1. Hukum internasional berlaku tertib hukum subordinatif dari sejumlah negara-negara yang masing-masing merdeka dan berdaulat, hal ini berbeda dari hukum nasional dengan tertib hukumnya bersifat koordinatif. Jawab : SALAH 2. Kontribusi terbesar mazhab hukum alam bagi hukum internasional adalah bahwa ia memberikan dasar-dasar bagi pembentukan hukum yang ideal, menjelaskan bahwa konsep hidup bermasyarakat internasional merupakan keharusan yang diperintahkan oleh akal budi (rasio) manusia, dan telah meletakkan dasar rasionalitas bagi pentingnya hidup berdampingan secara tertib dan damai antar bangsa-bangsa di dunia ini walaupun mereka memiliki asal-usul keturunan, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang berbeda-beda. Jawab : BENAR 3. Menurut Mazhab atau Teori Kehendak Bersama Negara-negara dijelaskan bahwa Hukum internasional itu mengikat negara-negara karena negara-negara itu atas kehendak atau kemauannya sendirilah tunduk atau mengikatkan diri kepada hukum internasional. Bagi mazhab ini, hukum internasional itu bukanlah sesuatu yang lebih tinggi dari kemauan negara (hukum nasional) tetapi merupakan bagian dari hukum nasional. Jawab : SALAH 4. Paham monisme yang dilahirkan oleh paham voluntarisme memandang bahwa hukum internasional dan hukum nasional adalah dua perangkat hukum yang hidup berdampingan dan terpisah. Jawab : SALAH 5. Paham dualisme yang memandang bahwa hukum internasional dan hukum nasional tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Jawab : SALAH 6. Menurut paham Monisme dengan Primat Hukum Nasional, hukum internasional adalah lanjutan hukum nasional untuk urusan luar negeri sehingga hukum internasional adalah bersumber dari hukum nasional. Jawab : BENAR 7. Menurut paham Monisme dengan Primat Hukum Internasional Hukum nasional bersumber dari hukum internasional yang secara hirarkis lebih tinggi. Hukum nasional tunduk pada hukum internasional dan kekuatan mengikatnya berdasarkan suatu pendelegasian wewenang dari hukum internasional. Jawab : BENAR 8. Dalam mazhab Pernacis, dasar mengikatnya hukum internasional itu dapat dikembalikan kepada sifat alami manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa memiliki hasrat untuk hidup bergabung dengan manusia lain dan kebutuhan akan solidaritas. Kebutuhan dan naluri sosial manusia sebagai individu itu juga dimiliki oleh negara-negara atau bangsabangsa (yang merupakan kumpulan manusia). Jawab : BENAR 9. Dalam hukum internasional tidak terdapat lembaga-lembaga yang dihubungkan dengan hukum dan pelaksanaannya, seperti kekuasaan eksekutif; yudiktif, dan kehakiman, dan kepolisian. Jawab : BENAR 10. Menurut Mazhab Wina (Norma Dasar) dasar mengikat hukum internasional itu pada kehendak negara melainkan pada adanya norma atau kaidah hukum yang telah ada terlebih dahulu yang terlepas dari kehendak atau tidak oleh negara-negara. Jawab : BENAR