Anda di halaman 1dari 2

SOAL TUGAS HUKUM INTERNASIONAL- HAKIKAT DASAR

BERLAKUNYA HI & HUBUNGAN HI DAN HN


Program Studi Ilmu Hukum – Fakultas Hukum
Universitas ESA UNGGUL – Kampus Harapan Indah
Kode/Mata Kuliah : Hukum Internasional (Kelas Reguler & Paralel)
Dosen : Athina Kartika Sari, SH, LLM
Hari : Waktu : 120 menit
Tanggal : Seksi :
Sifat Ujian : Close Book
Kolom Verifikasi Soal
Tanggal dan Tanda Tangan Dosen Tanggal dan Tanda Tangan Ketua Program Studi

Pilihlah Benar/Salah soal di bawah ini:

1. Hukum internasional berlaku tertib hukum subordinatif dari sejumlah negara-negara yang
masing-masing merdeka dan berdaulat, hal ini berbeda dari hukum nasional dengan tertib
hukumnya bersifat koordinatif.
2. Kontribusi terbesar mazhab hukum alam bagi hukum internasional adalah bahwa ia
memberikan dasar-dasar bagi pembentukan hukum yang ideal, menjelaskan bahwa konsep
hidup bermasyarakat internasional merupakan keharusan yang diperintahkan oleh akal budi
(rasio) manusia, dan telah meletakkan dasar rasionalitas bagi pentingnya hidup
berdampingan secara tertib dan damai antar bangsa-bangsa di dunia ini walaupun mereka
memiliki asal-usul keturunan, pandangan hidup, dan nilai-nilai yang berbeda-beda.
3. Menurut Mazhab atau Teori Kehendak Bersama Negara-negara dijelaskan bahwa Hukum
internasional itu mengikat negara-negara karena negara-negara itu atas kehendak atau
kemauannya sendirilah tunduk atau mengikatkan diri kepada hukum internasional. Bagi
mazhab ini, hukum internasional itu bukanlah sesuatu yang lebih tinggi dari kemauan
negara (hukum nasional) tetapi merupakan bagian dari hukum nasional.
4. Paham monisme yang dilahirkan oleh paham voluntarisme memandang bahwa hukum
internasional dan hukum nasional adalah dua perangkat hukum yang hidup berdampingan
dan terpisah.
5. Paham dualisme yang memandang bahwa hukum internasional dan hukum nasional tidak
dapat dipisahkan satu sama lain.
6. Menurut paham Monisme dengan Primat Hukum Nasional, hukum internasional adalah
lanjutan hukum nasional untuk urusan luar negeri sehingga hukum internasional adalah
bersumber dari hukum nasional.
7. Menurt paham Monisme dengan Primat Hukum Internasional Hukum nasional bersumber
dari hukum internasional yang secara hirarkis lebih tinggi. Hukum nasional tunduk pada
hukum internasional dan kekuatan mengikatnya berdasarkan suatu pendelegasian
wewenang dari hukum internasional.
8. Dalam mazhab Pernacis, dasar mengikatnya hukum internasional itu dapat dikembalikan
kepada sifat alami manusia sebagai mahluk sosial yang senantiasa memiliki hasrat untuk

Page | 1
hidup bergabung dengan manusia lain dan kebutuhan akan solidaritas. Kebutuhan dan
naluri sosial manusia sebagai individu itu juga dimiliki oleh negara-negara atau bangsa-
bangsa (yang merupakan kumpulan manusia).
9. Dalam hukum internasional tidak terdapat lembaga-lembaga yang dihubungkan dengan
hukum dan pelaksanaannya, seperti kekuasaan eksekutif; yudiktif, dan kehakiman, dan
kepolisian.
10. Menurut Mazhab Wina (Norma Dasar) dasar mengikat hukum internasional itu pada
kehendak negara melainkan pada adanya norma atau kaidah hukum yang telah ada terlebih
dahulu yang terlepas dari kehendak atau tidak oleh negara-negara.

***

Page | 2

Anda mungkin juga menyukai