Dosen : Ny. Efie Baadilla, SH., MH W. Angela. Riry, SH., MH. ISTILAH DALAM HI
• ius inter gentes
• inter state law • law of international community • ius gentium, law of nations, droit de gens, Volkerrech PENGERTIAN HI
Prof. Mochtar Kusumahadmadja, S.H.
HI adalah keseluruhan kaidah dan asas hukum yang mengatur
hubungan dan persoalan yang melintasi batas-batas negara antara: Negara dengan negara Negara dengan subyek hukum internasional lain bukan negara Subyek hukum internasional lain bukan negara satu sama lain
J.G. Starke
HI adalah hukum yang sebagian besar terdiri dari:
Sendi-sendi aturan perilaku dalam hubungan antar negara Aturan hukum yang bersangkutan dengan berfungsinya Lembaga Intrnas/O rg Internas dan hubungan dengan negara dan individu Aturan hukum tertentu yang bersangkutan dengan individu dan satuan-satuan bukan negara sejauh hak dan kewajibannya merupakan kepentingan masyarakat internasional 3 RUANG LINGKUP HI
• Hukum Internasional publik (Hukum
Internasional) • dengan Hukum Perdata Internasional (Hukum Internasional Privat). • Persamaannya adalah bahwa kedua hukum tersebut mengatur hubunganatau persoalan yang melintasi batas negara. • Perbedaannya terletak pada sifat hukum persoalan atau hubungan yang diaturnya (objeknya). MASYARAKAT INTERNASIONAL A.Sebagai Landasan Sosiologis Hukum Internasional, unsur-unsur yang terkandung dalam masyarakat internasional adalah : 1. sejumlah negara-negara di dunia. 2. adanya hubungan yang tetap dan terus menerus antara negara- negara tersebut. 3. kepentingan bersama. Menurut Mochtar Kusumaatmadja:
• yang dinamakan masyarakat
internasional itu pada hakekatnya adalah hubungan kehidupan antar manusia. • Masyarakat internasional sebenarnya merupakan suatu kompleks kehidupan bersama yang terdiri dari aneka ragam masyarakat yang jain-menjalin dengan erat. B. Asas-asas hukum yang bersamaan sebagai unsur dari pada masyarakat hukum internsional. • Kepentingan bersama untuk saling membutuhkan di samping itu ada unsur pengikat lainnya yang non materiil yaitu: • adanya kesamaan asas-asas hukum antara bangsa-bangsa di dunia ini”. Kedaulatan negara : Hakekat dan fungsinya dalam masyarakat internasional • Kedaulata dalam bahasa Inggris “souvereignity” bahasa latin “superanus” artinya “yang teratas” Kedaulatan merupakan sifat yang hakiki dari suatu negara sebab bila dikatakan negara itu berdaulat itu berarti negara itu mempunyai kekuasaan tertinggi. Pengertian kedaulatan negara sebagai kekuasaan yang tertinggi inilah yang menimbulkan banyak salah paham. Tidak mungkin hukum internasional mengikat negara- negara apabila negara itu merupakan kekuasaan tertinggi yang tidak mengakui sesuatu kekuasaan yang lebih tinggi di atasnya. Pembatasan penting dalam Kedaulatan : 1. kekuasaan itu terbatas pada batas-batas wilayah negara yang memiliki kekuasaan itu. 2. kekuasaan berakhir di mana kekuasaan suatu negara lain mulai. Perkembangan HI Sangat Pesat: Meningkatnya hubungan dan kerjasama antar negara; Menjamurnya OI; Munculnya negara-negara baru; Banyaknya bermunculan prinsip/kaidah hkm internas baru; Banyaknya perjanjian internasional yg dibuat (bilateral, regional ataupun global); dll 3. Masyarakat Internsional dalam Peralihan (transition) : • Perubahan-perubahan dalam peta bumi politik : Yakni timbulnya negara-negara baru setelah perang dunia II • Kemajuan teknologi : Di bidang transportasi dan komunikasi yang memudahkan perhubungan yang melintasi batas-batas negara.di bidang persenjataan, pengolahan kekayaan alam. • Struktur masyarkat internasional : Timbulnya organisasi-organisasi internasional yang mempunyai eksistensi terlepas dari negara- negara, di samping itu diberikannya kompetensi hukum kepada individu-individu di dalam beberapa hal tertentu. Karakteristik Hk. Internas : Sistem HI tidak ada kekuasaan tertinggi yg dpt memaksakan keputusannya kpd ngr Tdk ada badan legislatif internas Tdk ada angkatan bersenjata utk melaksanakan sanksi kpd ngr pelanggar hkm Terdpt kwjbn moral bg suatu negara utk menghormati hk. Internas dan scr umum mematuhinya. • Apa bukti bahwa HI diterima dan ditaati oleh masyarakat HI? Bukti Hk Internas diterima dan ditaati masy internas antara lain :
Ngr melalui organ pemerintahnya tetap menghormati
hk Internas con : pembuatan Perjnjian intenas ttg grs batas wlyh/perdagangan tunduk pd prinsip & kaidah Hk. Perjjn internas Penyelesaian sengketa antar subjek HI (ngr) melalui nego, arbitrase, mediasi diakui legalitasnya oleh HI Kaidah HI sdh bnyak ditrima & diadopsi oleh Hk Nas, con : Kv. Hk. Laut PBB 1982 acuan bnyk ngr dlm penysunan UU ttg Hk Laut (Ind UU No.6 th 1996) dll