VALIDITAS DAN RELIABILITAS

Hasil Pengukuran

Disusun oleh:
Alief Wahyun Nafilah 858637106
Andi Herawanto 858637145
Erlina Hanim 858637328
Maryatul Hasanah 858637532
Siti Jalla 858637905
Siti Zubaidah 858638029
 Suatu ukuran yang menunjukkan
tingkat kevalidan atau kesahihan
suatu suatu instrumen
Validitas
Jenis Validitas
Validitas isi (content validity)
Mengacu kepada sejauh mana materi alat ukur
1 tersebut digunakan untuk keseluruhan materi yang
seharusnya diukur.

Validitas konstrak (construct validity

Mengacu kepada sejauh mana alat ukur tersebutdapat
2 mengukur kontras-kontras yang diunkan sebagai dasar
penyusunan tersebut.

Validitas yang dikaitkan dengan kriteria tertentu

(criterion related validity).
Mengcau kepada sejauh mana alat ukur tersebut
3 dapat dengan tepat memprediksi kesesuaian
pengetehuan yang dimiliki sekarang dengan
keberhasilannya pada asa yang akan datang.
.
 Faktor-faktor yang mempengaruhi validitas
 Tulisan siswa yang
01  Perintah yang kuarang
kurang jelas
jelas
 Jawaban yang tidak
 Tidak sesuai dengan
sesuai dengan 03
03 materi yang telah
pertanyaan Faktor-faktor
yang berasal
01 dipelajari
dari jawaban
Faktor Dalam Test
siswa  Durasi waktu yang tidak
sesuai dengan jumlah soal

02 02  Pemberian skor yang tidak

Faktor berasal
dari Administrasi
konsisten
dan skor  Pemberian petunjuk dari
pengawas yang tidak dilakukan
kepada semua siswa
 Konsistensi dari serangkaian pengukuran
atau serangkaian alat ukur.
Reliabilitas
Hal tersebut bisa berupa pengukuran
dari alat ukur yang sama (tes dengan tes
ulang) akan memberikan hasil yang
sama
 Hubungan Antara Validitas dan reliabilitas

Validitas
Ketetapan hasil
pengukuran (reliabilitas)
sangat diperlukan untuk Reliabilitas
memperoleh alat ukur yang
dapat memberikan hasil
pengukuran yang tepat
(valid)
 Cara Meningkatkan Reliabilitas Tes
6

5 Reliabilitas

Reliabilitas sutau tes dapat

3 ditingkatkan dengan menambah
jumlah butir soal ke dalam tes
2 tersebut.

0
A1 B2 C3 D4 E5
 Faktor-faktor yang mempengaruhi reliabilitas

1 2 3 4
Panjang Penyebaran Kesulitan Objektivitas
test Skor Teks
Analisis dan Kapan Analisis
Perbaikan Butir Soal
Instrumen Dilakukan

Mengapa Analisis Butir Soal

Penting?

Analisis butir soal adalah suatu

proses pengambilan data dan
penggunaan informasi tentang
tiap-tiap butir soal terutama
informasi tentang respon siswa Analisi butir soal dilakukan
terhadap setiap butir soal. setelah setelah guru
Dengan menganalisi butir soal mengujikan set soal untuk
guru dapat meningkatkan mengukur kemampuan siswa
kualitas butir soal, dengan dan dalam rangka memperoleh
kualitas butir soal yang lebih realibilitas set soal.
baik guru dapat mengukur hasil
belajar siswa dengan tepat
 Analisis Karakter Butir Soal
1. Tingkat Kesukaran Butir Soal 2. Daya Beda
Tingkat kesukaran dapat digolongkan Seberapa jauh butir soal tersebut dapat
menjadi mudah, sedang, atau sukar membedakan kemampuan individu peserta
tes

Mudah Rumus Daya Beda

Sebagian besar siswa dapat menjawab Karakter D = PA - PB
dengan benar Butir
Soal
Sukar PA
Sebagian besar siswa tidak dapat Proporsi kelompok atas yang menjawab
menjawab dengan benar benar

Cara Menghitung Kesukaran PB

Kesukaran (P) = Jumlah peserta benar Proporsi kelompok bawah yang
Jumlah seluruh peserta menjawab benar
 Analisis Secara Sederhana
langkahnya
Menghitung Seluruh Jawaban
Yang Benar Menghitung jumlah peserta tes
yang menjawab benar
Menyusun skor siswa dari
tertinggi ke skor terendah

Menghitung tingkat kesukaran

Menggolongkan menjadi kelompok
butir soal dam daya beda
atas dan kelompok bawah

Menghitung jumlah siswa yang

memilih tiap alternatif jawaban baik
kelompok atas dan bawah
 Menganalisis Tes Uraian
1
Menentukan jumlah siswa yang
termasuk kelompok atas 25% dan C
rendah 25 %

B
Option
3
Menghitung tingkat kesukaran
A dan daya beda butir soal

2
Menghitung jumlah skor kelompok
atas dan bawah
 Memperbaiki Butir Soal

Langkah-langkah

1.Perhatikan tingkat kesukaran butir soal. Butir soal dianggap baik jika mempunyai
tingkat kesukaran (p) 0,25 sampai 0,75.
2.Perhatikan daya beda butir soal. Butir soal dianggap baik jika kunci atau jawaban
mempunyai daya beda positif tinggi dan pengecohnya mempunyai daya beda
negatif. Jika daya bedanya positif maka butor soal tersebut perlu di telaah
kembali.
Thank you
Any questons please!