1.

Sistem Refrigiran Campuran

Sistem pendinginan campuran memasok pendinginan yang diperlukan

untuk mencairkan gas alam selama melewati penukar panas utama, 5E-1.
Refrigeran campuran terdiri dari Nitrogen, Metana, Etana, Propana, dan beberapa
kandungan Butana. Susunan Nitrogen untuk menyeimbangkan kebocoran
diperoleh dari sistem distribusi Nitrogen pabrik. Susunan Metana dipasokkan dari
uap overhead drum kondensat kolom, 3C-2. Kebutuhan akan Etana dan Propana
dapat dipasokkan dari deethanizer bagian fraksinasi dan produk overhead
depropanizer atau tank penyimpanan Propana dan Etana, Plant 20.

Sistem pendingin campuran dari tahap kedua 4K-3, tekanan desain

kompresor 45,6 kg/cm 2 g (648,3 psig), didinginkan dengan penukar air pendingin
4E-6A/B dan sebagian terkondensasi saat melewati evaporator propana tingkat
tinggi 4E-7, evaporator propana level sedang 4E-8, dan evaporator propana level
rendah 4E-9. Refrigeran campuran dari propana evaporator mengalir ke separator
tekanan tinggi MR 5C-1, di mana komponen cair dan uap dipisahkan. Karena zat
pendingin campuran mengandung komponen campuran, komposisi cair dan uap
yang meninggalkan separator ini berbeda. Fasa cair mengandung komponen yang
relatif lebih "berat" (mis. Etana, Propana) dari refrigeran campuran, sementara
fase uap mengandung lebih banyak komponen "ringan" (mis. Nitrogen dan
Metana).

Cairan dari MR separator tekanan tinggi 5C-1 didinginkan dalam bundel

hangat yang terletak di bagian bawah penukar panas utama 5E-1. Cairan yang
didinginkan kemudian difleksikan melintasi katup letdown tekanan, 5FV-2 ke
separator fase tekanan rendah akhir hangat, pada 2,5 kg/cm 2 g (35,6 psig), terletak
di antara bundel tabung atas dan bawah di dalam penukar panas utama. Uap dari
separator internal bergabung dengan refrigeran campuran bertekanan rendah yang
mengalir dari sisi shell bundel dingin di penukar panas utama 5E-1. Cairan dari
pemisah tekanan rendah didistribusikan di atas bundel hangat. Cairan menyentuh
uap total yang berasal dari bagian atas (bundel dingin ditambah uap yang berasal
dari uap separator fase tekanan rendah hangat).
 Uap dari separator tinggi MR, 5C-1, memasuki penukar panas utama di
mana dikondensasi dan didinginkan dalam bundel tabung bawah dan atas oleh
aliran sisi cangkang multikomponen tekanan rendah yang mengembalikan
refrigeran ke bagian hisap kompresor 4K-2 stage pertama. Uap multikomponen
berada pada titik embun uap ketika meninggalkan separator tekanan tinggi, dan
mulai kondensasi pada bagian bawah, saluran masuk bundel. Pada saat ia
mencapai ujung penukar yang dingin di bagian atas, aliran pendingin uap
terkondensasi dan didinginkan.

Ini kemudian dilintasi dengan cepat melalui katup letdown tekanan 5PV-
15, ke separator tekanan rendah yang terletak di bagian atas penukar pada 2,6
kg/cm 2 g (37,1 psig).

Total aliran multikomponen tekanan rendah mengalir ke bawah melalui

penukar panas utama untuk mendinginkan gas umpan, aliran uap refrigeran
tekanan tinggi, dan cairan pendingin multikomponen. Refrigiran multikomponen
hangat meninggalkan bagian bawah dari penukar panas utama dan mengalir
menuju 4C-7 drum bagian hisap dari stage pertama kompresor MR untuk
rekompresi. Susunan komponen, yang dibutuhkan, diinjeksikan ke dalam aliran
MR yang memasuki drum bagian hisap.

Kompresor stage pertama, 4K-2, beroperasi pada tekanan hisap 2,1

kg/cm 2 g (30,1 psig) dan mengompresi MR hingga 12,6 kg/cm 2 g (179,2 psig).
Gas keluaran stage pertama didinginkan dalam kompresor antar-pendingin 4E-5A
dan 5B, terhadap air pendingin, kemudian melewati drum bagian hisap tahap
kedua 4C-8, ke bagian hisapan kompresor tahap kedua 4K-3.

Kompresor stage kedua 4K-3 beroperasi pada tekanan hisap 12,2 kg/cm 2 g
(173,2 psig) dan 45,6 2 kg/cm 2 g (648,3 psig) tekanan keluar. Pelepasan dari
kompresor ini didinginkan pada after-coolers 4E-6A dan 6B terhadap air
pendingin, kemudian didinginkan lebih lanjut dan sebagian dikondensasi dengan
menguapkan (seperti dijelaskan di atas) propana dan dialihkan ke separator
tekanan tinggi MR 5C-1.
2. Spesifikasi Kompresor