Nama : Faizahtu Niha

Nim : 858637381
No Absen : 07
Kelas : 3B

SOAL BAHASA INDONESIA

1. Mengapa kita sebagai pendidik harus tahu dan mengeterapkan pendekatan

dulu kepada anak didik? Jelaskan manfaatnya!
jawab :
Agar kita dapat mengetahui karakter peserta didik dan mempermudah
bagi guru untuk memberikan pelayanan belajar yang juga akan
mempermudah siswa untuk memahami materi ajar. Dan agar pembelajaran
berjalan lancar. Pendidik juga harus tahu latar belakang anak didik sehingga
bias mengambil sela agar mudah mengadakan pendekatan.

2. Apa yang anda ketahui bahwa Bahasa bisa pula untuk fungsi imajinatif?
Jelaskan dan beri contoh satu kalimat saja!
Jawab :
Yaitu penggunaan Bahasa untuk memenuhi dan menyalurkan rasa estetis
(indah), atau melayani penciptaan system-sistem atau gagasan yang
bersifat imajinatif . seperti mengisahkan cerita-cerita dongeng, membaca
lelucon, dan kita bebas menciptakan mimpi-mimpi yang mustahil jika
memang yang kita inginkan seperti itu.

3. Dalam kondisi apa orang menggunakan ragam lisan dan kondisi apa orang
menggunakan ragam tulis? Jelaskan!
Jawab :
Kondisi orang menggunakan ragam lisan dalam situasi sesungguhnya, baik
berhadapan secara tatap muka mapun menggunakan media. Ragam itu
hadir secara langsung, utuh, dan lengkap dengan unsur-unsur nonverbal.
Ragam bahsa tulis hadir secara visual. Penulis memiliki waktu yang cukup
untuk mempersiapkan dan menyempurnakan tulisannya. Namun antara
 pembicara dan penyimak dibatasi oleh jarak dan waktu maka
ketidakjelasan atau kekeliruan berbahasa tidak serta merta dapat diperbaiki
secara langsung.

4. Dalam kegiatan pembelajaran Bahasa mengapa siswa menjadi pusat

pembelajaran ? jelaskan !
Jawab :
Karena belajar dilakukan secara aktif oleh siswa melalui kegiatan atau
pengalaman belajar yang dilaluinya maka siswalah yang berperan sebagai
pusat pembelajaran. Bukan guru, guru perlu melakukan seperti memilih,
merancang, dan mengorganisasikan kegiatan/pengalaman belajar yang
menarik dan bermakana.
Menarik, artinya kegiatan belajar itu dapat dilakukan dan menantang
sehingga siswa tidak merasa terbebani. Bermakna artinya kegiatan belajar
itu sesuai dengan kebutuhan anak dan tujuan pembelajaran.

5. Apa yang anda ketahui pemerolehan Bahasa pertama dan pemerolehan

Bahasa kedua ? jelaskan !
Jawab :
a. Pemerolehan Bahasa pertama adalah Bahasa yang pertama kali
dipelajari dan dikuasai oleh seorang anak. Bahasa pertama itu bisa
hanya satu Bahasa atau dua Bahasa yang dikuasai anak secara
bersamaan.atau bisa dinamakan Bahasa dari orang tuanya.
b. Pemerolehan Bahasa kedua adalah Bahasa yang dipelajari dan di kuasai
anak setelah menguasai satu Bahasa, yaitu melalui Pendidikan formal

6. Dalam pendekatan ketrampilan proses lebih cocok untuk pembelajaran

mata pelajaran apa? Mengapa? Jelaskan!
Jawab :
Mata pelajaran yang cocok untuk pendekatan proses yaitu pelajaran
Bahasa Indonesia dan matematika
Karena siswa mengamati terlebih dahulu setelah itu mengklarifikasi
kemudia menafsirkan, menerapkan merencanakan penelitian dan
selanjutnya mengkomunikasikan dengan cara berdiskusi.
7. Guru dituntut kreatif supaya siswanya aktif dalam pembelajaran.
Pendekatan apa yang cocok untuk digunakan guru dalam kondisi seperti
tersebut diatas?
Jawab :
Dengan pendekatan CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) ini menuntut
kreatifitas guru untuk mengupayakan bagaimana caranya supaya siswanya
dapat aktif dalam pembelajaran.

8. Teknik pembelajaran setelah mengajar guru memberi tugas disebut resitasi.

Manfaatnya apa? Jelaskan!
Jawab :
Guru memberi tugas atau resitasi diharapkan siswa lebih mendalami materi
pelajaran yang diberikan guru. Biasanya pemberian tugas ini diikuti oleh
tugas melaporkan hasil kerja siswa. Pemberian tugas atau resitasi ini dapat
diberikan kepada siswa secara individua tau kelompok.s

9. Jelaskan dengan rinci cara penggunaan metode ilmiah!

Jawab :
Metode ilmiah adalah metode yang dalam pelaksanaannya penggunaan
peraga yang berupa benda- benda, gambar-gambar, atau peragaan secara
langsung dalam aktivitas sehari – hari.

10.Apa yang di maksud pembelajaran lintas kurikulum? Jelaskan !

Jawab :
Pembelajaran lintas kurikulum adalah pembelajaran dengan jalan
memadukan dengan beberapa materi dari beberapa pelajaran.
Misalnya : materi PAI dalam hal ini tentang akhlak di padukan dengan mata
pelajaran PKn.