Anda di halaman 1dari 13

Teknik Penanganan Logam Berat

(Fe)
dengan Tumbuhan Air
???
TEKNOLOGI FITOREMEDIASI
FITOREMEDIASI
Sebuah pendekatan ramah lingkungan untuk
meremediasi tanah yang terkontaminasi maupun air
dengan menggunakan tanaman.

BIOREMEDIASI
Pemanfaatan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan. Saat
bioremediasi terjadi, enzim-enzim yang diproduksi oleh mikroorganisme
memodifikasi polutan beracun dengan mengubah struktur kimia polutan tersebut,
sebuah peristiwa yang disebut biontransformasi.

Pada banyak kasus, biotransformasi berujung pada biodegradasi, dimana


polutan beracun terdegradasi, strukturnya menjadi tidak kompleks, dan akhirnya
menjadi metabolit yang tidak berbahaya dan tidak beracun.
Jenis-jenis bioremediasi
▶ Biostimulasi
Pemanfaatan Nutrien dan oksigen, dalam bentuk cair atau gas, yang ditambahkan
ke dalam air atau tanah yang tercemar untuk memperkuat pertumbuhan dan aktivitas
bakteri remediasi yang telah ada di dalam air atau tanah tersebut.

▶ Bioaugmentasi
Mikroorganisme yang dapat membantu membersihkan kontaminan tertentu
ditambahkan ke dalam air atau tanah yang tercemar. Cara ini yang paling sering
digunakan dalam menghilangkan kontaminasi di suatu tempat. Namun ada beberapa
hambatan yang ditemui ketika cara ini digunakan. Sangat sulit untuk mengontrol kondisi
situasi yang tercemar agar mikroorganisme dapat berkembang dengan optimal.

▶ Bioremediasi Intrinsik
Bioremediasi jenis ini terjadi secara alami di dalam air atau tanah yang tercemar.
Menyerap N perairan 28.13±0.74 g N dengan luas tutupan
44.1% pada budidaya ikan lele dan Fe (Amalia 2014)
(Teixeira 2014)

Lemna perpusilla
•Fitoremediator
•Tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes)
• kadar amonia 0,007 mg/L pada minggu ke-4
•(Pratiwi 2015)

• Tanaman hidrilla (Hydrilla verticillata)


• menurunkan kadar amonia dari 0,0354–0,0788 mg/L menjadi 0,0006– 0,0053 mg/L
• (Zulsusyanto 2015)

•Tanaman kayu apu (pistia stratiotes)


•menurunkan konsentrasi amonia hingga 0,006 mg/L
•(Wardani 2014)

•Tanaman Limnobium sp.


•menurunkan kadar amonia sebesar 95,15%, BOT sebesar 45,99%, dan fosfor sebesar 58,21%.
•(Wulandari 2015)
Penerapan fitoremediasi dalam aquaponik
Penerapan fitoremediasi dalam aquaponik
Penerapan fitoremediasi dalam aquaponik
METODE PRAKTIKUM
▶ Siapkan akuarium dan tanaman air
▶ Buatlah larutan stok FeCl3 100 ppm untuk menjadikan 1
ppm kedalam aquarium 60 cm x 40 cm x 30 cm
▶ Bersihkan tanaman air dengan air bersih sebelum
dimasukkan kedalam akuarium
▶ Siapkan juga satu akuarium sebagai kontrol tanpa
Tanaman Air
▶ Ambillah air sampel sebanyak 100 ml pada H0, H4, H8
▶ Beri label setiap sampel dan simpan di kulkas.
▶ Ikam 10 ekor/akuarium

Anda mungkin juga menyukai