Anda di halaman 1dari 2

 Hirarki pengendalian resiko

1. Eliminasi : Tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan potensi bahaya.


(Contoh : Saat pekerja harus melewati lokasi yang ada lobang, sehingga ada
kemungkinan pekerja akan masuk lobang, maka perusahaan bisa menghilangkan
bahaya itu dengan cara menutup lobang itu atau pekerja tidak melalui lokasi itu).
2. Substitusi : Penggantian alat atau proses atau material/bahan dari yang tadinya
mempunyai potensi bahaya tertentu menjadi tidak mempunyai potensi bahaya.
(Contoh : Mengganti penggunaan kompor gas dengan kompor listrik)
3. Rekayasa/Pengendalian Teknik : Memisahkan sumber bahaya dengan kita.
(Contoh : Memasang pagar pengaman/pelindung antara sumber bahaya dan
stasiun kerja)
4. Pengendalian Administrasi : Bisa dilakukan dengan cara memasang rambu-
rambu, induksi, ijin kerja K3 (work permit), pelatihan dan masih banyak cara
lainnya
5. APD : Alat Pelindung Diri

HIRADC

 Proses yang harus diperhatikan dalam pelaksananaan HIRADC :


1. Hazard/Bahaya.
2. Risk/Risiko.
3. Penentuan untuk pengendalian bahaya dan risiko.
4. Perubahan dari management.
5. Pencatatan dan dokumentasi dari kegiatan HIRADC.
6. Tinjauan yang berkelanjutan.
 Form HIRADC
TINGKAT TINGKAT REKOMENDASI
N AKTIFITAS/ JENIS DAMPAK/ PENGENDALIAN
POTENSI BAHAYA SEBAB/SUMBER KEMUNGKI KEPARAHA TINGKAT RESIKO TINDAKAN
O KEGIATAN BAHAYA KONSEKUENSI YANG ADA
NAN N PENGENDALIAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
0 " Kolom diisi " kolom diisi dengan " Kolom diisi dengan " Kolom diisi "Kolom diisi dengan " Kolom diisi " Kolom diisi " Kolom diisi " Kolom " Kolom diisi dengan
dengan bahaya yang mungkin penyebab terjadinya dengan dampak pengendalian yang telah dengan tingkat dengan tingkat dengan diisi rekomendasi yang harus
kegiatan yang terjadi" bahaya " atau akibat dari dilakukan untuk kemungkinan kemparahan perkalian dengan dilakukan "
dilakukan " terjadinya kejadian mengurangi dampak" sesuai dengan sesuai dengan anatara tingkat Klasifika
tsb" tabel kriteria tabel kriteria keparahan dan si Nilai
kemungkinan " keparahan " tingkat resiko " resiko "

 Tujuan HIRARC dan HIRADC


1. Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko dan pengendalian Resiko atau Hazard
Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yaitu menghindar
terjadinya kecelakaan.
2. Cara efisien untuk menghindar terjadinya kecelakaan, harus di ambil aksi yang
tepat pada tenaga kerja dan peralatan, agar tenaga kerja memiliki rencana
keselamatan dan kesehatan kerja untuk menghindar terjadinya kecelakaan.
 Perbedaan HIRADC dan HIRARC
a. HIRARC adalah istilah yang digunakan oleh DOSH (Departemen Keselamatan dan
Kesehatan) untuk menunjukkan Identifikasi Bahaya, Pengkajian Bahaya, dan
Pengendalian Risiko.
b. HIRADC adalah istilah yang digunakan oleh OHSAS 18001: 2007 untuk
menunjukkan Identifikasi Bahaya, Penilaian Risiko, dan Penentuan Kontrol

Anda mungkin juga menyukai