Anda di halaman 1dari 14

file:///C:/Users/IP%20320/Downloads/MM04MarketFailurefinal%20(4).

pdf (WA)

Bab 3 Persyaratan agar pasar berfungsi Bagian ini menyediakan tinjauan umum platform dan
lembaga yang dibutuhkan agar pasar berfungsi secara optimal. Penting untuk dicatat bahwa tidak
semua pasar membutuhkan semua elemen ini, tetapi elemen-elemen ini sangat penting ketika
diperlukan kinerja yang efisien dengan manfaat sosial yang optimal.

Mohr dan Fourie (2007: 29) menjelaskan bahwa agar pasar ada, the

kondisi berikut harus dipenuhi:

• Harus ada setidaknya satu pembeli potensial dan satu

penjual potensial barang atau jasa.

• Penjual harus memiliki sesuatu untuk dijual.

• Pembeli harus memiliki sarana untuk membelinya.

• Rasio pertukaran - harga pasar - harus ditentukan.

• Perjanjian harus dijamin oleh hukum atau tradisi.

Deskripsi yang ditawarkan oleh Mohr dan Fourie (2007: 29) ini tampaknya difokuskan terutama pada
kemampuan berbagai pihak untuk bertransaksi satu sama lain. Sebelumnya dijelaskan bahwa dalam
bentuknya yang paling sederhana ada pasar untuk penawaran dan permintaan, dengan pasar bazaar
atau pasar loak dikedepankan sebagai contoh pasar yang baik. McMillan (2002: 5) menyatakan
bahwa analisis yang cermat bahkan dari pasar sederhana seperti pasar akan mengungkapkan bahwa
ada lebih banyak yang berperan daripada sekadar penawaran dan permintaan. Ada aturan dan
kebiasaan, dan ada negosiasi, biaya pencarian, perbandingan harga, biaya transaksi dan persaingan
antara pemasok

Bab 4 Ketika pasar gagal

Dalam kasus di mana pasar tidak mengatur produksi atau alokasi barang secara efisien, situasinya
digambarkan sebagai kegagalan pasar.

Istilah “kegagalan pasar” tidak menyiratkan bahwa pasar tidak berfungsi sama sekali, tetapi tidak
berfungsi secara efisien karena tidak menghasilkan barang yang diinginkan. Kamus MacMillan (1986)
menggambarkan kegagalan pasar sebagai "Ketidakmampuan sistem pasar swasta untuk
menyediakan barang-barang tertentu baik pada semua atau pada tingkat yang paling diinginkan atau
'optimal'". Sekali lagi referensi dibuat untuk alokasi sumber daya yang tidak berada pada tingkat
yang diinginkan atau optimal. Samuelson dan Nordhaus (1992: 741) mendefinisikan kegagalan pasar
sebagai “Ketidaksempurnaan dalam sistem harga yang mencegah alokasi sumber daya yang efisien”.
Dalam definisi ini referensi dibuat untuk pentingnya sistem harga untuk dapat mencerminkan biaya
dan nilai sebenarnya dari suatu produk, dengan monopoli alami, persaingan tidak sempurna,
asimetri informasi dan eksternalitas dikutip sebagai contoh ketidaksempurnaan. Dalam kasus di
mana sistem harga tidak dapat secara memadai mencerminkan nilai sebenarnya dari barang atau
jasa, kegagalan pasar dapat terjadi karena sumber daya dapat dialokasikan secara tidak efisien. Lines
et al. (2006: 167) menjelaskan bahwa kegagalan pasar sering terlihat dalam bentuk pertumbuhan
perusahaan monopolistik dan organisasi nonkompetitif lainnya, dan ketika faktor-faktor produksi
berdiri diam. Pasar juga gagal ketika eksternalitas seperti polusi air dan udara tidak termasuk dalam
biaya mereka oleh perusahaan, sehingga mereka membuat keuntungan pribadi dengan
mengorbankan masyarakat. Contoh saat ini adalah banyak tambang di Afrika Selatan tidak pernah
membuat ketentuan untuk membersihkan kerusakan lingkungan mereka pada akhir operasi mereka.
Mereka tidak pernah memasukkan ini sebagai biaya dalam operasi mereka, jadi pada akhir umur
tambang mereka tidak memiliki dana tersisa untuk membersihkan situs mereka. Ini adalah

14 disebut sebagai kegagalan pasar; pelanggan tidak memerlukan ini

ketentuan yang harus dibuat, tambang tidak menghitung biaya ini, dan konfigurasi kelembagaan
tidak menegakkan ketentuan ini. Pasar telah gagal mencegah kerusakan lingkungan. Itu tidak berarti
bahwa emas atau batu bara tidak dijual, tetapi bahwa pasar tertentu (pasar untuk pengelolaan
lingkungan) tidak berfungsi seperti yang diharapkan.

Ketika pasar gagal, ini secara efektif disebabkan oleh kegagalan dalam pengaturan kelembagaan
yang mendukung pasar (lihat Bab 3). Jadi mengatasi kegagalan pasar adalah tentang membuat pasar
berkinerja lebih efisien atau optimal dengan cara alokasi sumber daya atau keputusan yang dibuat
terkait produksi barang dan jasa. Sementara intervensi tertentu akan ditujukan langsung ke pasar,
intervensi lain diperlukan di tingkat kelembagaan. Misalnya, setiap kali satu atau lebih dari lima
prasyarat bagi pasar untuk berkinerja hilang, ini akan menyebabkan kegagalan pasar. Namun, ini
tergantung pada kematangan pasar, dan seberapa cepat pelaku ekonomi belajar tentang berbagai
cara bertransaksi. Ketika transaksi meningkat, struktur dan konfigurasi kelembagaan juga berubah.
Ini butuh waktu. Terkadang pasar baru dapat muncul dengan menggunakan banyak konfigurasi dan
struktur pasar lain. Tetapi dalam banyak kasus kita hanya menjadi tidak sabar ketika kita
menggambarkan pasar tertentu sebagai "gagal". Kami lupa bahwa terkadang para pelaku pasar perlu
mencari tahu mekanisme transaksi terbaik apa. Tentu saja, di pasar dengan transaksi yang sangat
sedikit, itu mungkin tidak pernah terjadi.

https://www.grin.com/document/278578

SWOT Analysis of Samsung's Marketing Plan

SWOT Analysis

Strengths: Samsung is the one of the biggest company in the worldwide


and good brand image of the company are the strength of it. The Business
week rated the company as the 20s in out of 100s world brand and
second in electronic segment and top in the UK. The company in the
electronic segments is the largest manufacture and sealers of memory
chip and second largest in semiconductors. Moreover, the company is the
world’s largest in size of the LCD and LED manufacturer. In addition,
Samsung is the top position in the cell phone segment in worldwide and
also develop its position on the laptop and the computer industry. It is well
known company in the worldwide (Michell, 2010). Furthermore, heavy
assets in the technology segment, more technology patents and more
talented staff help it to maintain its position in the international market.

Weakness: Weakness of the company is the lack of segmentations, and


differentiation of products. Samsung is not differentiating its products and
segments that impacted on the success or growth of the other segments
and industry. Moreover, the company main weakness is it only focused on
technology and electronic segments and has not considered on plant
construction, fashion, medicine, chemical, petrochemical, hotels and
finance segment. In addition, the company is developing different new
models of smart phones and laptops, but the prices of its products are
higher than other regional and international competitors (Butow &
Watson, 2013). Furthermore, the design of its products is less attractive
than competitors' products is also the weakness of Samsung.

Opportunities: The main opportunities of Samsung are the entry in the


other markets and countries in the region of Asia, Africa and America. The
company would look to enter in the other countries to enhance its sales
and revenue. Moreover, Samsung would focus on the other industries to
enhance the overall revenue of the group. Moreover, a lot of opportunities
in electronic and software segments through innovate technology and
introduce latest technological phones, tablets and laptops
(Krishnamacharyulu, 2011). Through providing the latest technologies,
latest hardware and software phones, laptops and tablets the company
will improve its position in the global competitive market.

Threats: The high competitions in the smart phones, tablets and laptops
segments are created threat of the Samsung. Nokia, Apple, Sony Ericsson
and BlackBerry are the main competitors of the company in the
Smartphone and tablet segments. Moreover, HP, Dell and Panasonic are
the major competitors in the laptops and computer industry and popular
in the world will impact on the revenue and profit of a Samsung
(SAMSUNG, 2014). In addition, other companies leading in the patent of
new technology and innovation in software or hardware such as Apple is
impacting on its position in the global market.

Objective: Marketing objective of the Samsung that the future of


electronics is inspiring the world and create the future. The objective of
the company is to lead innovations in technology, solution and product
that inspire communities all over the world to create a better world
(SAMSUNG, 2014). The company is dedicated to offering new values and
standards in the industry and people as well as fulfil the values of its
employees, partners and clients. Samsung Electronics wants to produce a
future that is promising and join the different countries people together
through technology. Moreover, the Samsung objective of 2020 is to
achieve annual sales of USD 400 billion and develop brand value of
Samsung Electronics among the top five in the world. Samsung main
pillars of organizational culture are creativity, partnership and great
people. The company mainly focused on delivering the world’s best
quality products and services through innovative process and operational
excellence (Michell, 2010). Moreover, Samsung looks forward in
healthcare and biotechnology areas to exploring its business in these
segments. The company will look for continuous improve its capacity,
competitiveness and innovation. Although, Secondary market research is
re-use of a second party of any data collected by a first party or parties.
So the above discussion explains a manner of secondary market research.
Goal: Samsung has decided its quantitative and qualitative goals for
futures. The company quantitative goal is attained the USD 400 billion
figure of sales and become No.1 in IT industry at global level (Butow &
Watson, 2013). In addition, Samsung qualitative goals are known as a
creative leader in the world and becoming position in top 10 world’s best
workplaces that attracts the world’s best talented people. Further
marketing mix like –price, promotion, product, place have a good way to
reach the target market by the selecting of above marketing goals.

The Key method of the Company for implementing of the marketing


mix: Product, price, promotion and place these are four elements of the
marketing mix. So that customers always demand of the products and
services those are attracting them. Demand of the customers is changed
regularly due to new products available in the market. The customers take
the decision of purchasing a product or brand on the basis of post
purchase evaluations. Samsung research team has estimated the factors
those influences the buying behaviour of the customers. Samsung made
attractive and careful design, electronic products and gadgets as well as
different features to attract the more customers in international markets
(Chang, 2011). Further, it provides cheap price for product to influence
the buying behaviour of the customers. Moreover, it adopts different kinds
of marketing tactics and strategies for influencing customers buying
decisions and it does advertisement for increase sales and provides labour
& an employee friendly environment where they can work in a team.

Conclusion

From the above discussion, it can be concluded that clear objective,


mission and goals policy as well as high ability to adopt the technology of
Samsung helps it to maintain its competitive position in the worldwide
market.

http://strakomcoc.blogspot.com/2016/12/strategi-komunikasi-analis-swot.html

Strategi Komunikasi ; Analisis SWOT


Perusahaan Samsung Berkaitan Dengan
Permasalahan Produk Samsung Galaxy
Note 7
Beberapa waktu yang lalu perusahaan Samsung mengeluarkan produk handphone
terbarunya yaitu Samsung Galaxy Note 7 yang merupakan seri terbaru dari Samsung Galaxy
Note, setelah produk sebelumnya Samsung Galaxy Note 5.
Akan tetapi dalam waktu singkat semenjak di realeasnya produk Samsung Galaxy
Note 7, terdapat banyak masalah dan keluhan yang muncul dari para konsumen yang telah
membeli produk ini, yang sering terjadi adalah meledaknya Samsung Galaxy Note 7 saat di
charger ataupun tanpa sebab.
Hal ini menyebabkan produk Samsung Galaxy Note 7 dilarang peredarannya
dibeberapa negara, hingga pelarangan membawa Samsung Galaxy Note 7 oleh berbagai
maskapai penerbangan. Sehingga dari permasalahan tersebut dibutuhkan stategi untuk
menyelesaikan masalah tersebut dengan menggunakan alanisis SWOT sebagai berikut :
1. STRENGTH (Kekuatan)
·       Samsung adalah produsen  liquid crystal display (LCD) panel, ponsel dan smartphone paling
sukses di dunia saat ini.
·     Samsung melakukan penelitian  dan inovasi pada desain maupun kemampuan dari produknya.
·    Samsung telah lama berkerja sama dengan  penjual di Amerika dan Eropa yang menyediakan
saluran penjualan yang  stabil untuk produk-produknya.
2. WEAKNESS (Kelemahan)
·      Samsung belum bisa menyamai kemampuan pemasaran dari Apple untuk smartphone.
·      Perangkat Samsung masih menggunakan sistem operasi Android dari Google.
·   Kualitas dari produk yang tidak diutamakan, karena lebih mengutamakan jumlah produksi.
3. OPPORTUNITY (Peluang)
·    Tumbuhnya pasar untuk smartphone di negara berkembang seperti Afrika dan India.
·      Kebutuhan teknologi baru dan smartphone yang tinggi.
·      Tumbuhnya  media online sebagai saluran penjualan.
4. TREATH (Ancaman)
·    Munculnya Apple sebagai produsen smartphone dengan kualitas yang baik dan canggih.
·    Munculnya pesaing baru seperti Xiaomi dan Huawei.
·   Menurunnya pendapatan dari konsumen yang berakibat turunnya daya beli.

Sehingga dengan mengetahui SWOT dari perusahaan, maka dapat digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan dari produk Samsung Galaxy Note 7, dengan menarik kembali
produk yang bermasalah dan mengganti dengan produk lain dengan tetap bekerja sama
dengan penjual di Amerika dan Eropa untuk memasarkan produknya. Serta dalam mengganti
produknya mengutamakan kualitas agar tidak terjadi permasalahn yang sama di kemudian
hari.

http://simfanny.blogspot.com/2012/10/analisis-swot-pada-nokia-dan-samsung.html

Analisis SWOT pada Nokia dan Samsung

·     Proses Manajemen Strategis adalah sebuah proses delapan langkah yang mencakup perencanaan
strategis, pelaksanaan atau penerapan dan evaluasi.

·   Analisis adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus,
mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan apa yang harus segera
dilakukan untuk memecahkan masalah.

·    Analisa SWOT adalah sebuah bentuk analisa situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi
gambaran). Analisa ini menempatkan situasi dan kondisi sebagai sebagai faktor masukan, yang
kemudian dikelompokkan menurut kontribusinya masing-masing. Satu hal yang harus diingat baik-
baik oleh para pengguna analisa SWOT, bahwa analisa SWOT adalah semata-mata sebuah alat
analisa yang ditujukan untuk menggambarkan situasi yang sedang dihadapi atau yang mungkin akan
dihadapi oleh organisasi, dan bukan sebuah alat analisa ajaib yang mampu memberikan jalan
keluar yang cespleng bagi masalah-masalah yang dihadapi oleh organisasi.

·         Analisa ini terbagi atas empat komponen dasar yaitu :

1. Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi
atau program pada saat ini.
2. Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari
organisasi atau program pada saat ini.
3. Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar
organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
4. Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang
dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.

·       Matrik SWOT adalah alat untuk menyusun faktor-faktor strategis organisasi yang dapat
menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi organisasi
dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.

·    IFAS (Internal Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-
faktor strategis internal dalam kerangka KEKUATAN (Strengths) dan KELEMAHAN
(Weaknesses).

·    EFAS (External Strategic Factors Analysis Summary) adalah ringkasan atau rumusan faktor-
faktor strategis eksternal dalam kerangka KESEMPATAN (Opportunities) dan ANCAMAN
(Threats).

·   Strategi SO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan
memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.

·       Strategi WO adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan
cara meminimalkan kelemahan yang ada.

·   Strategi ST adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk
mengatasi ancaman.

·      Strategi WT adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

A.        ANALISIS SWOT DALAM PERUSAHAAN SAMSUNG:

§  Strength (kekuatan)

o Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.


o Samsung telah memprakarsai Era Digital.
o Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
o Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
o Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
o Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.
o Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
o Adanya diversifikasi produk
o Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.
o Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di
antara produk Samsung, termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.
o Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki
posisi No.1 pangsa pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,
o Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD
lini semikonduktor, termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan,
DRAM dan SRAM, dan juga memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan
digital, dan lebih banyak lagi.
o Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.
§  Weakness (Kelemahan)

o Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau
pendapat yang berbeda
o Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.
o Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
o Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang
membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.
§  Opportunity (Kesempatan)

o Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang
selalu dicari.
o Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah
merupakan suatu kebutuhan.
o Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
tercanggih.
o Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.
o Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon
yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
§  Threat (Ancaman)

o Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit
ditembus
o Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar
o Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain
o Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah
dengan kualias yang tidak kalah bagus
o Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
o Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
o Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi
pasar Asia.

B.         ANALISIS SWOT DALAM PERUSAHAAN NOKIA:

§  Strenght

o memiliki brand-image yang melekat di masyarakat


o Desain produk-produk Nokia sangat baik dan diunggulkan.
o Nokia merupakan supplier high-end mobile handsets.
o Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
o Nokia senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
o Nokia menawarkan produk-produk yang berkualitas
§  Weakness

o Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang
membuat karyawan berusaha menjual teknologi rahasia Nokia kepada para pesaingnya.
o Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
o Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau
pendapat yang berbeda.
o Untuk beberapa versi Handphone yang di ciptakan, masih banyak kesalahan di
bagian software dan komponen handphone.
§  Opportunity

o Produk-produk yang ditawarkan Nokia merupakan produk teknologi terkini, yang sangat di
cari orang baik dari segi design maupun applikasi yang ada
o Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah
merupakan suatu kebutuhan.
o Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan
tercanggih.
o Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon
yang cepat pada perubahan-perubahan pasar.
§  Threat

o Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain


o Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah
dengan kualias yang tidak kalah bagus
o Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
o Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi
pasar Asia.

http://amarsuteja.blogspot.com/2012/10/analisis-swot-samsung-dan-lg.html
Analisis SWOT samsung dan LG
A.               Identifikasi Strenght (Kekuatan), Weakness
(Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threat
(Ancaman)

Strength (kekuatan)
v  Samsung memiliki brand-image yang melekat di masyarakat.
v  Samsung telah memprakarsai Era Digital.
v  Samsung menawarkan produk-produk yang berkualitas
v  Samsung senantiasa melakukan inovasi-inovasi pada perkembangan produknya
v  Teknologi yang diciptakannya mengikuti perkembangan jaman.
v  Desain produk-produk Samsung sangat baik dan diunggulkan.
v  Harga produk-produk Samsung bervariasi dan rata-rata terjangkau
v  Adanya diversifikasi produk
v  Samsung merupakan supplier high-end mobile handsets.
v  Samsung merupakan pemegang pangsa pasar global terbesar untuk tiga belas item di antara produk Samsung,
termasuk semikonduktor, TFT-LCD, monitor dan ponsel CDMA.
v  Pada tahun 2008 Samsung menduduki posisi pertama dalam pasar ponsel AS, Menduduki posisi No.1 pangsa
pasar TV dunia selama sembilan kali secara berturut-turut,
v  Dengan pandangan ke depan, Samsung telah membuat kemajuan bersejarah di bidang RnD lini semikonduktor,
termasuk flash memori dan non-memori, semikonduktor khusus pesanan, DRAM dan SRAM, dan juga
memproduksi LCD yang terbaik di kelasnya, telepon seluler, peralatan digital, dan lebih banyak lagi.
v  Samsung mengadakan partnership dengan Amerika dan perusahaan-perusahaan ternama.

Weakness (Kelemahan)
v  Budaya Korea yang lebih menekankan hirerki yang dapat menghambat ide-ide kreatif atau pendapat yang berbeda
v  Budaya korporasi Korea yang tidak fleksibel.
v  Pengalaman dalam mengelola perusahaan global masih terbatas.
v  Adanya tekanan yang ketat pada karyawan untuk mencapai sasaran-sasaran yang membuat karyawan berusaha
menjual teknologi rahasia Samsung kepada para pesaingnya.

Opportunity (Kesempatan)
v  Produk-produk yang ditawarkan Samsung merupakan produk keperluan rumah tangga yang selalu dicari.
v  Adanya peningkatan permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik yang sudah merupakan suatu
kebutuhan.
v  Tingkat gengsi pada masyarakat yang selalu ingin memiliki produk elektronik terbaru dan tercanggih.
v  Pengaruh globalisasi yang mendorong pemasaran barang elektronik yang tiada batas.
v  Permintaan masyarakat pada produk-produk yang gaya, best practice, simple, dan respon yang cepat pada
perubahan-perubahan pasar.

Threat (Ancaman)
v  Adanya ketergantungan produk-produk lokal pada negara tertentu sehingga pasar sulit ditembus
v  Kekuatan merek lain yang lebih dahulu mengusai pasar
v  Munculnya produk-produk baru yang lebih inovatif dari perusahaan lain
v  Adanya produk-produk dari perusahaan lain yang menawarkan harga yang lebih murah dengan kualias yang tidak
kalah bagus
v  Ketidakstabilan perekonomian tiap-tiap negara
v  Terjadinya krisis financial menyebabkan turunnya daya beli masyarakat
v  Era globalisasi yang dapat mendorong perusahaan Eropa masuk dan melakukan penetrasi pasar Asia.
B.               Analisis SWOT

Stategi SO
 Selalu melakukan inovasi pada produk-produknya
 Melakukan investasi lebih pada R n D untuk perkembangan produknya
 Karena desain dan style merupakan kunci sukses Samsung, maka diperlukan adanya
perekrutan desainer-desainer yang bertalenta
 Memanfaatkan produksi massal, sehingga biaya dapat ditekan dan dapat menawarkan
harga yang murah.
 Terus mengadakan partnership dengan perusahaan-perusahaan ternama untuk
menghadapi pemasaran tiada batas.

Strategi WO
 Samsung perlu membuang bias Korea mereka dan merekrut lebih banyak bakat kreatif dari
negara lain, karena sistem pendidikan di Korea tidak mendukung lahirnya insinyur dan manajer
yang kreatif.
 Mengubah gaya kepemimpinan Samsung yang kaku, sehingga menjadi lebih fleksibel
dalam berinovasi.
 Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut untuk
lebih mempercepat kemajuan teknologi, namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik
merger dan akuisisi di luar negeri
 Menjaga kesetiaan dan disiplin organisasi yang kuat.

Strategi ST
 Secara aktif berinvestasi pada pemasaran dan distribusi.
 Membuat brand-image Samsung lebih mendunia, sehingga konsumen lebih tertarik pada
samsung.
 Mengalokasikan sumber daya pemasarannya untuk meningkatkan citra merek
 Terus menerus melakukan inovasi produk agar tidak kalah dengan kompetitor lainnya
 Efisiensi produk dengan investasi perusahaan pada fasilitas produksi dan teknologi
pemrosesan yang mengurangi biaya dan meningkatkan laba.
 Perhatian lebih pada teknologi, kualitas, deferensiasi produk, dan kepeminpinan harga
dengan tetap mengedepankan kualitas.
 Memperluas pasar dengan memanfaatkan kekuatan-kekuatan yang dimilikinya.

Strategi WT
 Menciptakan brand-image yang lebih kuat untuk menarik lebih banyak konsumen.
 Selalu berinovasi dan tetap mengupayakan desain-desain yang menarik
 Melakukan hubungan kerjasama yang lebih intensif untuk merambah pangsa pasar yang
lebih luas.
 Mengubah gaya manajemen menjadi lebih bersifat fleksibel sehingga dapat meningkatkan
kreativitasnya.

4. ANALISIS SWOT UNTUK LG


- STRENGHTS
1. Semua yang dilakukan LG dipandu oleh panduan moral yang memastikan
keadilan, menghormati semua stakeholder dan transparansi sepenuhnya.
2. Meliputi beragam bisnis yang memanfaatkan kecepatan, kreatifitas, dan
efisiensi untuk menemukan, mengembangkan dan memasarkan produk yang
menentukan hidup kita saat ini.
3. Orang-orang LG yang berdedikasi akan terus menghadapi banyak tantangan
dan memberikan ide-ide kreatif untuk mengembangkan produk dan layanan yang
memimpin pasar.
4. Inovasi adalah kunci utama dari LG.
5. Aktifitas R&D tidak hanya memperluas pandangan, namun mereka juga membukakan
jalan bagi kelanjutan teknologi terkini dibidang digital elektronik.
6. Memberi kesempatan yang sangat luas bagi orang-orang untuk mencapai potensi
mereka sepenuhnya.
7. Upaya Kewarganegaraan Samsung meliputi banyak bidang dalam kehidupan
masyarakat, termasuk kesejahteraan sosial, kebudayaan dan seni, pelayanan
sukarela, akademik dan pendidikan, perlindungan lingkungan, dan pertukaran
internasional.
8. Menciptakan image produk yang bertahan lama dimata konsumen
9. Ramah lingkungan, hemat energi dan air, mengurangi polusi dan mengeliminasi
bahan beracun.
10.Inovasi diciptakan dengan mengadaptasi teknologi baru, lebih dulu daripada
pesaing.
11. Nilai merek yang tinggi
12. Diversifikasi lini produk dan produk campuran
13. Kegiatan penelitian dan pengembangan

- WEAKNESSES:
1. LG harus terus menerus memaintain semua biaya untuk tetap sukses
2. Investasi tinggi pada aktivitas R&D (menginvestasikan paling sedikit 9% dari
pendapatan penjualan pada aktivitas R&D).
3. LG belum memiliki jaringan penjualan dan pelayanan yang sebanding dengan
pesaingnya.
4. Samsung belum memiliki banyak pengalaman pada Televisi berteknologi tinggi
pada segmen tersebut.
5. Samsung tidak memiliki strategi marketing, masalah penyebaran produk akan
meningkat
6. Berkurangnya profitabilitas karena terlalu banyak pegawai dengan fasilitas
luar biasa
7. Kualitas Produk.Dalam beberapa kasus, LG produk belum yang terbaik
dalam kualitas, ada beberapa kasus ketika mereka recalled produk mereka.

- OPPORTUNITIES:
1. Era digital yang terus berkembang
Salah satu pemimpin yang diakui dunia di industri teknologi digital
2. LG memiliki program yang memperkuat pikiran dan mendorong kreativitas
generasi muda
3. Berdasarkan data yang didapat, 28% dari 220 juta rumah tangga memiliki
televisi berwarna.
4. Jaringan penelitan dan pengembangan meliputi enam pusat LG di Korea dan 8
lainnya di sembilan negara lain, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Rusia,
Israel,India, Jepang, Cina serta pusat-pusat penelitian dan perguruan tinggi
lainnya. Pusat-pusat ini ditugaskan untuk merekrut bakat-bakat terhebat di
tingkat lokal, meneliti tren-tren teknologi lokal terbaru, dan mewujudkan
teknologi-teknologi yang menawarkan keuntungan terbesar.
5. Sponsor.
Beberapa tahun terakhir, LGE telah dikaitkan dengan sejumlah besar
olahraga Sponsor global, khususnya di Eropa.
6. Peningkatan konsumsi dari produk elektronik.
Menurut data baru dari Consumer Electronics Association (CEA) dan
Kelompok GFK, pasar elektronik konsumen akan tumbuh hampir 10
persen tahun ini, hampir $ 700 milyar di seluruh dunia, khususnya di negara-
negara berkembang cepat, seperti Brazil, Cina, dan India.

- THREATS:
1. Lingkungan bisnis yang sangat tidak pasti dan pasar yang semakin kompetitif
Jika perusahaan tetap diam, akan mudah ketinggalan jaman
2. Konsumen memiliki banyak pilihan.
3. Kompetisi intens pada pasar televisi berwarna
4. Produk harga premium tidak akan dijual dengan jumlah yang banyak, maka akan
timbul masalah harga
5. Jika LG gagal untuk sukses di pasar china dengan produk berteknologi
tingginya, hal itu akan diketahui oleh seluruh dunia. Ketika teknologi-
teknologi baru secara terus menerus diperkenalkan ke pasar, kecepatan
menjadi sangat penting agar tetap dapat bersaing dalam era digital saat
ini, dan pasar-pasar baru harus dirintis secara terus menerus
6. Krisis keuangan global

5. STRATEGI SWOT
1. Strengths Opportunities Strategies
* Investasi pada R&D
* Melakukan akuisisi untuk berkembang
* Memperkenalkan merek untuk pertumbuhan usaha dan perluasan pasar

2. Weakness Opportunities Strategies


* Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitas
* Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungan
* Akuisisi teknologi baru untuk inovasi
* Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkuallitas dunia

3. Weakness Treaths Strategies


* Diferensiasi untuk menghindari komoditas pasar yang serupa
* Diversifikasi ke pangsa pasar baru
* Investasi pada merek dan program loyalitas pelanggan

4. Strengths Treaths Strategies


* Memperkenalkan merek untuk diferensiasi
* Fokus pada inovasi untuk menaikkan margin penjualan

Seperti terlihat diatas, pertumbuhan(growth), ekspansi pada pasar, investasi pada


inovasi dan riset dan strategi diferensiasi untuk strategi dimasa mendatang.
1. Pertumbuhan (growth)
Berdasar pada kekuatan kapitalisasi pasar, akses keuangan dan merek yang kuat,
LG harus secara agresif membuat pertumbuhan melalui cara yang beragam,
seperti ekspansi internasional, ekspansi regional, dan ekspansi melalui
memastikan LG dapat melewati kondisi ekonomi sebagai perusahaan yang
dominan di kelas dunia dan sebagai pemain terkuat disetiap tempat
operasionalnya.
2. Diferensiasi
Dengan alasan untuk menghindari tekanan profitabilitas dan memastikan tidak
berkompetisi pada level rendah pasar, LG harus lebih kuat pada investasi
di bidang R&D dan juga kemungkinan untuk menambah nilai atau akses untuk
mengurangi jurang teknologi melalui akuisisi. Hal ini akan membuat LG
memiliki profitabilitas lebih baik dan juga akan menambah nilai pasar pada
permintaan.
3. Fokus teknologi informasi
Untuk memastikan target pasisi dan juga produk untuk memenuhi kebutuhan
konsumen, LG harus memperluas teknoligi informasi untuk memuaskan yang
terbaik kebutuhan konsumen. Ini akan memperkuat kekuatan pada presentasi pasar
yang besar dan pelanggan tahu bagaimana untuk mencegah profitabilitas yang
rendah dan mendapat tingkat kepuasan yang tinggi.
4. Merek dan loyalitas konsumen
Untuk memerangi kompetisi dan menik mati posisi utama yang dapat memperbaiki
margins, LG harus berinvestasi pada merk dan program loyalitas pelanggan
yang membuat LG menjadi pilihan pertama ketika pelanggan ingin membeli
sesuatu.
Dan juga, loyalitas pelanggan merupakan peran penting pada kondisi ekonomi seperti
ini dan akan menolong konsumen untuk memilih LG daripada merk lainnya.

6. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI


LG menjadi merek yang dikenal dan menjadi salah satu saksi mata dari
cepatnya pertumbuhan, tanpa keraguan LG memiliki sistem informasi terbaik
yang tidak hanya akan mengizinkan strategi organisasional tapi juga memilliki
fitur yang akan memberi feedback dan kemampuan laporan pada basis waktu
sebenarnya yang akan membuat LG tetap dekat dengan interval kebutuhannya
pada strategi dan target sehingga dapat memonitor dan membuat perubahan penting
ketika dibutuhkan.
Namun untuk dapat mengukur faktor strategi, pemanfaatan dari balance scorecard
direkomendasikan, yang akan mendekati prosedur strategi, keuangan dan kontrol
operasional sehingga dapat mengevaluasi peningkatan strategi.
Asset utama LG adalah karyawannya. LG dapat berinvestasi dengan
cara memberi reward pada mereka yang memiliki prestasi baik untuk memotivasi
karyawan mencapai tujuan strategi secara optimal.

Pada kuadran II ( W O Strategi ) perusahaan dapat membuat keunggulan pada kesempatan


sebagai acuan untuk memfokuskan kegiatan dengan menghindari kelemahan.
1. Pangsa pasar baru untuk meningkatkan profitabilitas
2. Memenuhi kebutuhan konsumen dan menjual produk berkualitas dunia
3. Menaikkan margin inovasi produk untuk mengendalikan keuntungan
4. Membeli/bekerja sama dengan perusahaan lain untuk memperoleh teknologi lanjut un
    namun sebelumnya harus mempelajari teknik-teknik merger dan akuisisi di lua neger
Prioritas kuadran II
Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui  usaha pemasaran secara

1. Planning : In this phase, samsung plans about the type of products it has to develop
depending upon the choice and requirements of customers. For this, company does
a market survey about the requirement of the customers. Depending upon these
data from the market. Samsung designs its new products suiting the customers

2. Research : After getting the requirements of customers about the new products,
Samsung according to its already available technologies design the product
prototype. In this phase it also searches for the approprite patents for the same
technology.

3. Samsung Design Lab: After these initial steps, the prototype goes to Samsung Design
Lab. Where the basic design and research is carried our.

4. Standard Product Development : in this phase, all the standard features of the
product are development giving a shape to the product.

5. Customized Product Development : after the standard product development,


product is now send for customized product development where it is developed for
various advanced and customized features of the product, before sending it for
testing

6. Testing: In testing phase , the product is subjected to two phases viz, alpha and beta
testing, In alpha testing product is tested by company R&D department only. It is
given to testing officials who test the various features in the products and then it is
passed for beta testing. Now in beta testing, the product is given to few selected
customers who use the product for some definite time and then the product is
qualified for launch in the customer market.

7. Improvement: After the product is released in the market, various versions and
releases are made into the market. These releases are mostly available free of cost
to the customers.

Anda mungkin juga menyukai