PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR AKIBAT KERJA PADA PERAWAT
1. Prinsip pencegahan penyakit tidak menular……
A. Tidak menetapkan pedoman gizi seimbang. B. Masyarakat tidak melakukan aktivitas fisik dan tidak menimbang berat badan secara teratur. C. Tidak focus melakukan pencegahan yang diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar gizi dan tumbuh kembang. D. Tida kmengutamakan preventif, promotive, melalui berrbagai eduksi kesehatan E. Melibatkan semua sector, baik pemerintah maupun masyarakat untuk melakukan sinergi dalam pencegahan penyakit tidak menular. 2. Berikut ini merupakan contoh penyakit akibat kerja yang merupakan penyebab dari lingkungan kerja, kecuali : A. Faktor fisik. B. Faktor kimia. C. Faktor biologis. D. Faktor media. E. Faktor mental psikis. 3. Penyakit yang mempunyai beberapa agen penyebab, dimana factor pekerjaan memegang peranan bersama dengan factor risiko lainnya dalam berkembangnya penyakit yang mempunyai etiologi kompleks, merupakan pengertian dari…… A. Penyakit akibat kerja. B. Penyakit yang berhubungan dengan kerja. C. Penyakit yang mengenai populasi kerja. D. Penyakitdalam. E. Penyakit risiko. 4. – Suara tinggi yang bising melalui ambang batas normal bias mengakibatkan ketulian - Temperatur tinggi bias mengakibatkan hyperpireksi, heat cramp, heatstres. Dari data tersebut contoh penyakit karena kerja yang disebut pemicu dari lingkungan kerja dari aspek : A. Aspek fisik B. Aspek kimia C. Aspek biologis D. Aspek ergonomi E. Aspek mental psikologis 5. Berikut ini merupakan contoh penyakit tidak menular yang terjadi pada perawat, kecuali : A. Sariawan. B. Hipertensi. C. Rematik. D. Osteoporosis. E. ISPA 6. Berikut yang merupakan salah satu cara pencegahan penyakit menular adalah... A. Malas mencuci tangan. B. Memakai sarung tangan pada saat berkontak langsung dengan cairan darah, cairan tubuh dan kotoran. C. Tidak memakai masker. D. Seragam kerja dan pakaian lainnya tidak dicuci terpisah. E. Memakai masker mulut berulang kali. 7. Penyakit HIV/AIDS adalah penyakit menular yang disebabkan oleh….. A. Manusia. B. Gonta ganti pasangan. C. Tidak selingkuh. D. Narkoba. E. Pasangan Serasi. 8. Penyakit yang ditularkan melalui cairan tubuh antatara lain yaitu.... A. flu B. jantung koroner C. Hipertensi D. HIV AIDS E. Gagal ginjal 9. Seorang pasien Ny. X didiagnosa terkena HIV/AIDS, sebagai tenaga kesehatan bagaimana cara menghindari resiko tertular pada pasien tsb. A. Menjaga jarak dengan pasien B. Menggunakan masker saat injeksi C. Menggunakan handscon saat mengambil sampel darah atau cairan lainnya D. Penggunaan apron saat pemasangan infus E. Menghindari kontak dengan pasien 10. Yang termasuk penyakit menular seksual adalah.. A. Diabetes B. Kanker C. Tumor D. Batuk E. Sifilis PENYAKIT ATAU CEDERA AKIBAT KECELAKAAN KERJA PADA PERAWAT 1. Mengidentifikasi potensi bahaya yang mengncam kesehatan dan keselamatan tenaga kerja serta bekerjasama dengan tenaga tenaga profesional lain dalam penilaian dan pengawasan terhadap bahaya marupakan ruang lingkup kerja perawat dalam bidang... A. Health promotion B. Hazard Assessment and Surveillance C. Workplace Surveillance and Hazard Detection D. Primary care E. Legal ethical monitoring 2. Yang disebabkan oleh cidera atau penyakit akibat kerja termasuk dalam pengelompokan jenis cidera... A. Fatality B. Loss time injury C. Loss time day D. First aid injury E. Non injury incident 3. Satu faktor yang mempengaruhi terjadinya cidera kecelakaan, kecuali.. A. Kurangnya cahaya B. Kurangnya ventilasi C. Kurangnya udara D. Ruangan kumuh E. Lingkungan sehat 4. Batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berakibat..... A. Adanya korban yng cidera luka-luka ataun meninggal dunia B. Terganggunya proses pekerjaan walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan peralatan C. Adanya kerusakan peralatan dan nyaris korban manusia D. Adanya korban yang meninggal dunia E. Jawaban a,b,c dan e 5. Upaya yang dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan cara.... A. Menggunakan alat pengaman B. Minum vitamin C. Pemeriksaan kesehatan D. Mengganti bahan berbahaya E. Menggunakan alat pelindung diri 6. Apa kepanjangn dari K3... A. Keselamatan dan kekuatan kerja B. Keselamatan dan kesehatan kerja C. Kesejahteraan dan kesehatan kerja D. Keselamatan dan kesehatan kerja E. Kekuatan, kesehatan,kesejahteraan 7. Ruang lingkup objek pengawasan keselamatan menurut undang-undang keselamatan ialah... A. Tempat kerja B. Negara C. Lingkungan D. Perusaan E. Tempat usaha 8. Cidera akibat kecelakaan kerja yang ditangani menggunakan alat pertolongan pertama pada kecelakaan setempat , contoh luka lecet,mata kemasukan debu, merupakan pengertian dari jenis cidera... A. Lost time injury B. Medical treatment injury C. First aid injury D. Fatality E. Non injury incident 9. Faktor penyebab kecelakaan kerja, yaitu.... A. Perbuatan manusia yang tidak aman B. Kondisi yang berbahaya C. Kombinasi a dan b D. Jawaban a,b dan c benar E. Jawaban salah 10. Waktu (hari) yang hilang dan waktu pada (hari) pekerjaan alternatif yang hilang dibagi satu juta jam kerja ialah..... A. Severity rate B. Frekuensi rate C. Incident rate D. Loss time injury frekuensi rate E. Total recordable injury frekuensi rate
UPAYA PENCEGAHAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PERAWAT
1. Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara etimologis ialah : a. Suatu upaya perlindungan kerja b. Ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja c. Suatu upaya agar tenaga kerja bekerja sehat dan selamat d. Upaya agar produksi tidak terganggu 2. Penyakit Akibat Kerja (PAK), adalah penyakit yang disebabkan pekerjaan atau lingkungan kerja. Penyakit akibat kerja terjadi sebagai pajanan factor fisik, kimia, biologi, ataupun psikologi di tempat kerja. Pengertian diatas merupakan penjelasana menurut : a. KEPPRES RI No. 22 Tahun 1993 b. KEPPRES RI No. 22 Tahun 1995 c. KEPPRES RI No. 22 Tahun 1996 d. KEPPRES RI No. 22 Tahun 1997 e. KEPPRES RI No. 22 Tahun 1998 3. Kejadian kecelakaan yang disebabkan perbuatan tidak aman dari pekerja disebut... a. Unsafe act b. Unsafe condition c. Unsafe situation d. Unsafe human
4. Di dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja, upaya
pengendalian resiko dilakukan dengan urutan sebagai berikut : a. Identifikasi, Evaluasi, Pengendalian dan Monitoring b. Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian c. Identifikasi, Monitoring dan Pengendalian d. Identifikasi, Monitoring, Evaluasi dan Pengendalian 5. Dalam upaya pencegahan penularan infeksi, upaya yang harus dilakukan perawat setelah melakukan tindakan injeksi... a. Membiarkan spuit berada di dekat pasien b. Membuang spuit bekas pakai ke tempat sampah infeksius c. Membuang spuit bekas pakai ke safety box d. Menggunakan lagi untuk injeksi berikutnya 6. Infeksi yang didapatkan di rumah sakit adalah... a. Infeksi Nosokomial b. Infeksi Parenteral c. Infeksi sirkulasi d. Infeksi pascaop e. Infeksi dari rumah sakit 7. Upaya yang dilakukan perawat untuk mengantisipasi penularan infeksi dan keselamatan kerja yang paling utama adalah... a. Memakai APD (alat pelindung diri) b. Memakai masker c. Mencuci tangan d. Memakai handscon 8. Di bawah ini adalah contoh penyakit karena kerja yang disebabkan oleh aspek kimia yaitu.. a. Suara tinggi yang bising melalui ambang batas normal b. Getaran yang bias mengakibatkan gangguan proses metabolisme polineurutis, masalah syaraf c. Uap serta gas beracun yang bias mengakibatkan keracunan d. Bakteri, viral diseases, parasitic diseases dan sebagainya e. Beban kerja mental keadaan penyakit pasien. 9. Batasan pengertian kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang berakibat : a. Adanya korban yang cidera luka-luka atau meninggal dunia b. Adanya kerusakan peralatan dan nyaris terjadi korban manusia c. Terganggunya proses pekerjaan walaupun tidak terjadi korban yang cidera maupun kerusakan peralatan d. Jawaban a, b dan c benar MANAJEMEN RISIKO TERKAIT KESELAMATAN PASIEN 1. Seorang pasien mendapatkan obat antalgin, yang sebenarnya pasien mengetahui riwayat alergi terhadap obat tersebut. Namun saat pasien memberitahu perawat bahwa ia alergi terhadap antalgin, perawat seperti menganggap remeh dengan berkata : “Ya Pak, nanti dengan dokternya...”. Hasilnya adalah pasien pulang mendapat obat paten antalgin, karena dokter tidak mengetahui informasi tersebut dan pasien juga tidak Tahu bahwa obat paten tersebut mengandung antalgin. Hanya karena keberuntungan obat tersebut tidak sampai terminum karena keluarga pasien ada yang mengetahuinya. Pada kasus tersebut perawat telah melanggar konsep manajemen patient safety tentang... a. Assesment risiko, identifikasi dan pengelolaan risiko terhadap pasien, pelaporan, dan analisis insiden, kemampuan untuk belajar dan menindaklanjuti insiden serta menerapkan solusi untuk mencegah, mengurangi, serta meminimalkan risiko b. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien c. Mendidik pasien dan keluarga : dengan pendidikan tersebut diharapkan pasien dan keluarga dapat memberikan informasi yang benar dan jelas d. Hak pasien standar : pasien dan keluarganya mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang rencana dan hasil pelayanan termasuk kemungkinan terjadinya kejadian tidak diharapkan e. Kejadian Potensial Cidera 2. Seorang pasien anak perempuan jatuh dari tempat tidur, karena perawat lupa memasang safety rail, sehingga mengakibatkan anak tersebut meninggal dunia, kejadian seperti ini di RS X terjadi pada 2 tahun yang lalu. Berapakah skor risiko dan kejadian tersebut termasuk dalam tindakan tingkat... a. 15, ekstrim b. 15, tinggi c. 15, moderat d. 10, ekstrim e. 10, tinggi 3. Potensi bahaya yang menimbulkan risiko pribadi dan psikososial. Termasuk dalam kategori risiko... a. Kategori A b. Kategori C c. Mayor d. Minor e. Kategori D 4. Perawat lupa memasang safety rail (pagar tempat tidur) pasien S, sehingga menyebabkan pasien terjatuh. Kejadian tersebut termasuk... a. Kondisi berbahaya (unsafe condition) b. Perbuatan bahaya (unsafe act) c. Kecelakaan medis d. Malpraktik e. Kecelakaan kerja 5. Dibawah ini cairan yang memiliki kewaspadaan tinggi adalah... a. NaCl 4% b. Ringer Lactat c. D5W d. KCl 7,46% e. Dekstrose 10% 6. Salah identitas pasien, namun diketahui sebelum dilakukan tindakan adalah contoh dari insiden... a. KTD b. KNC c. KPC d. KTC e. Sentinel 7. Kematian yang tidak berhubungan dengan perjalanan penyakit termasuk kedalam tingkat skala risiko... a. Moderat b. Minor c. Tidak signifikan d. Katastropik e. Mayor 8. Perawat A menyiapkan pemberian transfusi darah pada pasien R, tapi diberikan ke pasien B saat transfusi mulai mengalir di selang belum masuk ke tubuh pasien, perawat A menyadari bahwa salah memberikan kepada pasien, hal ini termasuk kedalam insiden... a. KTD b. Sentinel c. KNC d. KPC e. Katastropik 9. Insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak menimbulkan cedera, disebut... a. KNC b. KPC c. IKP d. KTC e. KTD
K3 DI DALAM DAN DI LUAR GEDUNG
1. Tujuan Manajemen Resiko K3 di dalam dan di luar gedung kecuali?
a. Meminimalisikan kerugian b. Meningkatkan kesempatan/peluang c. Memotong mata rantai kejadian kerugian d. Pencegahan terhadap terjadinya kerugian akibat kecelakaan dan atau penyakit akibat kerja. e. Mencegah terjadinya peluang 2. Ny. R usia 25 tahun setelah dilakukan skin tes ternyata alergi penicillin, manajemen safety yang dilakukan perawat yaitu: a. Tidak memberikan obat antibiotic apapun b. Memberikan gelang merah untuk alergi c. Mencuci tangan untuk mengurangi INOS d. Melibatkan keluarga dalam pemberian pengobatan e. Memberikan injeksi ketorolac 3. Dibawah ini merupakan hal yang harus terkandung dalam prosedur kerja adalah... a. Tujuan dan ruang lingkup aktivitas b. Pencatatan dan evaluasi terhadap kegiatan c. Siapa yang melaksanakan dan apa yang harus dikerjakan d. Material, perlengkapan dan dokumen yang digunakan e. Benar semua 3. Salah satu ruang lingkup K3 di rumah sakit adalah sarana hygine yang memantau pengaruh lingkungan terhadap tenaga kerja antara lain pencahayaan, bising dan suhu. Bagaimana cara untuk mendeteksi keadaan darurat di rumah sakit seperti kebakaran pada ruangan yang cenderung memiliki suhu yang berubah ubah? a. Pasang detektor asap type ionisasi b. Pasang detektor panas type suhu tetap c. Pasang detektor panas type kenaikan suhu d. Pasang detektor nyala api e. Pasang detektor panas type suhu berubah 4. Ada beberapa cara untuk mengendalikan dan melakukan monitoring resiko K3 diluar rumah sakit,salah satunya adalah dengan cara subtitusi.Yang termasuk cara-cara subtitusi adalah . . . a. Memperkenalkan perangkat mengangkat mekanik untuk menghilangkan penanganan bahaya normal. b. Peringatan sirine atau lampu. c. Menginstal sistem ventilasi. d. Menurunkan kekuatan,ampere,tekanan dan suhu. e. Perlindungan pendengaran,pelindung wajah dan sarung tangan. 5. Perencanaan respon terhadap resiko terdapat respon positif dan respon negative. Respon positif, kecuali… a. Avoid b. Exploit c. Share d. Enchace e. Modivication 6. Dibawah ini kecuali yang merupaka safety pasien resiko jatuh adalah... a. Penggunaan sisi tempat tidur b. Nurse call di tempat tidur c. Mendokumentasikan dalam rekam medis komunikasi via telepon d. Penggunaan pegangan di kamar mandi e. Penerangan yang memadai 6. Cara pengendalian dan monitoring resiko K3 di dalam rumah sakit, kecuali…. a. Planning b. APD c. Organizing d. Actuating e. Pengawasan 7. Perawat menanyakan nama dan tanggal lahir pasien yang akan dilakukan pengukuran suhu, serta melihat gelang nama pasien. Tindakan tersebut untuk tercapainya sasaran keselamatan pasien berupa .... a. ketepatan identifikasi pasien b. peningkatan komunikasi yang efektif c. peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai d. kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi e. pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan