, M.G., Grand, H.G.,
Gundlach, R.H., Kremer, M.W., Rifkin, A.H., Wilbur, C.B. &
Bieber T.B. (1962), Homosexuality: A Psychoanalytic Study. New
York: Basic Books.
10. Just the Facts About Sexual Orientation & Youth: A Primer for
Principals, Educators and School Personnel, Just the Facts
Coalition, 1999, retrieved 201208-30
FASE FALIK/PHALLLIC 20
15. Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurihsan, 2011, Op.Cit., hlm.
58.
17. Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurihsan, 2011, Op.Cit., hlm.
58-59.
19. Syamsu Yusuf dan Achmad Juntika Nurihsan, 2011, Op.Cit., hlm.
63.
FASE FALIK/PHALLLIC 21