DAFTAR ISI
1
KATA PENGANTAR.......................................................................1
DAFTAR ISI......................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..................................................................3
1.1Latar Belakang ................................................................................. 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 3
1.3 Tujuan .............................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN...................................................................5
A. Pengertian Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ..................................... 5
B. Makna dan Arti Sila Ketuhana Yang Maha Esa ............................... 6
C. Kandungan Sila Ketuhanan Yang Maha Esa .................................... 7
D. Lambang dan Arti Lambang Sila Ketuhana Yang Maha Esa ........... 8
E. Nilai-Nilai Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ..................................... 8
BAB III PENUTUP...........................................................................9
A. Kesimpulan ....................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................. 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................10
BAB I
2
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Dapat mengetahui dan memahami pengertian dari sila pertama pada
pancasila,
b. Dapat mengetahui dan memahami arti pancasila sila pertama,
c. Dapat mengetahui dan memahami kandungan yang terdapat pada
pancasila sila pertama,
d. Dapat mengetahui dan memahami lambang sila dan arti lambang dari
pancasila sila pertama,
3
e. Dapat mengetahui, memahami dan menerapkan nilai-nilai yang
terdapat pada pancasila sila pertama pada
BAB II
PEMBAHASAN
4
A. Pengertian Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama dari dasar negara Indonesia berbunyi “Ketuhanan Yang
Maha Esa”. Sila tersebut merupakan sila paling mendasar bagi sila-sila
lainnya. Masalah ketuhanan dan kepercayaan seseorang tidak dapat
diganggu gugat karena merupakan hal yang paling hakiki yang dimiliki
manusia.
Ketuhanan dan kepercayaan adalah sesuatu yang sangat sakral dan
memiliki makna yang sangat mendalam. Setiap manusia pasti memiliki
iman atau keyakinan masing-masing, yang jika dia memiliki iman atau
keyakinan yang kuat atas apa yang dipercayainya maka akan tetap ia
pertahankan apapun yang akan terjadi. Sehingga, tidak pantas jika kita
mengganggu dan mengusik kepercayaan orang lain. Kita wajib
menghormati dan menghargai kepercayaan orang lain, sehingga orang
lain pun akan menghormati dan menghargai kepercayaan yang sedang
kita anut.
Dengan adanya sikap saling menghormati dan menghargai
kepercayaan masing-masing, maka akan tercipta kedamaian dan
ketentraman dalam berbangsa dan bernegara, tidak akan terjadinya
perpecahan yang hanya akan membawa keburukan bagi semua. Sikap
saling menghormati dan menghargai inilah yang harus terus dijaga oleh
bangsa Indonesia agar tidak terjadinya perpecahan dan kerusuhan dalam
menjaga perbedaan-perbedaan yang beragam yang dijaga oleh bangsa
Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika.
Sebagai ajaran filsafat, pancasila mencerminkan nilai dan pandangan
yang mendasar dan hakiki rakyat Indonesia dalam hubungannya dengan
sumber kesemestaan, yaitu Tuhan Yang Maha Esa sebagai asas
fundamental dalam kesemestaan yang kemudian juga dijadikan
fundamental kenegaraan yaitu negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang
Maha Esa.
5
1. Percaya dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan
agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar
kemanusiaan yang adil dan beradab.
2. Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama
dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
3. Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan
agama dan kepercayaan masing-masing.
4. Tidak memaksakan satu agama atau kepercayaan kepada orang lain.
Arti sila Ketuhanan Yang Maha Esa
1. Mengandung arti “Indonesia yang Religius”, karena Indonesia
mengenal dan memiliki loyalitas akan penciptanya, Tuhan Yang Maha
Esa. Dalam sila pertama ini, menyatakan bahwa warga-warganya yang
taat beribadah dan menjalankan ajaran-ajaran sesuai agama yang
dianut.
2. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama)
yaitu Tuhan Yang Maha Esa.
3. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamanya.
4. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama
5. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam
beribadah menurut agamanya masing-masing.
Pancasila pada sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha
Esa” berarti bahwa negara mengakui pencipta seluruh alam semesta ini.
Yang Maha Esa berarti Maha Tungga, tiada sekutu bagi-Nya. Tuhan
sendirilah Yang Maha Mengetahui, dan tiada yang sanggup menandingi
keagungan-Nya dan tidak ada yang bisa mengatur-Nya karena Tuhan
mengatur segala aturan. Tuhan tidak diciptakan makhluk lain, melainkan
Tuhan yang menciptakan segalanya.
6
Kandungan yang terdapat pada pancasila sila pertama yaitu
“Ketuhanan Yang Maha Esa” yaitu,
1. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketaqwaannya kepada
Tuhan Yang Maha Esa,
2. Manusia Indonesia percaya dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara
pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda
terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
4. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan
kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa,
5. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah
masalah yang menyagkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan
Yang Maha Esa.
Maka dalam pancasila sila pertama terkandung nilai bahwa negara
yang didirikan adalah pertanggungjawaban manusia sebagai makhluk
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, segala hal yang
berkaitan dengan pelaksanaan dan penyelenggaraan negara bahkan
moral negara, moral penyelenggaraan negara, politik negara,
pemerintahan negara, hukum kebebasan dan hak asasi warga negara
harus dijiwai dengan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa.
Hal tersebut berdasarkan pada hakikat bahwa pendukung pokok
negara adalah manusia, karena negara adalah sebagai lembaga hidup
bersama sebagai lembaga kemanusiaan dan manusia sebagai makhluk
Tuhan Yang Maha Esa, sehingga adanya manusia sebagaik akibat
adanya Tuhan Yang Maha Esa sebagai kuasa prima.
Tuhan sebagai asal mula sesuatu, adanya Tuhan adalah mutlak,
sempurna dan kuasa, tidak berubah, tidak terbatas serta sebagai
pengatur tata tertib alam.
BAB III
PENUTUP
8
A. Kesimpulan
Sila pertama pada pancasila yang berbunyi “Ketuhanan Yang Maha
Esa” merupakan sila yang paling mendasar bagi sila-sila lainnya dalam
pancasila. Ketuhanan yang berkaitan dengan kepercayaan merupakan hal
yang paling hakiki dan tidak dapat diganggu gugat.
Sebagai makhluk Tuhan, kita wajib menghargai dan menghormati
kepercayaan orang lain agar tercipta kedamaian antar umat beragama,
terutama di negara Indonesia. Dengan adanya filter tersebut diharapkan
budaya-budaya yang tidak sesuai dengan jati diri bangsa tidak akan
meracuni generasi yang ada di masyarakat.
B. Saran
Sebagai manusia Indonesia yang berpedoman pada pancasila, kita
harus saling menghargai agama dan kepercayaan masing-masing agar
tidak memicu perpecahan dan menciptakan suasana yang damai antar
umat beragama.
DAFTAR PUSTAKA
9
https://www.academia.edu/37042841/MAKALAH_PENDIDIKAN_PAN
CASILA_MAKNA_NILAI_SILA_PERTAMA_PADA_PANCASILA_D
AN_PENERAPAN_DALAM_KEHIDUPAN_NYATA
https://www.academia.edu/35397669/MAKALAH_PENJABARAN_SIL
A_PERTAMA_PANCASILA
https://www.academia.edu/37506974/MAKALAH_SILA_PERTAMA_P
ANCASILA_KETUHANAN_YANG_MAHA_ESA_
http://riyowansyah.blogspot.com/2015/12/makalah-sila-ketuhanan-yang-
maha-esa.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/senjatatee.wordpress.com/2014/05/22/ma
kalah-pancasila-sila-pertama/amp/
http://anggrainazen.blogspot.com/2016/12/resume-pancasila-sila-pertama-
ketuhanan.html?m=1
https://www.kompasiana.com/kevinbs/5a0dc3775a676f26b87f2232/meng
enal-lebih-dalam-sila-pertama-pancasila?page=2
http://ikhsanberilmu.blogspot.com/2013/04/kandungan-sila-
pancasila.html?m=1
https://www.google.co.id/amp/s/bobo.grid.id/amp/08681596/makna-dari-
5-lambang-sila-pancasila
https://www.academia.edu/28864883/Makna_Lambang_Pancasila_Sila_p
ertama
https://pendidikanmu.com/2019/09/makna-lambang-pancasila.html
https://www.google.co.id/amp/s/guruppkn.com/nilai-nilai-yang-
terkandung-dalam-pancasila/amp
10