Anda di halaman 1dari 10

HUKUM PERDATA

INTERNASIONAL

Oleh:
Nama : Lidia tama
NIM : B1A122172
Prodi : S1 Ilmu Hukum
Kelas : D
SLIDESMANIA.C
Definisi Hukum Perdata Internasional

● Hukum perdata internasional adalah seperangkat norma hukum dan


penilaian yang menentukan hukum mana yang berlaku ketika perselisihan
muncul antara dua orang atau lebih dari kebangsaan yang berbeda.
● Hukum perdata internasional menjelaskan yurisdiksi untuk menyelesaikan
sengketa, hukum apa yang digunakan untuk menyelesaikan sengketa, dan
bagaimana hukum asing ditegakkan.
SLIDESMANIA.C
Definisi Hukum Perdata Internasional

Sengketa yang dipersoalkan meliputi perkawinan, perceraian, hak


asuh, dan perjanjian komersial dengan pihak asing. Di Indonesia
pengaturan hukum perdata internasional didasarkan pada
peraturan kolonial, Pasal 16, 17 dan 18 Algemene Bepalingen,
namun upaya kodifikasi hukum domestik masih berdasarkan
rancangan DPR.
SLIDESMANIA.C
Internationales Privatrecht atau (Internationale Privaat Recht) dalam
bahasa Belanda, diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris menjadi
Internationales Privatrecht. Berikut beberapa definisi ahli:
1. Menurut Mochtar Kusumaatmadja, HPI adalah asas dan
hukum yang mengatur hubungan keperdataan lintas batas.
2. Menurut Bayu Seth, HPI adalah badan asas hukum
nasional yang mengatur peristiwa dan hubungan hukum yang
melibatkan unsur-unsur yang heterogen.
3. Menurut C.F.G. Sunaryati Hartono, HPI berhak atas
setiap peristiwa atau hukum yang mengandung unsur asing,
baik peristiwa tersebut termasuk dalam hukum publik
(hukum tata usaha negara, hukum pajak, hukum pidana)
atau hukum perdata. Mengelola hubungan. Hukum (hukum
perkawinan, hukum waris, hukum dagang).
SLIDESMANIA.C
Landasan Teori Penelitian Terdahulu

Ruang lingkup hukum perdata internasional adalah:

1. Hukum perdata internasional terbatas pada persoalan hukum yang berlaku (rechtstoepassing). Hanya
masalah yang terkait dengan undang-undang yang membutuhkan penegakan hukum yang dibahas di
sini. Yurisdiksi, status orang asing, dan masalah kebangsaan (kewarganegaraan) lainnya berada di luar
ruang lingkup hukum perdata internasional.
2. Hukum perdata internasional identik dengan pilihan hukum dan pilihan tempat) dan pilihan hukum,
yaitu yurisdiksi pengadilan. Jenis konsep ini telah diadopsi oleh Inggris, Amerika Serikat, dan negara-
negara hukum umum lainnya.
3. Selain pilihan hukum, hukum perdata internasional sinonim dengan pilihan yurisdiksi dan pilihan
pengabaian. Konsep seperti itu diadopsi oleh Italia, Spanyol, dan negara-negara Amerika Selatan.
4. Hukum perdata internasional sama dengan pilihan hukum dan pilihan forum, kondisi detranger dan
karakter bangsa.
SLIDESMANIA.C
Aturan hukum perdata internasional dapat dibagi menjadi dua
kelompok :

1. Peraturan-peraturan petunjuk (verwijsings regels, “hukum mana”) yakni peraturan


yang dikehendaki hukum nasional mana yang akan mengatur hubungan yang
bersangkutan.
2. peraturan-peraturan asli atau peraturan-peraturan sendiri (eigen regels, hukum
apa) yakni peraturan yang memberikan penyelesaian sendiri.
Selain menggunakan peraturan petunjuk dan peraturan asli, bisa juga kedua belah pihak
mengadakan pilihan hukum (rechts kueze), yakni kedua belah pihak setuju, bahwa
hubungannya akan diatur oleh hukum yang dipilihnya sendiri.
SLIDESMANIA.C
Peranan dan Manfaat HPI
Manfaat dan peranan ilmu begitu besar bagi para pembaca dan orang-orang yang
menekuni profesi di bidang hukum dalam menerapkan teori-teori maupun kaidah dan asas
hukum yang terkait dengan peristiwa HPI untuk memecahkan permasalahan yang ada dalam
praktek di setiap negara
SLIDESMANIA.C
Kesimpulan

● Dari beberapa pengertian yang diberikan oleh para ahli atau ahli hukum di atas, dapat
disimpulkan bahwa HPI adalah hukum yang mengatur hubungan keperdataan antara
satu orang dengan orang lain berkebangsaan lain.
● Contoh sederhana dari HPI adalah pernikahan antar negara, kontrak penjualan
antara satu negara dan banyak lainnya.
SLIDESMANIA.C
Perbedaan Hukum Perdata Indonesia dan Hukum Perdata
Internaional.
 Sumber Hukum
ukum nasional bersumber berasal dari kebiasaan dan tertulis, sedangkan
internasional bersumber pada kebiasaan dan hukum yang lahir atas
kehendak negara dan masyarakat internasional.

 Subjek
Subjek hukum nasional adalah individu dalam suatu negara, sedangkan
internasiona subjeknya adalah anggota masyarakat internasional.

 Kekuatan Hukum
Hukum nasiona mengikat secara penuh kepada masyarakatnya,
sedangkan intennasional lebih mengatur hubungan negara secara
SLIDESMANIA.C

horizonta.
Thank You !!
SLIDESMANIA.C

Anda mungkin juga menyukai