Anda di halaman 1dari 10

ASSALAMU’ALAIKUM

Warahmatullahi Wabarakatuh
KONSEP PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL SIGMUND FREUD

Disusun oleh :

1. Muhammad Hakim Arif (2118283)


2. Amma Chorida Adila (2119342)
3. Nova Rizqiyatul Malia (2120023)
4. Rossi Fitriani (2120030)

Kelas : Psikologi Perkembangan E


Dosen : M.Adin Setyawan, M.Psi
PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL
MENURUT SIGMUND FREUD

Sigmund Freud dipandang sebagai teoritis psikologi pertama


yang memfokuskan perhatiannya terhadap perkembangan
kepribadian. Teori beliau menfokuskan pengolahan karakter atau
kepribadian ketika manusia itu masih kecil. Perkembangan
psikoseksual yaitu tahapan peeriodeperkembangan seksual yang
sangatmempengaruhi kepribadian masa dewasa.
Energi psikoseksual, atau libido, digambarkan sebagai kekuatan
pendorong di belakang perilaku.
TAHAPAN PERKEMBANGAN
PSIKOSEKSUAL MENURUT SIGMUND
FREUD
1. Fase Oral (usia 0-1 tahun)

Tahap ini ditandai berkembangnya perasaan ketergantungan,


mendapat perlindungan dari orang lain, khususnya ibu. Hal
yang diperoleh dari tahap fase oral adalah rasa percaya diri,
kepada orang lain, dan kepada dunia.

Pada fase ini juga mulut merupakan daerah pokok aktivitas


dinamik atau daerah kepuasan seksual yang dipilih oleh insting
seksual. Makan/minum menjadi sumber kenikmatannya. masa
yang akan datang.
2. Fase Anal (usia 1-3 tahun)

Pada tahap anal, Freud percaya bahwa fokus utama dari libido adalah
pada pengendalian kandung kemih dan buang air besar.
Orang tua harus mengenalkan tuntunan tersebut melalui latihan
kebersihat (toilet training).

Tujuannya sebagai upaya untuk mengontrol dorongan dorongan


biologis anak. Mengembangkan kontrol ini menyebabkan rasa
prestasi dan kemandirian.
3. Fase Fhalis (usia 3-6 tahun)

Pada tahap fhalis, fokus utama dari libido adalah pada jenis kelamin. Anak-anak
juga menemukan perbedaan antara pria dan wanita. Freud juga percaya bahwa anak laki-laki
mulai melihat ayah mereka sebagai saingan untuk mendapatkan kasih sayang ibu. Namun,
anak juga memiliki kekhawatiran bahwa ia akan dihukum oleh ayah dengan memiliki
perasaan ini.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua untuk membantu anak
melewati fase ini dengan sehat adalah orangtua menjaga keharmonisan keluarga
4. Fase Latent (usia 6-13 tahun)

 Tahap ini sangat penting dalam pengembangan keterampilan sosial,


komunikasi dan kepercayaan diri. Fase laten juga ditandai dengan
pembentukan super ego.
PadaPada tahap ini juga anak mengembangkan kemampuan sublimasi
( dalam bidang intelektual, atletik, dan hubungan teman sebaya).

Orang tua harus bisa bekerjasama dengan anak untuk merepres impuls seks
agar energi dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk sublimasi dan
pembentukan superego.
5. Fase Genital (usia 13-dewasa)

 Fase ini ditandai dengan perubahan biokimia dan fisiologi dalam diri
remaja. Bekerjanya sistem endoktrin dalam memproduksi hormon-
hormon pertumbuhan seksual sekunder .

 Tahap akhir perkembangan psikoseksual, individu


mengembangkan minat seksual yang kuat pada lawan jenis.

 Jika tahap lainnya telah selesai dengan sukses, individu sekarang


harus seimbang, dan peduli. Tujuan dari tahap ini adalah untuk
menetapkan keseimbangan berbagai bidang kehidupan.
Fase genitial berlanjut sampai orang tutup usia, dimana ketika orang
dewasa mengalami kematangan kepribadian
Thanks!
Any questions?
WASSALAMU’ALIKUM
Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai