Kimsek KD 4.5
Kimsek KD 4.5
Keterangan :
1. Guru
2. Siswa
Ada seorang guru kimia yang mengajar di SMA Negeri yang ada di
lampung tengah. Guru ini pun membawa satu kalorimeterter dan Aquades, dalam
gelas kimia diisi pertama diisi dengan aquades dan gelas kimia kedua juga diisi
dengan aquades, dengan volume sama diantara kedua gelas kimia. Siswa diminta
untuk memasukkan Aquades pada gelas kimia pertama kedalam kalorimeter dan
diukur suhunya. Aquades pada gelas kimia kedua dipanaskan diatas pembakar
spiritus hingga suhunya naik 10℃ dari suhu awal. Kemudian ia memasukkan
aquades yang telah dipanaskan ke dalam kalorimeter yang berisi aquades dingin,
ukur perubahan suhu yang terjaidi selama 10 menit dengan selang waktu 1 menit.
Hal ini dilakukakan untuk dapat menentukan tetapan kalorimeter.
Alat
- 2 buah gelas Kimia 100 ml
- Lampu spiritus
- Kaki tiga + Kawat
- Thermometer
- Stopwatch
- Kalorimeter
Bahan
- Aquades
Prosedur Percobaan
1. Masukkan 20 ml aquades ke dalam kalorimeter, ukur temperaturnya
menggunakan thermometer. Kemudian catat
2. Panaskan 20 ml aquades dalam gelas kimia sampai suhunya naik ±10
℃ diatas temperature awal. Catat temperaturnya.
3. Campurkan aquades panas tersebut ke dalam kalorimeter, aduk, amati
temperaturnya selama 10 menit dengan selang 1 menit setelah
pencampuran.
4. Amati perubahan suhu yang terjadi, catat hasil percobaan.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
38 38 37 36 36 36 36 36 36 36
℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃
Suhu
Aquade Aquade Campuran pada selang waktu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
s s Panas
Dingin
Catatlah hasil pengamatan pada table hasil pengamatan yang telah dibuat!
Suhu
Aquad Aquad Campuran pada selang waktu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
es es
Dingin Panas
27℃ 38℃ 38 38 37 36 36 36 36 36 36 36
℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃
Suhu awal aquades dingin 27℃ dan aquades yang dipanaskan adalah 38℃ .
Ketika dicampurkan terjadi peningkatan suhu pada setiap untuk aquades dingin
dan penurunan suhu untuk aquades yang telah dipanaskan. Suhu yang teramati
pada tiap selang waktunya selama 5 menit. Pada selang waktu 1-2 suhu campuran
yaitu 38℃, pada selang waktu ke-3 suhunya 37℃, pada selamg waktu 4-10 suhu
campuran konstan pada 36℃ .
Perhitungan
Diketahui :
- Volume aquades dingin : 20 ml
- Volume aquades panas : 20 ml
- Suhu aquades dingin : 27℃ = 300 K
- Suhu aquades panas : 38℃ = 311 K
- Suhu akhir campuran : 35℃ = 308 K
- Kalor jenis aquades : 4,2 Jg-1K-1
- Massa jenis aquades : 1 gram/cm3
Hitung kalor yang diserap aquades dingin (q1)
q1 = massa aquades dingin × kalor jenis ×kenaikan temperature
= (20 ml × 1 gram/cm3) × 4,2 Jg-1K-1 ׿ 308 K – 300 K)
= 20 gram × 4,2 Jg-1K-1 ×8 K
= 672 Joule
Energi dalam yang disimpan suatu sistem tidak dapat diketahui dengan pasti, yang
dapat diketahui adalah besarnya perubahan energi dari suatu sistem bila sistem
tersebut mengalami suatu perubahan. Perubahan yang terjadi pada suatu sistem
akan selalu disertai perubahan energi, dan besarnya perubahan energi tersebut
dapat diukur, oleh karena itu perubahan entalpi suatu sistem dapat diukur bila
sistem mengalami perubahan.
Ada seorang guru kimia yang mengajar di SMA Negeri yang ada di
lampung tengah. Guru ini pun membawa satu kalorimeterter dan beberapa
senyawa, dalam gelas kimia diisi larutan HCl diukur suhunya masukan ke
kalorimeter lalu ukur suhunya, pada gelas kimia kedua diisi lrutan NaOH yang
konsentrasi dan molaritasnya sama dengan HCl lalu diukur temperaturnya.
Setelah itu, ia mencampurkan NaOH tersebutke dalam kalorimeter yang berii
HCl, lalu mengukur perubahan suhu yang terjadi selama 5 menit dengan selang
waktu 30 detik. Dalam eksperimen tersebut para siswa menyiapkan alat bahan
yang akan digunakan. Pada percobaan ini mereka akan menentukan perubahan
kalor yang terjadi didalam kalorimeter. Dimana senyawa-senyawa tersebut akan
dimasukkan ke gelas kimia dan dari dua senyawa itupun dicampurkan kedalam
kalorimeter langsung diukur suhunya menggunakan termometer. kemudian
mereka mengamati perubahan suhu yang terjadi dengan selang waktu 30 detik
selama 5 menit. Perubahan suhu menandakan bahwa didalam kalorimeter terjadi
perubahan kalor reaksi.Untuk mengetahui berapa perubahan kalor reaksi yang
terjadi, guru memberi tugas kepada muridnya untuk menentukan perubahan kalor
reaksi melalui eksperimen. Dalam eksperimen tersebut para siswa menyiapkan
alat bahan yang akan digunakan. Mereka menggunakkan beberapa senyawa untuk
diuji. Pada percobaan ini mereka akan menentukan berapa perubahan kalor yang
terjadi didalam kalorimeter. Dimana senyawa-senyawa tersebut akan dimasukkan
ke gelas kimia dan dari dua senyawa itupun dicampurkan kedalam kalorimeter
langsung diukur suhunya menggunakan termometer
Alat
- Kalorimeter
- Thermometer
- Gelas ukur 50 ml
- Stopwatch
- Kaca arloji
Bahan
- 20 ml larutan HCl 2 M
- 20 ml larutan NaOH 2 M
Prosedur Percobaan
1. Masukkan 20 ml HCl 2 M kedalam kalorimeter, ukur temperaturnya.
2. Ukur 20 ml NaOH 2 M. ukur temperaturnya.
3. Campurkan NaOH dengan Hcl ke dalam kalorimeter. Ukur
temperaturnya selama 5 menit dengan selang 30 detik.
4. Mengamati perubahan suhu yang terjadi
5. Mencatat perubahan suhu pada table hasil pengamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
38 38 38 39 39 39 39 39 40 40
℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃
Suhu
HCl NaOH Campuran HCl + NaOH pada selang waktu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Catatlah hasil pengamatan pada table hasil pengamatan yang telah dibuat!
Suhu
HCl NaO Campuran HCl + NaOH pada selang waktu ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
H
28 28℃ 38 38 38 39 39 39 39 39 40 40
℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃ ℃
Suhu awal HCl dan NaOH adalah 28℃ .Ketika dicampurkan terjadin peningkatan
suhu pada setiap selang waktunya selama 5 menit. Pada selang waktu 1-3 suhu
campuran yaitu 38℃, pada selang waktu 4-8 suhu campuran konstan pada 39,
pada selang waktu 9-10 suhu teramati sebesar 40 ℃.
Perhitungan
Diketahui
- Volume HCl : 20 ml
- Volume NaOH : 20 ml
- MHCl :2M
- MNaOH :2M
- Kalor jenis larutan : 3,96 Jg-1K-1
- Kerapatan lartan : 1,03 gram/cm3
- Suhu NaOH : 28℃ = 301 K
- Suhu HCl : 28℃ = 301 K
- Suhu Campuran : 39℃ = 312 K
- Tetapan Kalorimeter: -52,5 Joule/K
nHCl = 2 M × 0,002 L
= 0,004 mol
nNaOH = 2 M × 0,002 L
= 0,004 mol
1. Walaupun cara atau proses untuk merubah suatu reaktan menjadi produk
berbeda tahapan untuk reaksi yang sama namun perubahan kalor yang
menyertainya tetaplah sama.
2. Hukum hess bergantung pada keadaan awal dan akhir saja.
½ N2(g) + O2(g)
ΔH2 = -57,05 kJ
ΔH1= -90,25 kJ
NO(g) + ½ O2(g)
ΔH3 = -33,2 kJ
NO2(g)
Dari diagram tingkat energi diatas, ada dua cara untuk mendapatkan persamaan
reaksi.
½ N2(g) + O2(g) NO2(g)
Yaitu:
1. Secara langsung
½ N2(g) + O2(g) NO2(g) ΔH1 = -90,25 kJ
2. Melalui 2 tahapan
Tahap 1 : ½ N2(g) + O2(g) NO(g) + ½ O2(g) ΔH2 = -57,05 kJ
Tahap 2 : NO(g ) + ½ O2(g) NO2(g) ΔH3 =-33,2 kJ
Analisislah Hubungan antara ΔH1, ΔH2, ΔH3 yang terdapat pada diagram!
ΔH11 = -394
-752 kJ
kJ
C(s) + O2 (g) CO2(g)
Untuk mencari ΔH pada diagram diatas adalah uraikan reaksi reaksi yang
terjadi pada diagram diatas.
= -110 kJ