INTEGRAL VEKTOR
A. Integral Biasa
Misalkan R(u )=R1 (u )i+R2 (u) j+R3 (u)k sebuah vektor yang
d
R(u )= (S (u ))
du maka
d
∫ R(u )du=∫ du (S (u ))du=S(u )+C
di mana C adalah vektor konstan sebarang yang tak bergantung pada u. Integral
tentu dari R(u) dapat dituliskan
b b
Contoh 1.
2
∫ R(t )dt
2 3
Jika R(t) = (t – t )i + 2t j – 3k, maka carilah (a). ∫ R(t )dt (b). 1 .
Jawab.
81
(b). Dari bagian (a) sudah diperoleh ∫ R(t)dt = (t2/2 – t3/3)i + + t4/2 j – 3t k + c.
Maka
2
∫ R(t )dt 2
|1
1 = [(t2/2 – t3/3)i + + t4/2 j – 3t k + c
= [(22/2 – 23/3)i + 24/2 j –3(2) k + c] - [(12/2 –13/3)i +14/2 j –3(1) k +c]
= -5/6i + 15/2j – 3k.
Contoh 2.
2
∫ Ax ddtA2 dt Ax
dA
dt
+c
Buktikan = .
Bukti.
Perhatikan bentuk berikut
d dA d 2 A dA dA d2 A
( Ax ) Ax 2 + x Ax
dt dt = dt dt dt = dt 2
Maka dengan mengintegrasikannya maka diperoleh
2
∫ Ax ddtA2 dt ∫
d
dt
dA
( Ax )
dt dt =
dA
Ax +c
dt
=
B. Integral Garis
Misalkan r(u )=x (u)i+ y (u ) j+z(u)k dimana r(u) adalah vektor posisi
dari (x, y, z) mendefinisikan sebuah kurva C yang menghubungkan titik-titik P 1
dan P2 di mana u = u1dan u = u2 untuk masing-masingnya. Anggap bahwa C
tersusun dari sejumlah berhingga kurva-kurva di mana untuk masing-masingnya
∫ A . dr =∫ A . dr =∫ A1 dx+ A 2 dy+ A 3 dz
P1 C C
82
adalah contoh dari integral garis. Jika A adalah gaya F pada sebuah partikel yang
bergerak sepanjang C, maka integral garis ini menyatakan usaha yang dilakukan
oleh gaya. Jika C adalah kurva tertutup (yang mana akan kita anggap sebagai
kurva tertutup sederhana, yakni kurva yang tak memotong dirinya sendiri), maka
integral mengelilingi C sering ditunjukkan oleh
∫ A .dr
P1
1. tidak bergantung pada lintasan C dalam R yang menghubungkan
P1 dan P2
∮ A .dr=0
2. C mengelilingi setiap kurva tertutup C dalam R
Dalam hal demikian A disebut sebuah medan vektor konservatif dan adalah
potensial skalarnya. Sebuah medan vektor A adalah konservatif jika dan hanya
jika xA = 0 atau medan vektor A adalah konservatif jika dan hanya jika A = .
Contoh 3
83
kemudian ke (1, 1, 1).
(c) garis lurus yang menghubungkan (0, 0, 0) dan (1, 1, 1).
Jawab.
❑
∫ A . dr = ∫ ¿ ¿
c c
❑
=∫ ¿ ¿
c
Jika x=t , y =t 2 , z=t 3 , titik –titik (0,0,0) dan (1,1,1) masing – masingnya
berhubungan dengan t = 0 dan t = 1. Maka
❑ 1
∫ A . dr = ∫ ¿ ¿
c t=0
1
¿ ∫ 9 t 2 dt−28 t 6 dt +80 t 9 dt
t=0
1
¿ ∫ (¿ 9 t 2−28 t 6 +80 t 9 )dt ¿
t=0
1
¿ 3 t 2−4 t 7 +6 t 10|0 =5
Metode lain
Sepanjang C, A = 9 t 2 i−14 t 5 j+20 t 7 k dan r = xi + yj +zk =t i+t 2 j+t 3 k dan dr =
(i + 2t j + 3t2 k ) dt. Maka
❑ 1
1
2 6 9
= ∫ 9 t dt −28 t dt +80 t dt = 5
t =0
∫ ¿¿
x=0
1
¿ x3 ]0 =1
84
Sepanjang garis lurus dari (1, 0, 0) ke (1, 1, 0). Maka x = 1, z = 0,
dx = 0, dz = 0 sedangkan y berubah dari 0 hingga 1. Maka integral
sepanjang bagian lintasan ini adalah
1
∫ ¿¿
x=0
∫ ( 3 ( 12 ) +6 ( 1 ) ) ( 0 )−14 (1 ) z ( 0 )+ 20 (1 ) z 2 dz
x=0
1 3 1
20 z 20
¿ ∫ 20 z dz=
x=0
2
3 ] 0
=
3
Jumlahkan ketiganya maka diperoleh,
❑
∫ A . dr =1+ 0+ 20 =
3 3
23
c
∫ A . dr = ∫ ¿ ¿
c t=0
1
¿ ∫ ( 3 t 2 +6 t−14 t 2+ 20 t 3 ) dt
t=0
1
¿ ∫ (6 t −11 t 2+ 20t 3 )dt
t=0
13
¿
3
Contoh 4.
Carilah usaha total yang dilakukan untuk menggerakkan sebuah partikel
dalam medan gaya yang diberikan oleh F= 3xyi - 5zj + l0xk sepanjang
kurva x = t 2 + 1, y = 2t2, z = t3 dari t = 1 hingga t = 2.
Jawab
❑ ❑
85
❑
¿ ∫ ( 3 xy dx−5 z dy +10 x ) dz
c
❑
¿ ∫ ( 3 ( t 2+ 1 )( 2t 2 ) d ( t 2 +1 )−5 ( t 3 ) d ( t 2 ) +10 ( t 2+1 ) d ( t 3 ) )
c
❑
¿ ∫ ( 12 t 5 +10 t 4 +12 t 3 +30 t 2 ) dt=303
c
Contoh 5.
∫ F .dr =∫ ( 3 xy i – y 2 j ) . ( dx i+ dy j) = ∫ ( 3 xy dx – y 2 dy )
c c c
Metode pertama.
Ambilkan x = t dalam y = 2x 2. Maka persamaan-persamaan parameter dari C
adalah x = t, y = 2t2. Titik-titik (0,0) dan (1, 2) masing-masingnya berhubungan
dengan t = 0 dan t = 1. Maka
❑ ❑
2
∫ F .dr =∫ 3 ( t ) ( 2 t2 ) dt – ( 2 t2 ) d ( 2t 2 )
c c
❑
−7
¿ ∫ ( 6 t 3 – 16 t 5 ) dt=
c 6
Metode kedua.
Substitusikan y= 2x 2 secara langsung, dimana x mulai dari 0 hingga 1. Maka
❑ ❑ ❑
2
∫ F .dr =∫ 3 ( x ) ( 2 x ) dx – ( 2 x 2 2
) d ( 2 x ) =∫ ( 6 x 3 – 16 x5 ) dx= −7
2
c c c 6
Perhatikan bahwa bila kurva dilintasi dalam arah sebaliknya, yakni dari (1, 2)
ke (0, 0), harga integral akan menjadi 7/6 dari pada - 7/6.
Contoh 6.
Carilah usaha yang dilakukan dalam menggerakkan sebuah partikel mengelilingi
lingkaran C dalam bidang xy sekali, jika lingkaran berpusat di titik asal dan
86
berjari-jari 3 dan medan gaya diberikan oleh F = (2x-y+z)i + (x+y-z2)j + (3x-
2y+4z)k.
Jawab
Dalam bidang z = 0, F= (2x - y) i + (x +y)j + (3x - 2y) k dan dr = dx i+ dyj
+ dzk, sehingga usaha yang dilakukan adalah
❑ ❑ ❑
Gambar 1
Maka integral lintasan sama-dengan
2π
∫ [2(3 cost )−3 sin t ][−3sin t ]dt+[3 cost +3 sin t ][3 cost ]dt
t=0
2π
87
Contoh 8.
a. Jika F = , dimana berharga tunggal dan memiliki turunan-turunan parsial
yang kontinu, perlihatkan bahwa usaha yang dilakukan dalam menggerakkan
sebuah partikel dari satu titik P1 ( x 1 , y 1 , z 1 ) dalam medan ini ke titik lainnya
P2 ( x 2 , y 2 , z 2 ) tidak bergantung pada lintasan yang menghubungkan kedua
titik itu
∫ F.dr
b. Jika C tidak bergantung pada lintasan C yang menghubungkan dua
buah titik sebarang, maka perlihatkan bahwa terdapat sebuah fungsi
sehingga F = .
Jawab.
P2 P2
P
∫P ( ∂φ
1
i+
∂φ ∂φ
∂ x ∂ y ∂z )
2
j+ . ( dxi+dyj+dzk )
=
P ∂φ
∫P ( ∂φ
2
∂x
1
∂φ
dx + dy+ dz )
∂y ∂z
=
P2
=
∫P dφ
1
= (P2) - (P1)
= (x2, y2, z2) - ( x1, y1, z1)
Jadi integral hanya bergantung pada titik-titik P1 dan P2 dan tidak bergantung
pada lintasan yang menghubungkan kedua titik tersebut.
∫ F.dr
b. Misalkan F = F1 i + F2 j + F3 k. Karena C tidak bergantung pada
lintasan C yang menghubungkan dua buah titik sebarang, yang masing-
masingnya kita ambil sebagai (x1, y1, z1) dan (x, y, z). Maka
(x , y,z) (x , y, z)
(x, y, z) =
∫(x , y ,z ) F.dr
1 1 1 =
∫( x , y ,z ) (F 1 dx+F 2 dy+F3 dz)
1 1 1
88
tidak bergantung pada lintasan yang menghubungkan (x1, y1, z1) dan (x, y,
z), sehingga
(x+ Δx , y , z ) (x , y,z)
(x+x, y, z) - (x, y, z) =
∫( x , y ,z ) F .dr
1 1 1 -
∫(x , y ,z ) F.dr
1 1 1
(x1 , y 1 ,z 1 ) (x+ Δx , y , z)
=
∫(x, y ,z ) F.dr
+
∫( x , y ,z ) F .dr
1 1 1
(x+Δx , y ,z)
∫(x, y ,z ) F.dr
=
(x+Δx , y , z)
∫(x, y , z ) ( F 1 dx+F2 dy+F 3 dz )
= (*)
Ada dua cara untuk menunjukkan terdapar sehingga F = .
Cara Pertama.
Karena (*) haruslah tidak bergantung pada lintasan yang menghubungkan (x,
y, z) dan (x+x, y, z), maka kita dapat memilih lintasannya berbentuk garis
lurus yang menghubungkan titik ini sehingga dy =0 dan dz = 0. Maka
φ( x+ Δx , y , z)−φ( x , y , z) 1 (x+Δx , y ,z)
∫(x, y ,z ) F1 dx
Δx = Δx
∂φ
=F 1
Jika diambil limit dari kedua ruas untuk x 0, maka diperoleh ∂ x
∂φ ∂φ
=F2 =F 3
Dengan cara yang sama diperoleh ∂ y dan ∂ z
∂φ ∂φ ∂φ
Maka F = F1 i + F2 j + F3 k = ∂ x i + ∂ y j + ∂ y k = .
Cara kedua.
Jika integral garis tak bergantung pada lintasan maka
(x , y,z) (x , y, z) dr
∫(x , y ,z ) F.dr ∫(x , y ,z ) F . ds ds
(x, y, z) = 1 1 1 = 1 1 1
89
∂φ dr ∂φ dr
=F . =∇⋅
Dengan menurunkan diperoleh ∂ s ds dan juga ∂ s ds ,
dr
(∇ φ−F )⋅
sehingga diperoleh ds = 0. Karena harus berlaku untuk setiap
dr
harga ds maka diperoleh F = .
Contoh 9.
a. Jika F suatu medan vektor konservatif, buktikan bahwa F = 0 (yakni F
irotasional).
b. Jika F = 0, buktikan bahwa F konservatif.
Bukti.
a. Karena F suatu medan vektor konservatif maka F = .
Maka Curl F =F = 0.
i j k
∂ ∂ ∂
| |=0
∂x ∂ y ∂z
b. Karena F = 0, maka F1 F 2 F 3 . Sehingga diperoleh
∂ F3 ∂ F2 ∂ F1 ∂ F 3 ∂ F2 ∂ F1
= = =
∂ y ∂z , ∂z ∂x , ∂x ∂ y
Akan ditunjukkan bahwa F = .
Usaha yang dilakukan untuk menggerakkan sebuah partikel dari (x1, y1, z1) ke
(x, y, z) dalam medan F adalah
(x, y, z) =
∫x F 1( x, y1 , z1)dx
1 +
∫y F2 ( x, y ,z1 )dy
1 +
∫z F 1( x , y , z)dz
1
z ∂ F2
F2 ( x , y , z 1 )+∫z (x , y , z)dz
= 1 ∂z ]
] zz1
= F2(x, y, z1) + F2(x, y, z1)
= F2(x, y, z1) + F2(x, y, z) - F2(x, y, z1)
= F2(x, y, z)
∂φ y ∂F z ∂F
2 3
=F 1 ( x , y 1 , z 1 )+∫y ( x , y , z 1 )dy+ ∫z ( x , y , z)dz
∂x 1 ∂x 1 ∂x
y ∂ F1 z ∂ F1
F1 ( x, y 1 , z1 )+∫y ( x , y , z 1 )dy+ ∫z ( x , y , z)dz
= 1 ∂y 1 ∂z
] yy1 ] zz1
= F1(x, y1, z1) + F1(x, y, z1) + F1(x, y, z)
= F1(x, y1, z1) + F1(x, y, z1) - F1(x, y1, z1) + F1(x, y, z) - F1(x, y, z1)
= F1(x, y, z)
∂φ ∂φ ∂φ
Maka diperoleh F = F1 i + F2 j + F3 k = ∂ x i + ∂ y j + ∂ z k = .
Contoh 10.
a. Perlihatkan bahwa F = (2xy + z3) i + x2 j + 3xz2 k adalah sebuah medan gaya
konservatif.
b. Carilah potensial skalarnya
c. Carilah usaha yang dilakukan dalam menggerakkan sebuah benda dalam
medan ini dari (1, -2, 1) ke (3, 1, 4).
Jawab
a. Untuk menunjukkan medan gaya F = (2xy + z3) i + x2 j + 3xz2 k konservatif,
cukup dengan menunjukkan F = 0. Perhatikan yang berikut ini
91
i j k
∂ ∂ ∂
| ∂x ∂ y ∂z |
3
F = 2 xy+ z x2 3 xz 2
∂(3 xz 2 ) ∂( x 2 ) ∂(2 xy +z 3 ) ∂(3 xz 2 )
=
( ∂y
−
∂z ) (
i+
∂z
−
∂x ) j
+
∂( x 2 ) ∂(2 xy+z 3 )
( ∂x
−
∂y
k )
= (0 – 0)i + (3z2 – 3z2) j + (2x – 2x) k
=0
Jadi F adalah medan gaya konservatif.
b. Dalam menentukan potensial skalar dari medan vektor ini, dapat digunakan
tiga cara yaitu.
Cara pertama.
Karena F suatu medan vektor konservatif maka F = . Maka
∂φ ∂φ ∂φ
∂ x i + ∂ y j + ∂ z k = (2xy + z3) i + x2 j + 3xz2 k
Sehingga diperoleh persamaan
∂φ ∂φ ∂φ
∂x = 2xy + z 3
, ∂ y = x2, ∂ z = 3xz2
Dengan mengintegralkan masing-masingnya maka diperoleh
= x2y + xz3 + f(y, z)
= x2y + g(x, z)
= xz3 + h(x, y)
Persamaan ini akan sesuai jika memilih f(y, z) = 0, g(x, z) = xz3,
h(x, y) =x2y. Jadi diperoleh = x2y + xz3 + C.
Metode kedua.
∫ F.dr
Karena F konservatif, maka C tidak bergantung pada lintasan C yang
menghubungkan (x1, y1, z1) dan (x, y, z). Maka diperoleh
92
x y z
(x, y, z) =
∫x (2 xy1+z31 )dx
1 +
∫y x2 dy
1 +
∫z 3 xz 2 dz
1
2 3 x 3 z
( x y1 +xz 1 )]x1 ( x 2 y)]yy ( xz )]z1
= + 1 +
2 3 2 3 2 2
= x y 1 + xz 1 - x 1 y 1 - x 1 z 1 + x y - x y 1 + xz3
3
- xz 1
= x2y + xz3 + C
Cara ketiga.
Karena F suatu medan vektor konservatif maka F = . Maka
∂φ ∂φ ∂φ
F.dr = .dr = ∂ x dx+ ∂ y dy + ∂ z dz = d.
Sehingga diperoleh
d = F.dr = (2xy + z3)dx + x2dy + 3xz2dz
= (2xydx + x2dy) + (x3dx + 3xz2dz)
= d(x2y) + d(xz3)
= d(x2y + xz3) dan = x2y + xz3 + C
P2
P2
=
∫P (2 xy + z3 )dx+ x2 dy+3 xz 2 dz
1
P2 3) P
∫P d ( x2 y +xz 3 ) ( x 2 y+xz |P2
= 1 = 1
( x 2 y+xz 3)|(1,−2,1)2
(3,1,4)
= = 202
Contoh 11.
P2
∫ F .dr
P1
(a). Buktikan jika tidak bergantung pada lintasan C yang
menghubungkan
∮ A .dr=0
P1 dan P2 dalam suatu daerah yang diberikan maka C untuk semua
lintasan tertutup dalam daerah itu.
93
∮ F .dr=0
(b). Buktikan jika C untuk semua lintasan tertutup dalam suatu daerah
P2
∫ F .dr
P1
maka tidak bergantung pada lintasan C yang menghubungkan
P1 dan P2 dalam daerah itu.
Bukti.
(a). Misalkan P1AP2BP1 adalah sebuah kurva tertutup.
Maka
A
∮ F.dr ∫ F.dr
C = P1 AP 2 BP1 P2
∫ F .dr ∫ F.dr
P 1 AP 2 P 2 BP1
P1
= +
B
∫ F .dr ∫ F.dr
= P 1 AP 2 - P 2 BP1 =0
∮ F .dr=0
(b). Karena C maka
∫ F .dr ∫ F.dr
Sehingga diperoleh P 1 AP 2 = P1 BP2
P2
∫ F .dr
P1
Jadi tidak bergantung pada lintasan C yang menghubungkan
P1 dan P2 dalam daerah itu.
Contoh 12.
Misalkan = 2xyz2, F = xy i – z j + x2 k dan C adalah kurva x = t2, y = 2t, z = t3
dari t = 0 hingga t = 1. Hitunglah integral garis berikut
94
r = x i + y j + z k = t2 i + 2t j + t3 k
dr = (2t i + 2 j + 3t2 k)dt
Maka
1
∫C φdr = ∫t=0 4t 9(2ti+2 j+3t 2 k )dt
1 1 1
i∫0 8t10 dt j∫0 8t 9 dt k ∫0 12t 11 dt
= + +
8 4
i j
= 11 + 5 + k.
(b). Sepanjang C diperoleh F = xy i – z j + x2 k = 2t3 i – t3 j + t4 k
Maka
i j k
|2t −t3 t 4 |
3
95