Npm : 1608260088
Fungsi dari :
1. Cytosol
Fungsi Sitosol
Sitosol memiliki fungsi sebagai media untuk proses intraseluler. Ini berarti
harus mengandung protein, ion, dan bahan lain yang tepat untuk kegiatan
sitosol.
Aktivitas enzim
Transduksi sinyal
Molekul pengantar bisa berdifusi melalui sitosol untuk mengubah
fungsi enzim, organel, atau bahkan transkripsi DNA. Ini mungkin
wakil dari luar sel, atau utusan dari satu bagian sel ke yang lain.
3. Nucleus
Berfungsi untuk Fungsi Nukleus. Nukleus memiliki arti penting bagi sel.
Fungsi nukleus antara lain adalah :
Pengendai seluruh kegiatan sel, misalnya dengan memasukkan
RNA dan unit ribosom ke dalam RNA.
Pengaturan pembelahan sel.
Pembawa informasi genetic.
4. Aparatus Golgi
Organel ini dihubungkan dengan fungsi ekskresi sel, dan struktur ini dapat
dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Organel ini banyak
dijumpai pada organ tubuh yang melaksanakan fungsi ekskresi, misalnya
ginjal. Organel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses
sekresi lendir, glikoprotein,karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi
membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi,maka badan
golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
5. RE kasar dan RE halus
Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel.
Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu
sendiri.
6. Peroxisomes
Ukurannya sama seperti Lisosom. Organel ini senantiasa berasosiasi
dengan organel lain, dan banyak mengandung enzim oksidase dan katalase
(banyak disimpan dalam sel-sel hati).Peroksisom merupakan kantong kecil
yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida (H2O2)
yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan
oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati.