Anda di halaman 1dari 21

Hukum Internasional

Pertemuan 1
Pembahasan Materi & Perkenalan
ASSALLAMU ALLAIKUM WR WB
SELAMAT SIANG SALAM SEJAHTERA
Tak Kenal
Maka Tak
Sayang

Nama : Dr. H. Rumadi.SE.SH.S.Sos.M.Hum.M.Pd.M.AP


Lahir : Bojonegoro, 10 September 1965
Agam : Islam
Alamat : Jl. Kesatrian No. E-9 Blimbing Malang
Dosen {Unidha,Unmer,Unikama,Uwg,Stisospol Waskita
Dharma, Poltekes RST, ITS & Stikes Maharani Malang}
Contact : 08125209662, Email: abahrumadi@gmail.com
Blog : www.abahrumadi.blogspot.com
Kompetensi Dasar
{kemampuan yg dikuasai}
• Mengetahui, mengerti & memahami tentang HI, yg
berlaku, sumber2 hukum yg dpt menjadi HI,
subyek2 HI, & pengaturan wilayah menurut HI.
• Kompentensi Dasar {Kemampuan}

1.Menjelaskan & menguraikan tentang pengertian


HI. & istilah HI.
2.Menjelaskan & menguraikan tentang hakekat HI.
3.Menjelaskan & menguraikan tentang HI & HN.
METODE PEMBELAJARAN
• Problem Based Learning (PBL) yaitu
strategi pembelajaran berupa :
• Menjelaskan Hanjar
• Tanya jawab
• Tugas terstruktur
• Diskusi
• UTS + UAS
Rincian Materi Perkuliahan Tiap Pertemuan
• Pertemuan 1 : Perkenalan perkuliahan.
syarat,materi,kelulusan & dosen,Pengantar HI
• Pertemuan 2-3 : Sumber2 Hukum Internasional
• Pertemuan 4-5 : Hubungan Antara HN & HI
• Pertemuan 6-7 : Subyek Hukum Internasional
• Pertemuan 8 : UTS
• Pertemuan 9-10 : Wilayah Negara
• Pertemuan 11-12: Yurisdiksi
• Pertemuan 13-14 : Tanggung Jawab Negara
• Pertemuan 15 : HAM Dalam Perspektif HI
• Pertemuan 16 : UAS
SUMBER MATERI
1. Mauna Boer, Hukum Internasional, Pengertian Peranan
dan Fungsi dalam Era Dinamika Global, (Bandung,
Alumni, 2000)
2. Budiono Kusumo Hamidjoyo, Suatu Studi Terhadap Aspek
Operasional Konvensi Wina Tahun 1969 tentang Hukum
Perjanjian Internasional (Bandung, Bina Cipta, 1986)
3. Edy Suryono, Praktek Ratifikasi Perjanjian Internasional di
Indonesia, (Bandung, Remaja Karya, 1984)

4. Mochtar Kusuma Atmadja, Pengantar Hukum


Internasional Buku I, (Bandung, Bina Cipta 1981)
Pengertian & Istilah
Hukum Internasional
Definisi & Bidang Kajian HI
• Hukum adalah seperangkat perintah atau
larangan, mengikat & memaksa, di buat oleh
badan yg berwenang, ada sanksi yg konkrit
& tegas bila di langgar.
• Internasional adalah hubungan lintas batas
negara, hubungan antar bangsa, baik
bilateral maupun multilateral, saling
menjaga & menghormati masing2 negara
Pengartian Hukum Internasional
= Prof Dr. Mochtar Kusumaatmaja
Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah2 & asas2 yg
mengatur hubungan atau persoalan yg melintasi batas negara dgn
negara lain nya.
= Prof Dr. Wirjono Prodjodikoro
Hukum internasional adalah hukum yg mengatur hubungan hukum
antar berbagai bangsa di berbagai negara , atau hukum antar bangsa,
hukum antar negara.
= Secara umum hukum internasional adalah, hukum yg berlaku di
beberapa negara yg mengatur tentang aktivitas bersekala
internasional HI merupakan hkm antar negara/antar bangsa yg
menunjukan pd komplek asas & kaedah yg mengatur hubungan antar
masyarakat bangsa2 atau negara
= W. Micheael Reisman =
•Hukum internasional adalah aturan2 yg melindungi
kedaulatan rakyat bukan kedaulatan negara atau
penguasa, dimana yg seringkali di jadikan sebagai
tameng untuk menindas rakyat.
•Dari berbagai pengertian para ahli di atas dapat di
simpulakan bahwa HI.adalah keseluruhan kaidah2,
asas2 yg mengatur secara mengikat subjek2 HI, baik
negara atau bukan negara dan pelaksanaan fungsi
lembaga dan organisasi internasional yg melintasi
negara bertujuan untuk melindungi kedaulatan
rakyat.
Istilah Hukum Internasional
• Hukum Internasional saat ini telah diterima secara umum
untuk menggambarkan {pranata} seluruh peraturan per
undang2 maupun sebagai lembaga orgas penegak
hukum, hukum yg berlaku dalam hubungan internasional.
• Sejumlah kepustakaan juga menggunakan istilah2
berbeda yg memiliki makna yg mendekati atau relatif
sama dgn hukum internasional yakni :
• Hukum antar bangsa {The Law of Nations}
• Hukum antar negara {interstates Law}
• Hukum dunia {World Law}
• Hukum Transnasional {Transnasional Law}
Dalam pencaturan internasional dewasa ini
terdapat hkm yg mengatur kepantingan
negara & warga negaranya yaitu
• Hukum internasional publik yg lazim disebut hukum
internasional (HI)
• Hukum internasional privat yg lazim disebut hukum
perdata internasional (HPI)
• Mochtar Kusumaatmaja mengatakan bahwa perbedaan
antara HI.& HPI akan tampak lebih jelas bila ditinjau dari
masing2 subyek hukumnya.
• Subyek HI adalah negara atau badan hukum sedangkan
hukum perdata internasional adalah perseorangan atau
badan hukum perdata.
Per-istilahan Hukum Internasional
• Istilah “hukum bangsa2” dipergunakan untuk menunjukan
pd kebiasaan dan aturan hkm yg berlaku dlm hubungan
antara raja2 zaman dahulu (law of nations).
• Istilah “hukum antar negara” Se akan2 subyek HI
hanyalah negara2 (interstates law). Kelemahan istilah ini
adalah bahwa dgn istilah itu seakan2 subjek dari bidang HI
hanyalah negara2.
• Istilah “hukum antar bangsa” saat ini hampir seluruh
negara yg ada di dunia merupakan negara bangsa {nation
state} yaitu negara2 yg faham kebangsaanya tdk di
dasarkan atas dasar bangsa dlm arti Ras atau kesamaan
darah melainkan atas dasar wilayah teritorial.
Hakikat & Mengikatnya HI
= Sifat Hakikat Hukum Internasional =
•Dalam HI tdk ter dapat kekuasaan eksekutif.
•Dalam HI tdk terdapat lembaga legislatif.
•Dalam HI tdk terdapat lembaga kehakiman yudisial
•Dalam HI tdk terdapat lembaga kepolisian.
•Hakekat dalam bahasa indonesia menjadi kata
pokok yaitu kata “Hak” yg berati milik {ke-punyaan}
kebenaran atau yg benar2 ada sedangkan secara
etimologi “hakekat” berati inti sesuatu puncak atau
sumber dari segala yg ada
Mazhab Hukum Internasional
• Mazhab {penggolongan} atau Ajaran Hukum Alam
{hukum yg ditemukan pd alam kodrati ciptaan tuhan}
• Mazhab atau Ajaran Hukum Positif {sebagai kumpulan
azas & kaedah hukum tertulis tdk tertulis yg berlaku
mengikat secara umum ditegakan pemerintah}

• Mazhab Perancis {berdasarkan kekuatan mengikat HI


kpd faktor biologis,sosial, sejarah kehidupan manusia yg
dinamakan fakta kemasyarakatan}
• Mazhab adalah jalan pikiran atau metode yg ditempuh
atau pendapat tentang hukum suatu peristiwa
Mazhab = Ajaran Hukum Alam.
• Ajaran hukum alam hukum yg ditemukan pd alam dimana
hukum itu sesuai & bersinergi dgn alam aliran ini
memandang hukum & moral sebagai pencerminan
pengaturan secara internal & eksternal kehidupan
manusia dgn hubungan sesama manusia
• Menurut Mazhab Hukum Alam, HI mengikat karena ia
adalah bagian dari “hukum alam” yg diterapkan dlm
kehidupan bangsa2.Negara2 tunduk atau terikat kpd HI
• Dalam hubungan antar mereka karena HI itu merupakan
bagian dari hukum yg lebih tinggi, yaitu “hukum alam”.
Tokoh2 dari mazhab ini, antara lain, Hugo Grotius (Hugo
de Groot), Emmeric Vattel, dll.
Mazhab = Ajaran Hukum Positif
= Ada beberapa mazhab yg termasuk ke dalam kelompok
Mazhab atau Ajaran Hukum Positif {hukum yg dibuat
manusia berlaku saat ini}

1. Mazhab atau Teori Kehendak Negara atau Teori


Kedaulatan Negara
2. Mazhab atau Teori Kehendak Bersama Negara2
3. Mazhab Wina {Norma Hukum} Teori ini menjelaskan
bahwa pd dasarnya mengikatnya HI bukanlah merupakan
kehendak negara melainkan berdasarkan pd norma hukum,
suatu kaedah pd dasarnya di dasarkan pd kaedah yg lebih
tinggi di atasnya begitu pula seterusnya…!
Mazhab Perancis
• {Fait Social} Mazhab, ini mendasarkan mengikatnya suatu
hkm termasuk HI, pd faktor2 biologis, sosial & sejarah
kehidupan manusia yg oleh mereka diberi nama “fakta2
internasional” {fait social} jadi dasar kekuatan mengikatnya
HI terdapat dlm kenyataan social bahwa mengikatnya hkm
itu mutlak perlu dpt terpenuhinya kebutuhan
manusia/bangsa untuk masyarakat.
• Suatu mazhab yg mencoba menjelaskan dasar
mengikatnya HI dgn konstruksi pemikiran yg sama sekali
berbeda dgn kedua mazhab sebelumnya (Mazhab hkm
Alam & Mazhab hkm Positif) muncul di Perancis karena itu,
Mazhab ini dikenal sebagai Mazhab Perancis. Pelopornya,
antara lain, Leon Duguit, Fauchile..!!

Anda mungkin juga menyukai