ILMU PERUNDANG – UNDANGAN 1

SYIFA AULIA RIZKY

20180401285

1. Ceritakan bagaimana awal mulai pembentukan masyarakat!

2. Sebutkan pengertian masyarakat!
3. Jelaskan tentang norma atau kaidah yang berlaku di Indonesia!
4. Ceritakan tentang kepentingan manusia akan hukum!
5. Jelaskan dengan bahasamu sendiri tentang pendapat Cicero ”ubi societas, ibi ius”!
Jawaban :

1. Masyarakat terbentuk karena adanya interaksi sosial yang mencakup individu dalam jumlah besar.
Terbentuknya masyarakat melalui "manusia" dimulai dengan individu lain jenis yang saling bertemu
hingga membentuk keluarga, lalu keluarga tersebut semakin berkembang menjadi keluarga besar,
lalu keluarga besar tersebut semakin berkembang hingga terbentuklah suku, suku-suku tersebut
akan berkembang lebih besar menjadi bangsa apabila memiliki ciri fisik dan kebudayaan yang sama

Dapat ditarik kesimpulan bahwa masyarakat terbentuk karena adanya individu dalam jumlah besar
yang saling terhubung dengan interaksi sosial yang luas dan terbuka.

2. Masyarakat adalah sekelompok manusia yang terjalin erat karena sistem tertentu, tradisi tertentu,
konvensi dan hukum tertentu yang sama, serta mengarah pada kehidupan kolektif.

3. Norma atau Kaidah Sosial ini adalah ketentuan- ketentuan yang ada dalam masyarakat yang dibuat
oleh pemimpin mereka atau dibuat berdasarkan kesepakatan para tokoh atau warga masyarakat.
Norma atau kaidah sosial itu berlaku pada suatu masyarakat tertentu dan norma atau kaidah sosial
itu dibagi atau terdiri dari empat norma atau empat kaidah yang menjadi sumber dari norma atau
kaidah sosial. Keempat norma atau kaidah sosial itu ialah : Norma Agama, Norma Susila, Norma
Kesopanan dan Norma Hukum. Masing- masing norma berbeda sumber dan dan cara penerapannya
sehingga ada ciri yang membedakan satu dengan yang lain.

4. Manusia yang hidup dalam masyarakat tersebut mempunyai kepentingan-kepentingan yang

berbeda. Pertentangan antar kepentingan dapat menimbulkan kekacauan, oleh karena itu diperlukan
petunjuk hidup/ kaidah, namun hidup bermasyarakat penting, karena diantara mereka dapat
kerjasama yang positif untuk mencapai kehidupan yang layak.
Norma merupakan peraturan tata tertib yang mencakup:
 1. Norma agama: berpangkal pada kepercayaan adanya yang maha kuasa, menganggap norma
agama ditentukan oleh Tuhan.
2. Norma kesusilaan: norma yang paling tua, yang bersumber pada moral.
3. Norma kesopanan: norma yang timbul dan diadakan oleh masyarakat sendiri untuk mengatur
pergaulan hidup, sehingga masing-masing saling menghormati.
4. Norma hukum: bersifat memaksa, untuk melindungi kepentingan manusia dalam pergaulan
hidupnya.
Sifat norma hukum:

a. Adanya paksaan dari luar

b. Sifat umum (berlaku untuk siapa saja)
Realitas norma-norma tersebut satu sama lain memperkokoh kekuatan pengaruhnya dalam
masyarakat. Perbedaan norma-norma tersebut karena legitimasinya/ legitimasi sanksinya. Norma
hukum paling kuat kedudukannya dalam masyarakat, karena norma hukum mempunyai alat penegak
hukum. Hukum akan bertindak jika terjadi pelanggaran (Utrecht, Kansil, Soeroyo)

5. Salah satu yang menarik dan menurut saya cocok dengan konteks kekinian kita adalah "Ubi societas
ibi ius" yang berarti "Di mana ada masyarakat, di situ ada hukum". Hal ini juga bisa berlaku dalam
interaksi sosial dalam konteks netizen atau masyarakat internet.