Anda di halaman 1dari 5

1

SURAT GUGATAN

Semarang, 05 Januari 2008


No. 03/SG/PRDT/1/2008

Kepada Yth,
Bapak Ketua Pengadilan Negeri Semarang
Jl. Siliwangi No.512, Kembangarum, Kota Semarang

Hal : Gugatan Perbuatan melawan hukum

Dengan hormat,

Untuk dan atas nama Klien kami, M. Mangontan, S.H. bertempat tinggal di Jl. Pala Raya 146
Tegal, yang dalam hal ini diwakili dan memilih domisili dikantor kuasanya, Anissa Sekar
Putri Utami, S.H.,M.H. Advokat dari Kantor Hukum “ANISSA UTAMI & PARTNERS”,
berkantor di Jl. Kendal Raya No.231, Ngaliyan Barat, Kota Semarang.
Berdasarkan Surat Kuasa Khusus (terlampir) diberi kuasa untuk mengajukan dan
menandatangani Surat Gugatan ini dan lain-lain surat, selanjutnya disebut sebagai
PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan gugatan terhadap :

Kepala Cabang Asuransi Jiwasraya Semarang, bertempat tinggal di Jl. Letjen Suprapto
No.23-25 Semarang, selanjutnya disebut sebagai
TERGUGAT.

Adapun yang menjadi duduk permasalahannya adalah sebagai berikut :


1. Gugatan kami ajukan sebagai akibat dari tindakan Kepala JIWASRAYA Cabang
Semarang yang telah memutasikan kami pada tanggal 01.01.1963 dari Semarang ke
Jl. Mesjid 19 Purwokerto vide Kartu Tanda Perantara No.489/BDUPP/63/C foto
copynya pada lampiran 2 ;
2. Addendum verbal Kepala Cabang menjanjikan bahwa kami sekeluarga akan tinggal
dilosmen dimana JIWASRAYA berkantor. Janji Kepala Cabang merangsang fighting
spirit kami untuk tekun bekerja ;
3. Ketika tiba dilosmen Banyumas astaga kami kaget mendengar keterangan bahwa pemilik
losmen telah menutup Kantor JIWASRAYA karena enam bulan sewa losmen tidak
dibayar bahkan Kepala Perwakilan telah lebih dahulu meninggalkan posnya sambil
memperlihatkan papan nama JIWASRAYA yang sudah diturunkan tersimpan dalam
kantor, vide pernyataan pada lampiran 3 ;
4. Tidak dapat digambarkan dengan kata-kata hati kami yang terkoyak akibat tindakan Kepala
Cabang JIWASRAYA yang merugikan itu. Tak seorangpun dapat menolong kami
karena kami pendatang baru di Purwokerto ;
5. Untuk melepaskan diri dari lilitan kekalutan kami terpaksa menjual perhiasan isteri guna
mengontrak rumah di JI. A. Yani 1/4 Purwokerto. Rumah tersebut selain kami tempati
2

sekeluarga juga ditempati Kantor JIWASRAYA selama 7 tahun 2 bulan dari tanggal
01.01.1963 - 01.03.1970. ;
6. Uang kontrak yang telah kami bayar kepada pemilik rumah seluruhnya sebesar Rp
2.775.000,00 sesuai pernyataan pemilik rumah vide lampiran 4 ;
7. Masa malaese sekitar tahun 1960-1970 JIWASRAYA benar- benar dililit hutang
terdiri dari tunggakan gaji pegawai, gadai polis, penebusan den expirasi. Karena kas uang
JIWASRAYA kosong, gaji pegawai dibayar dengan kuitansi premi asuransi yang
harus diuangkan sendiri oleh yang berhak kepada Pemegang Polis ;
8. Bila kuitansi tidak cair pegawai bersangkutan tidak gajian. Hutang-hutang lain
dibayar dengan hasil penjualan beberapa gedung JIWASRAYA tapi itupun belum
mencukupi. Karena problem keuangan JIWASRAYA tidak teratasi banyak pegawai
yang mengundurkan diri lainnya cuti diluar tanggungan Perusahaan ;
9. Menjelang pensiun berulang kali kami mengajukan kompensasi kepada Direksi
tentang uang sewa kantor JIWASRAYA Purwokerto yang kami bayar dengan
uang pribadi namun tidak direspon ; Tgl.08.11.1990 proposal dijawab via Note Dinas
No.748NDU41290 tgl.11.12.1990 perihal: IMBALAN PENGABDIAN UNTUK
SDR. JM. MANGONTAN, foto copy lampiran 5. Perintah Nota tsb.: untuk
memberikan imbalan pengabdian yang dikaitkan atas - pengorbanan rumahnya yang
dipergunakan untuk kantor PT. Asuransi Jiwasraya uang sebesar Rp. 500.000,00
(lima ratus ribu rupiah) ;
10. Uang tersebut telah kami terima tgl.11.04.1991 sebagai uang muka bukti foto copy
lampiran 6. Kekurangan uang kompensasi kami ajukan namun ditolak Direksi sehingga
kami minta bantuan kepada :
 Dewan Komisaris JIWASRAYA, tidak direspon ;
 Menteri Keuangan, tidak direspon Menteri BUMN, tidak direspon ; Menteri
Tenaga Kerja, tidak direspon ;
 DPR-RI, direspon via surat No.PW.006/1686/DPR-RI/2001, foto copy
lampiran 7. Intisurat agar tuntutan pelapor 448.625.000,00 segera diselesaikan
seadil-adilnya sesuai kurs U.S.Dollar namun Direksi mendiamkan ;
Berhubung penyelesaian dengan Direksi sudah dead lock kami mohon bantuan Bapak
Ketua Pengadilan Negeri Semarang kiranya gugatan ini dapat dikabulkan. Berdasarkan hal-
hal sebagaimana tersebut diatas mohon bantuan bapak Ketua Penqadilan Neqeri Semarang
berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya ;
3

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena telah


mengabaikan hak Penggugat atas penggantian uang sewa kantor
Perwakilan JIWASRAYA Purwokerto dengan rincian sebagai berikut :
- Tahun 1963 kurs US.$.1,00 = RP. 56,00,-

- Tanggal 05.01.2008 kurs US.$.1,00 = Rp. 9.407,00,-


- Kompensasi menjadi sebagai berikut :
Rp. 9.407,00 : Rp. 56,00 x
k 2.775.000,00 .......................................... = Rp. 466.150.446,43,-
Uang muka yang telah kami terima
tgl.11.04.1991 ………………………. = Rp. 500.000,00,-
(-) Kekurangan uang kompensasi …… = Rp. 465.650.446,43,-
(Empat ratus enam puluh lima juta enam ratus lima puluh ribu empat ratus
empat puluh enam koma empat puluh tiga rupiah).
3. Menghukum Tergugat membayar ganti rugi kepada Penggugat uang ganti rugi sewa
sebagaimana tersebut pada butir 2 diata sebesar Rp. 428.330.000,00 seketika
dan sekaligus sesuai kurs US. Dollar ;
4. Menyatakan putusan perkara ini dapat dilaksanakan lebih dahulu walau ada banding atau
kasasi ;
5. Menghukum Tergugat membayar biaya perkara ini ;

Atau, apabila MAJELIS berpendirian lain, mohon putusan yang seadil-adilnya menurut
hukum dan kepatutan (ex Aequo et Bono).

Hormat kami,
Kuasa hukum PENGGUGAT

Anissa Sekar Putri Utami, S.H.,M.H.


4

ANALISA KASUS

Putusan tersebut NO (Niet Ontvankelijk Verklaard) karena :

Dalam Eksepsi

1. Kewenangan Relatif nya salah karenanya seharusnya gugatan harus diajukan di


Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (Kewenangan mengadili) sebagai domisili hukum
PT. Asuransi Jiwasraya (Persero), sehingga dalam hal ini Pengadilan Negeri
Semarang tidak berwenang mengadili perkara ini.
2. Obyek gugatan tidak jelas (obscur libel) karena apakah gugatan Penggugat mengenai
sewa menyewa/kontrak yang dilakukan Penggugat ataukah penggunaan rumah
Penggugat sebagai kantor Tergugat ?
3. Posita dan Petitium gugatan berbeda karena bahwa di dalam Petitum (permintaan)
gugatan disebutkan oleh Penggugat agar Tergugat dinyatakan telah melakukan
perbuatan melawan hukum (Petitum no.2), namun di dalam Posita gugatannya,
Penggugat tidak menjelaskan perbuatan melawan hukum mana yang telah dilakukan
oleh Tergugat. selain itu di dalam Petitum (permintaan) gugatan, Penggugat juga
menuntut Tergugat untuk membayar kompensasi sebesar Rp 895.068.181,82, namun
Penggugat tidak menguraikan tuntutan dimaksud secara rinci di dalam Posita
gugatannya.
4. Gemis aanhoedanig heid. Orang yang ditarik sebagai Tergugat tidak tepat karena
Penggugat hanya menyebut Kepala Cabang Jiwasraya Semarang tetapi tidak
menyebutkan identitas yang akan digugat.
5. Nebis in idem. Karena pa yang digugat/perkaranya sudah pernah diperkarakan.
Penggugat pernah beberapa kali mengajukan tuntutan kepada Tergugat dengan alasan
yang sama namun dengan jumlah/nilai tuntutan yang berbeda-beda sehingga
menegaskan tuntutan Penggugat yang tidak didasarkan pada fakta dan bukti yang
benar.

Dalam Pokok Perkara

1. Tidak ada dasar hukum atas perbuatan hukum mana yang dilakukan Tergugat
2. Dalil-dalil atau posita gugatan tidak mempunyai dasar peristiwa dan dasar hukum
yang cukup kuat Posita dalam surat gugatan rancu atau tidak jelas
5

3. Kerugian yang dituntutan kurang rinci dan tidak ada bukti yang kuat

Anda mungkin juga menyukai