Anda di halaman 1dari 7

MOTIF PENGGUNAAN GADGET SEBAGAI SARANA PROMOSI

BISNIS ONLINE DI KALANGAN MAHASISWA UIN SUNAN


KALIJAGA

Nurul Izzati

Program Studi Kajian Komunikasi dan Masyarakat Islam (KKMI), Prodi Interdiciplynari
Islamic Studies, Universitas UIN Sunan Kalijaga, Jl. Marsda Adisucipto, Daerah Istimewa
Yogyakarta, No Telp. (0274) 589621
Email: nuzzaizzati@gmail.com

Abstract
The presence of gadgets mainly in the form of smartphones has much to contribute in everyday life, as a media
gadget information search, interacting, get entertained, even for the purpose of online business activities for
today is widely used among students of UIN Sunan Kalijaga. This study aimed to describe the motives of use
gadgets as online business promotion tool among students UIN Sunan Kalijaga. The research approach uses
qualitative approach with descriptive qualitative method, focus of research is the use of gadgets motivation
among students. Respondent with purposive sampling. The research found patterns of use gadgets as a means
of business promotion online, such as, First, the use of gadgets are considered more convenient, easy and simple
to do promotions, Second, Online Business is suitable for small businesses run by selling a variety of products.
Third, Doing business online using a gadget or self-awareness initiative of informants in sufficient portion of
the needs as well as training yourself to be an independent figure.

Keyword: Motive, Gadget, Online Bisnis.

Abstrak
Kehadiran gadget terutama dalam bentuk smartphone telah banyak memberikan konstribusi
dalam kehidupan sehari-hari, gadget sebagai media pencarian informasi, melakukan interaksi,
mendapatkan hiburan, bahkan hingga untuk keperluan kegiatan berbisnis secara online untuk saat
ini memang banyak digunakan di kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan motif penggunaan gadget sebagai sarana promosi bisnis online dikalangan
mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Adapun pendekatan penelitian menggunakan pendekatan secara
kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif, fokus penelitian yaitu motivasi penggunaan gadget di
kalangan mahasiswa. Penentuan responden dengan purposive sampling. Hasil penelitian ditemukan
motif penggunaan gadget sebagai sarana promosi bisnis online yaitu : Pertama, penggunaan gadget
dianggap lebih nyaman, mudah dan simple dalam melakukan promosi, Kedua, Bisnis Online cocok
dijalankan untuk usaha kecil dengan menjual beragam produk . Ketiga, Berbisnis secara online
menggunakan gadget merupakan inisiatif atau kesadaran diri dari informan dalam mencukupi
sebagian kebutuhan serta melatih diri untuk menjadi sosok yang mandiri.

Kata Kunci: Motif, Gadget, Bisnis Online

Pendahuluan setelah kemunculan internet di mana


Perkembangan zaman yang dinamis orang-orang dengan mudah memperoleh
dan terus menunjukkan kemajuan yang beragam informasi.
begitu pesat dalam segala aspek bidang Informasi-informasi dapat diakses
kehidupan, seperti pada era sekarang dengan menggunakan fasilitas elektronik
yang disebut sebagai era kekinian atau gadget seperti smartphone, komputer,
modern telah banyak menyebabkan laptop, tablet dan e-reader dengan fitur
perubahan-perubahan sosial yang terjadi internet. Fenomena yang ada di tengah
di kalangan masyarakat. Pengaruh masyarakat, khususnya masyarakat
teknologi menjadikan orang-orang begitu perkotaan dan tak sedikit juga masyarakat
bergantung akan kehadirannya, terlebih pedesaan mulai mengubah cara pandang
Nurul Izzati, Motif Penggunaan Gadget Sebagai Sarana. .. 375

dalam mendapatkan informasi yang menggunakan dan memanfaatkan media


dibutuhkan dan beralih mengikuti sosial untuk promosi bisnis online.
perkembangan zaman, masyarakat Adapun penggunaan media sosial
lebih menyukai hal-hal praktis tanpa untuk promosi bisnis online tidak
harus menghabiskan tenaga dan materi. terlepas dari adanya motif-motif tertentu
Kemudahan yang ditawarkan oleh gadget yang diinginkan oleh setiap individu
dengan segala aplikasi unggulan misalnya atau suatu tujuan yang dikehendaki,
media sosial yang mampu memangkas pengertian dari motif itu sendiri adalah
jarak dan menyebarkan informasi yang mencakup penggerak, keinginan,
sehingga menjadikan gadget sebagai rangsangan, hasrat dan dorongan dalam
bagian yang tidak dapat dipisahkan dari diri seseorang sehingga menyebabkan
aktifitas kehidupan sehari-hari. ia berbuat sesuatu secara singkat atau
Perkembangan teknologi begitu dengan kata lain yang mendasari perilaku
pesat, trend gadget terus merebak di individu tersebut. (Sunaryo, 2004: 135)
Indonesia, semua kalangan baik anak- Berdasarkan hal tersebut maka timbul
anak, remaja dan dewasa berlomba- pertanyaan bagaimana motif penggunaan
lomba untuk dapat memiliki produk gadget sebagai sarana promosi bisnis
gadget dengan tujuan sebagai pemenuhan online dikalangan mahasiswa UIN Sunan
kebutuhan dalam mendapatkan Kalijaga? Penelitian ini bertujuan untuk
informasi secara cepat dan dengan menemukan motif kalangan mahasiswa
waktu yang singkat, dari beragam UIN Sunan Kalijaga dalam penggunaan
produk yang beredar di masyarakat, gadget maupun motif melakukan bisnis
namun yang umum digunakan yaitu online.
bentuk smartphone. Adapun dari berbagai Motif adalah kebutuhan, keinginan
merk paling populer yang ditawarkan dan dorongan. Motivasi seseorang juga
saat ini adalah android dan blackberry. tergantung kepada kekuatan motifnya.
Ketersediaan smartphone dengan fitur Motif dengan kekuatan yang cukup
internet sebagai jaringan dengan tingkat besarlah yang akan menentukan perilaku
akses yang mengglobal dan beberapa seseorang. Kekuatan motif juga dapat
fasilitas dapat dimanfaatkan untuk berubah jika terpuaskannya kebutuhan
berbagai keperluan baik dalam dunia dan jikalau kebutuhan sudah terpenuhi
bisnis maupun non bisnis. (Irena Anggita maka akan terjadi penurunan terhadap
Nurul Adha & Ratri Virianita, 2010: 380). motif dan beralih kepada kebutuhan
Berbicara mengenai trend pemakaian lain dan seterusnya, sedangkan motivasi
smartphone maka yang paling aktif dan adalah kemauan untuk berbuat sesuatu
mudah ditemui pemakaiannya terjadi serta sebagai salah satu faktor penentu
dikalangan mahasiswa. Selain sebagai dalam pencapaian tujuan. Motivasi
medium untuk mengakses informasi berkaitan erat dengan dorongan atau
secara individual, juga digunakan sebagai kekuatan yang berada dalam diri
media interaksi dengan membentuk manusia. (Tria Yulius Sapitri dan Jurry
grup-grup antara mahasiswa dengan Hatammimi: 04).
mahasiswa maupun mahasiwa dengan Atribut yang menjadi motivasi
dosen, yaitu melalui aplikasi media wanita dalam berwirausaha yaitu
sosial yang terdapat di dalamnya (Endang, 2012: 63-69); 1) Mandiri
seperti BBM, Facebook, Line, Whatsapp, secara ekonomi yaitu ketika seseorang
dan Instagram. Beberapa mahasiswa mampu memenuhi keinginan dengan
UIN Sunan Kalijaga diantaranya juga baik tanpa harus bergantung kepada
376 Jurnal Komunikasi ASPIKOM, Volume 2 Nomor 5, Juli 2015, hlm 374-380

orang lain dalam mengambil keputusan menganggur. 13) Fasilitas infrastruktur


bertindak termasuk untuk mencukupi yaitu ketika tersedianya infrastruktur
kebutuhannya. 2) Merasa kurang puas yang memadai mengacu adanya
dengan pekerjaan yang ada yaitu ketika pasar yang harus tersedia dalam
seseorang merasa kurang puas dengan mengembangkan kewirausahaan. 14)
pekerjaan yang sedang ditekuni saat Pengalaman kewirausahaan yaitu adanya
sekarang, sehingga dapat memicu pendidikan formal dan pengalaman
seseorang untuk merintis usaha sendiri. bisnis kecil-kecilan dapat menjadi potensi
3) Pengangguran yaitu ketika orang yang utama untuk menjadi wirausaha yang
menganggur dan tidak menemukan berhasil. 15) Potensi pasar yaitu peluang
lahan pekerjaan maka cenderung akan pasar sekecil apapun harus diidentifikasi
memulai bisnis. 4) Mencari tantangan dengan baik. 16) Keinginan keluarga yaitu
yaitu wirausaha adalah orang-orang yang seseorang memulai usaha dikarenakan
menaruh minat dan menyukai usaha- keluarga mereka sudah memiliki usaha
usaha yang menantang untuk mencapai sebelumnya, tinggal anggota keluarga
kesuksesan. 5) Keinginan pribadi yaitu untuk membuka usaha sendiri maupun
kemauan yang kuat serta rasa percaya meneruskannya. 17) Status sosial yaitu
diri yang tinggi dengan tekad yang akan seseorang untuk memperoleh gengsi
mampu mengatasi semua permasalahan atau status dan dikenal orang banyak. 18)
di lapangan. 6) Kebanggaan diri yaitu Latar belakang keluarga yaitu anggota
status sebagai pemilik perusahaan keluarga cenderung meniru pola pikir,
atau suatu usaha akan memberikan cara kerja dan sikap entrepeneur dari
kebanggaan tersendiri dibandingkan keluarganya.
status hanya sebagai seorang karyawan. Kemudahan yang ditawarkan
7) Tradisional atau turun-temurun yaitu oleh internet menyebabkan banyak
sikap dan cara berpikir serta bertindak bermunculan jenis usaha-usaha baru
yang selalu berpegang teguh kepada dalam kategori online yang menjual
norma, adat kebiaasaan menurut tradisi berbagai jenis produk. Bisnis online atau
yang ada. 8) Kesempatan kerja yaitu ketika online shop adalah sebagai media promosi
entrepreneur menciptakan lapangan dan pemasaran bagi produk maupun jasa
pekerjaan dan bukan mencari pekerjaan. yang akan diperdagangkan, bisnis online
9) Bantuan finansial yaitu dengan hanya bisa diakses dengan menggunakan
memasuki arena bisnis atau memulai fitur internet untuk menampilkan katalog
usaha baru untuk mencari sumber dana berupa tulisan maupun gambar kepada
dan fasilitas baik uang maupun pemodal. konsumen.
10) Pengetahuan teknis yaitu memiliki Bisnis online merupakan bisnis yang
kompetensi dalam bidang tertentu sesuai bersifat mobile di mana dalam melakukan
dengan bentuk usaha yang akan dipilih. kegiatan bisnis dapat diakses kapan dan
11) Dorongan keluarga yaitu keluarga darimana saja, pembeli dapat memesan
mempunyai peran dalam menumbuhkan produk atau barang online dengan
dan mempercepat seseorang untuk menggunakan media seperti Smartphone,
mengambil keputusan dikarenakan laptop, notebook, komputer dan lain
orang tua berfungsi sebagai konsultan sebagainya.
pribadi. 12) Penggunaan dana tidak Penelitian ini dapat dianalisis melalui
terpakai yaitu ketika faktor yang menjadi teori Ekologi Media. Ide utama dibalik
motivasi seseorang untuk berwirausaha teori ekologi media bahwa Mc Luhan
karena adanya ketersediaan dana yang melihat pengaruh dari teknologi media
Nurul Izzati, Motif Penggunaan Gadget Sebagai Sarana. .. 377

terhadap masyarakat. Pemikiran Mc bagian yang mewakili dari populasi,


Luhan memiliki tiga asumsi yaitu: (Adul sehingga jumlah bnyaknya dari informan
Karim Batubara, 2014: 134) 1) Media tidak menjadi patokan. Pemilihan
melingkupi setiap tindakan di dalam informan dengan menggunakan
masyarakat yaitu media tidak dilihat purposive sampling di mana informan
dalam artian yang sempit seperti surat yang dipilih dapat mewakili informasi
kabar/ majalah, radio, televisi, film atau dengan kedalaman dan kemampuan
internet tetapi Mc Luhan melihat apapun dalam memberikan kelengkapan data.
itu yang bisa digunakan sebagai medium Langkah-langkah memperoleh
oleh manusia. 2) Media memperbaiki data di lapangan dilakukan dengan: 1)
persepsi kita dan mengorganisasikan wawancara mendalam kepada beberapa
pengalaman kita yaitu dimana teori informan yang diambil secara acak dari
ekologi media melihat media sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga yang
sesuatu yang memberi pengaruh kepada aktif dalam melakukan promosi bisnis
manusia secara langsung. 3) Media online di media sosial seperti BBM
menyatukan seluruh dunia yaitu di dan Whatsapp melalui smartphone; 2)
mana Mc Luhan berasumsi bahwa setiap Observasi atau pengamatan langsung
kejadian atau peristiwa yang terjadi di terhadap motif penggunaan gadget
belahan dunia lain dapat diketahui atau sebagai sarana promosi bisnis online di
menjalar ke belahan dunia lain dengan kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
sebutan desa global. Melalui media online di mana peneliti mengamati langsung
mahasiswa termotivasi untuk berbisnis proses promosi bisnis online di media
guna menambah pendapatan dan melatih sosial. Data dianalisis secara kualitatif.
kemandirian.
Hasil Penelitian dan Pembahasan
Metode Penelitian Penelitian ini melibatkan beberapa
Pendekatan penelitian ini yaitu pengguna gadget yaitu informan
secara kualitatif. Penelitian kualitatif mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di mana
adalah mencari pengertian yang gadget digunakan sebagai sarana promosi
mendalam tentang suatu gejala, fakta, bisnis online dengan memanfaatkan
dan realita, masalah serta peristiwa smartphone untuk melakukan bisnis,
yang dapat dipahami apabila peneliti menjual berbagai macam bentuk produk
menelusurinya secara mendalam dan seperti pakaian, produk kecantikan dan
tidak hanya terbatas pada pandangan produk kesehatan.
permukaan saja, demikian merupakan Salah satu informan adalah Sa’adah
ciri khas penelitian kualitatif. Ritonga dari Fakultas Ushuluddin dan
Penelitian ini menggunakan metode Pemikiran Islam menggunakan gadget
deskriptif dengan tujuan menggambarkan sebagai media untuk berbisnis online
peristiwa yang sedang berlangsung karena dianggap selain lebih simple juga
saat ini, serta mencoba menganalisis mudah dalam proses penjualan barang
bagaimana motif penggunaan gadget berupa produk kecantikan dan kesehatan.
sebagai sarana promosi bisnis online di Penggunaan aplikasi bisnis online yaitu
kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga melalui BBM, Whatsapp dan Facebook,
baik dalam penggunaan gadget maupun ketiga aplikasi tersebut sangat efesien dalam
motif melakukan bisnis online dengan melakukan promosi maupun penjualan
menggambarkan informasi apa adanya. produk ataupun barang secara online.
Pelaksanaan penelitian kualitatif Desi Kumalasari dari fakultas
tidak menggunakan sampel sebagai Tarbiyah sebagai informan lainnya
378 Jurnal Komunikasi ASPIKOM, Volume 2 Nomor 5, Juli 2015, hlm 374-380

mengatakan bahwa menggunakan menjadi lebih mudah, cepat dan praktis


gadget karena dianggap lebih nyaman dengan penggunaan gadget, bahkan
dalam melakukan promosi tanpa harus gadget telah menjadi gaya hidup dari
menetap di satu tempat atau datang seseorang, hampir semua kalangan
dari rumah ke rumah, kemudian dapat menggunakan gadget dan telah menjadi
juga mempromosikan berbagai macam bagian hidup yang sulit untuk dipisahkan.
produk untuk dijual sehingga sangat Penggunaan gedget sebagai media
memudahkan dalam proses penjualan untuk berbisnis maka tidak lepas dari
seperti jilbab, produk kesehatan dan keunggulan serta kemudahan yang
kecantikan. ditawarkan oleh produk-produk gadget
Bisnis Online memiliki keuntungan tersebut. Layaknya di Indonesia gadget
sendiri bagi mahasiswa UIN Sunan Kalijaga atau yang lebih sering dipakai dalam
disebabkan penjualan yang praktis dan bentuk smartphone dimiliki hampir oleh
mudah. Proses penjualan bisa dilakukan tiap orang. Smartphone lengkap dengan
kapan saja, tidak memerlukan tempat usaha fitur internet memudahkan dalam
sehingga memberi kenyamanan dan sangat melakukan proses komunikasi bisnis
efesien dibandingkan dengan bisnis offline, online di jejaring sosial. Bentuk jejaring
karena mengingat status sebagai mahasiswa sosial seperti BBM, Whatsapp, Line, Kakao
yang dituntut kehadiran dan fokus dalam Talk dan facebook selalu diakses oleh
proses belajar lebih sulit membagi waktu banyak orang.
jika harus berbisnis secara offline. Bisnis Hal ini sesuai dengan asumsi teori
secara offline akan menyita banyak waktu, ekologi media di mana Sa’adah Ritonga
serta sulit untuk menjangkau banyak orang dan Desi Kumalasari serta pengguna
sehingga bisnis secara online menjadi smartphone lainnya yaitu setiap orang
pilihan bagi beberapa kalangan mahasiswa memiliki kebutuhan dan ketergantungan
UIN Sunan Kalijaga. terhadap media dalam menjalankan
fungsi komunikasi untuk berbagai
Motif Penggunaan Gadget Sebagai
alasan tentunya. Kehadiran teknologi
Sarana Promosi Bisnis Online
khususnya teknologi komunikasi tidak
Semenjak kemunculan internet
dapat dipisahkan dari kehidupan di era
ditambah dengan zaman yang semakin
modern.
maju, kini masyarakat mulai meninggalkan
Level dan konteks komunikasi
metode lama di mana dulu interaksi yang
bermedia internet selain aktivitas dan
dijalin lebih sering dengan cara tatap muka.
proses komunikasi sebagai pertukaran
Era modern telah merubah pola interaksi
data namun tetap melibatkan manusia
antara individu dengan individu, individu
sebagai pemberi konteks atau situasi
dengan kelompok bahkan antar kelompok
pada aktifitas dan proses komunikasi
dalam proses komunikasi.
baik secara individual, group maupun
Kehadiran Gadget terutama
organisasi dan lain sebagainya. (Edwi
dalam bentuk smartphone telah banyak
Arief Sosiawan, 60-75)
memberikan konstribusi dalam
Tingkat penggunaan media sosial
kehidupan sehari-hari, gadget sebagai
yang tinggi dapat dimanfaatkan untuk
media pencarian informasi, melakukan
beragam keperluan proses komunikasi
interaksi, mendapatkan hiburan, bahkan
di dalamnya, salah satunya yaitu
hingga untuk keperluan kegiatan
sebagai ajang untuk berbisnis. Tampilan
berbisnis secara online untuk saat ini
media sosial di mana penggunanya
memang banyak digunakan di kalangan
dapat mengatur foto profile, melihat
mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Interaksi
Nurul Izzati, Motif Penggunaan Gadget Sebagai Sarana. .. 379

isi pengguna yang tersedia hingga seperti saat ini dengan penggunaan
mengundang atau menerima, mengirim teknologi informasi sehingga dapat
foto, pesan suara, video, bergabung di meningkatkan transformasi bisnis
grup dan lainnya sangat memungkinkan melalui kecepatan, ketepatan dan lebih
untuk dijadikan lahan berbisnis dan biasa efesien. Keberhasilan suatu usaha kecil
disebut dengan bisnis online. Hal ini sangat bergantung kepada pemilik bisnis,
menjadi penggerak dan melahirkan motif kemajuan teknologi informasi telah
untuk berbisnis di media sosial. menjadi pilihan dalam pemanfaatan
Tingkah laku manusia pada internet untuk kegiatan bisnis. (Irena
hakikatnya selalu berkaitan erat dengan Anggita & Ratri Virianita, 2010: 380).
motif tertentu. Motif adalah hal abstrak
Simpulan
yang selalu dikaitkan dengan perilaku,
Perkembangan teknologi komunikasi
defenisi motif yaitu menyangkut
telah mempermudah setiap orang dalam
penggerak, keinginan, rangsangan,
melakukan berbagai hal. Teknologi
hasrat, pembangkit tenaga dan alasan
komunikasi dalam bentuk gadget telah
serta dorongan dalam diri manusia
memberikan manfaat yang berarti bagi
sehingga mendorong suatu perbuatan.
kalangan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
(Sunaryo, 2004: 135).
di mana gadget atau smartphone digunakan
Gadget oleh beberapa kalangan
oleh Sa’adah Ritonga dan Desi Kumalasari
mahasiswa UIN Sunan Kalijaga juga
sebagai mahasiswa UIN Sunan Kalijaga
dipakai untuk terjun dalam bisnis online
untuk melakukan usaha kecil dengan
dengan melakukan usaha kecil atau
berbisnis secara online.
menengah dengan menjual berbagai
Smartphone dengan fitur internet serta
produk seperti baju, sepatu, jilbab,
aplikasi media sosial seperti BBM, Whatsap
aksesoris hingga produk-produk kese­
dan Facebook dapat menjadi wadah dalam
hatan dan kecantikan (kosmetik).
melakukan promosi suatu produk atau
Produk-produk dipromosikan dengan
barang baik berupa pakaian, produk
meng-upload foto dan keterangan produk
kecantikan maupun produk kesehatan.
di media sosial.
Ditinjau dari teori ekologi media di mana
Sa’adah Ritonga dan Desi Kumalasari
orang-orang selalu memiliki kebutuhan
mengatakan bahwa usaha kecil sangat
terhadap media, yang dimaksud disini
efektif dilakukan secara online terutama
bukan hanya media dalam artian sempit
bagi mahasiswa dikarenakan hanya
seperti koran, majalah, televisi, laptop
dengan modal yang kecil dan dapat
dan sebagainya, namun yaitu apapun
dijalankan hanya dengan penggunaan
medium yang digunakan terutama yang
gadget sebagai sarana promosi. Berbisnis
berkaitan dengan teknologi komunikasi
secara online merupakan inisiatif atau
dan mempunyai dampak dalam perubahan
kesadaran diri sendiri yang dialami
sosial.
oleh kedua informan untuk dapat
Sa’adah Ritonga dan Desi Kumala
hidup mandiri dan mencukupi sebagian
Sari menggunakan gadget dalam bentuk
kebutuhan serta melatih diri untuk
smartphone untuk melakukan bisnis online
menjadi sosok yang mandiri.
disebabkan kemudahan, kenyamanan dan
Irena Anggita Dan Ratri Virianita
lebih simple dalam melakukan promosi
menjelaskan bahwa usaha kecil atau
maupun transaksi penjualan suatu produk
menengah (UKM) dapat dijalankan
atau barang. Berbisnis secara online dapat
dengan memanfaatkan internet dalam
melatih diri menjadi sosok yang mandiri
kegiatan berbisnis, memasuki Era global
dan dapat mencukupi sebagian kebutuhan.
380 Jurnal Komunikasi ASPIKOM, Volume 2 Nomor 5, Juli 2015, hlm 374-380

Implikasi penelitian ini adalah berbisnis Edwi Arief Sosiawan. (2011). Penggunaan
secara online memberikan kemudahan Situs Jejaring Sosial sebagai Media
dan kecepatan baik dalam ajang promosi Interaksi dan Komunikasi di Kalangan
maupun transaksi penjualan, konsumen Mahasiswa. Jurnal Ilmu Komunikasi
dapat dengan mudah memesan produk Vol. 09 No. 01, Hal. 60-75.
ataupun barang di media online dengan
Endang. (2012). Faktor-Faktor Motivasi
beragam variasi produk yang ditawarkan,
Berwirausaha Terhadap Keberhasilan
selain kemudahan dalam pemesanan
Pengusaha UKM. Jurnal Profit. Vol. 6
namun pelanggan tidak dapat mengetahui
No. 1 Hal 63-69.
atau melihat langsung suatu produk yang
telah dipesan oleh karena itu bagaimana Irena Anggita Nurul Adha, Ratri Virianita
penjual untuk benar-benar memperhatikan (2010). Sikap dan Intensi Pemanfaatan
kualitas suatu produk dan sesuai dengan Internet dalam Kegiatan Bisnis. Jurnal
tampilan foto serta keterangan produk yang Departemen Sains Komunikasi dan
di publikasikan baik itu di BBM, whatsap Pengembangan Masyarakat. Hal 380-
maupun Facebook. 389.
Daftar Pustaka Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Ke­
Abdul Karim Batubara, (2014), Media perawatan, Jakarta: Penerbit Buku
Ecology Theory, Jurnal Iqra’ Vol 08. Kedokteran EGC.
No.02, Hal. 134-135.
Tria Yulius Safitri, Jurry Hatammimi,
Anton Ramdan, Sukses Bisnis Online Analisis Faktor-Faktor yang Memotivasi
(Panduan Membangun Toko Online Wanita Berwirausaha Melalui Bisnis
Profesional) [Online] https:// Online (Studi pada Mahasiswi Sekolah
books.google.co.id/books? id = Bisnis di Bandung). Jurnal Manajemen
FFNFCQAAQBAJ & pg = PA9 & dq = Bisnis dan Informatika. Hal .04.
bisnis + online & hl = en & sa = X & ved
= 0ahUKEwj Ep7bO9Lz KAhWOw
I4KHcqKDaEQ 6AEIUDAH # v =
onepage & q = bisnis % 20 online & f =
false, [accessed 20 Januari 2016]

Anda mungkin juga menyukai