INTERNASIONAL
Oleh : Adrian Nugraha, S.H., M.H., Ph.D.
Occupation
Educational background • Law Lecturer and Researcher,
S.H. / Bachelor of Law: Gadjah International Law Department,
Mada University / Indonesia. Faculty of Law, Sriwijaya University,
M.H./ Master of Law : Gadjah Mada Indonesia
University / Indonesia.
Ph.D : Institute of The Law of The Subject Courses:
Sea, National Taiwan Ocean • International Law
University/ Taiwan (Taiwan Minister • International Law of the Sea
• Indonesian Maritime Law
of Education Scholarship Awardee
• International Economic and Trade Law
2017-2021) • International Law of Contract
• Environmental Law
Menurut Mochtar Kusumaatmadja, Hukum
internasional (publik) keseluruhan kaidah
dan asas hukum yang mengatur hubungan
atau persoalan yang melintasi batas negara.
Hukum perdata internasional keseluruhan
kaidah dan asas-asas hukum yang mengatur
hubungan perdata yang melintasi batas
negara
ISTILAH YANG DIGUNAKAN:
International law
Public international law
Law of nations
Inter state law
Transnational law istilah ini digunakan
oleh pakar yang tidak setuju pada pembagian
hukum internasional public dan hukum
internasional perdata. Yaitu prinsip dan
kaidah yang mengatur hubungan hukum
antara subjek-subjek hukum dan bersifat
lintas batas negara.
SIFAT HUKUM INTERNASIONAL
Sifatnya koordinatif bukan sub-ordinatif
Hubungan internasional yang diatur oleh
hukum internasional dilandasi oleh
persamaan kedudukan antar anggota
masyarakat bangsa-bangsa.
Tidak ada badan supranasional ataupun
pemerintahan dunia (world government)
yang memiliki kewenangan membuat dan
memaksakan berlakunya aturan
internasional.
ORGANISASI INTERNASIONAL
PBB
Organisasi Mengurus masalah
terbesar dengan politik, ekonomi,
anggota hampir keamanan &
200 negara hukum
Memiliki
Dipimpin oleh
Mahkamah
SEKJEN
Internasional
International Law
Commission (ILC)
PERWUJUDAN HUKUM
INTERNASIONAL
bilateral
universal trilateral
multilatera
regional
l
EKSISTENSI HUKUM
INTERNASIONAL
Austin :
- bukan hukum sesungguhnya
- menurutnya utk dikatakan sebagai hukum
harus memenuhi dua unsur :
> badan legislatif
> aturan yang dipaksakan
- positive morality
Oppenheim :
- menurutnya, really law memenuhi tiga
syarat: adanya aturan hukum, adanya
masyarakat internsional, adanya jaminan
pelaksanaan dari luar (external power).
- menurutnya hukum internasional adalah
hukum yang lemah (weak law)
Para pakar HI modern menyatakan bahwa
hukum internasional adalah hukum yang
sesungguhnya bukan sekedar positive
morality.
Sarana
Pengubah Intervensi
Alat penekan
konsep urusan
domestik
SUMBER-SUMBER
HUKUM
INTERNASIONAL
Adrian Nugraha, S.H., M.H., Ph.D
Dalam HI ada 2 pasal yg mencantumkan sec
tertulis sumber hukum dlm arti formil :
1. konvensi Den Haag XII tgl 18 okt 1907
mendirikan Makamah Internsn Perampasan
kapal di laut (Internasional Prize Court).
2. pasal 38 Piagam Mahkamah Internasnl
Permanen tgl 16 des 1920 yg kmd diterima
berlakunya piagam PBB tgl 26 jun 1945
Pasal 38 ayat 1 : dlm mengadili perkara
yg diajukan, Mahkamah Internasional
akn mempergunakan:
HI merupakan lanjutan HN
• HI menjadi HN setelah
Doctrine of diimplementasikan dlm HN lebih
dahulu
transformation
EKSISTENSI HI TERHADAP HN:
1. HI akan lebih efektif bila ditransformasikan ke dalam HN
2. HI akan menjembatani HN ketika tidak dapat diterapkan
di wilayah negara lain
3. HI akan mengharmonisasikan perbedaan-perbedaan
dalam HN
4. HI banyak tumbuh dari praktek HN negara-negara
5. Prescription Jurisdiction negara memiliki kewenangan
membuat aturan perundang2an dlm HN-ny namun tidak
bisa lepas dari aturan HI
WILAYAH
Danau
DARATAN SUATU NEGARA
Merupakan daratan awal suatu negara atau wilayah
tambahan negara tersebut
Luas daratan awal ditentukan oleh tindakan atau
pernyataan sepihak suatu negara ketika
memproklamirkan kemerdekaannya
Atau ditentukan oleh perkembangan setelah negara itu
terbentuk sbgmn terjadi pada Israel dan Polandia yg
wilayah daratan awalnya belum pasti saat merdeka.
Perjanjian internasional pada umumnya di buat oleh
negara untuk mengatur masalah perbatasan wilayahnya
di darat.
Adanya kehendak
dari negara yg
Harus di wujudkan
Adanya penemuan menemukan
dalam tindakan-
terhadap wilayah wilayah baru utk
tindakan yg efektif
terra nulius ditempatkan di
(prinsip efektivitas)
bawah
kedaulatannya
Unsur penemuan unsur objektif.
Banyak tidaknya
Jauh tidaknya
kekayaan alam di
pulau yg diklaim Tindakan yg pulau tsb.
dilakukan
negara utk
mengklaim
hak okupasi:
2. ANEKSASI ATAU PENAKLUKAN
penggabungan suatu wilayah negara lain dg
kekerasan atau paksaan ke dalam wilayah negara yg
mengaksesasi.
Tdk melakukan
Tidak melakukan Kegiatan yg
aktifitas yg
latihan militer tanpa mengganggu sistem
menimbulkan
seizin negara pantai komunikasi
pencemaran
Tidak melakukan
Tidak melakukan bongkar muat Kapal-kapal selam hrs
kegiatan yg komoditas, tampak dari
melanggar keamanan penumpang, mata permukaan serta
ketertiban negara uang yg melanggar menunjukkan
pantai aturan customs, fiscal bendera negaranya
& immigration
Sec bersyarat
Secara kolektif
Pengakuan sec. tegas