HUKUM NASIONAL
Mengatur perilaku orang-orang yang hidup dalam wilayah suatu Negara.
C SPECIFIC ADOPTION /
INCORPORATION THEORY
D TRANSFORMATION THEORY
E DELEGATION THEORY
TEORI MONISME; Wright, Kelsen, Lauterpacht, Duquit
Hukum merupakan cabang pengetahuan yang mengatur, apapun hal itu diterapkan pada
A
masyarakat atau entitas.
Menganggap bahwa kewajiban internasional dan aturan-aturan Negara merupakan 2 segi
B
fenomena yang sama dan berasal dari 1 norma dasar dan tatanan kesatuan konsep
hukum.
C Menganggap bahwa ilmu pengetahuan hukum merupakan 1 bidang ilmu pengetahuan
yang menyatu.
D Hukum Internasional benar-benar merupakan hukum dalam arti yang sebenar-benarnya.
E
Hukum Nasional dan Hukum Internasional sangat berhubungan satu
sama lain yang keduanya merupakan 2 cabang dari satu kesatuan
pengetahuan hukum yang dapat diberlakukan pada masyarakat
dalam beberapa hal.
TEORI MONISME DENGAN PRIMAT HUKUM NASIONAL
Monisme Primat HN
HI lebih utama
HN memiliki kekuatan mengikat
karena pendelegasian dari HI
Monisme Primat HI
Kepentingan Nasional suatu
Negara dapat diutamakan JIKA
tidak bertentangan dengan HI
C Hukum Nasional diterapkan dalam suatu Negara dan mengatur hubungan penduduknya
satu sama lain dengan Pemerintahnya sendiri.
D Hukum Internasional merupakan hukum antara negara-negara berdaulat.
Individu (Warga
Negara SUBYEK HUKUM
Negara/Penduduk)
fi
fi
B TEORI ADOPSI ATAU INKORPORASI KEBIASAAN INTERNASIONAL :
Berbeda halnya dengan perjanjian internasional, keberadaan hukum kebiasaan
tidak self-evident (membuktikan sendiri) tetapi perlu diveri kasi terlebih
dahulu. Dalam prakteknya, apabila hukum kebiasaan internasional
diberlakukan oleh suatu pengadilan nasional, maka para hakim pertama kali
harus melakukan veri kasi keberadaan hukum kebiasaan tersebut.
TRANSFORMATION THEORY
Tidak seperti teori inkorporasi, dimana semua perjanjian internasional dan Untuk menerapkan Hukum
kebiasaan internasional yang telah diterima oleh suatu negara dianggap secara Internasional dan Hukum Nasional,
otomatis menjadi bagian dari hukum nasionalnya, teori transformasi aturan-aturan Hukum Internasional
berdasarkan suatu rational yang berbeda sama sekali dengan doktrin tersebut harus ditransformasikan
inkorporasi. (RATIFIKASI) terlebih dahulu
DELEGATION THEORY
Aturan-aturan Hukum Internasional dalam konstitusi suatu negara yang menetapkan bahwa perjanjian-
perjanjian internasional dapat diterapkan dalam bidang Hukum Nasional
Aturan-aturan Hukum Internasional dalam konstitusi suatu negara yang menetapkan bahwa perjanjian-
perjanjian internasional dapat diterapkan dalam bidang Hukum Nasional
Aturan-aturan Hukum Internasional dapat diterapkan dalam bidang Hukum Nasional sesuai dengan
prosedur dan sistim yang ada dalam setiap negara menurut konstitusinya