Anda di halaman 1dari 15

Landasan

Pengembangan Kurikulum
Oleh:

Alief Wahyu Nafilah 858637106 Maryatul Hasanah 858637532


Andi Herawanto 858637145 Siti Jalla 858637905
Erlina Hanim 858637328 Siti Zubaidah 858638029
Landasan

Landasan hakikatnya adalah faktor faktor


yang harus diperhatikan dan
dipertimbangkan dalam mengembangkan
kurikulum
Aspek yang melandasi pengembangan kurikulum

1 2 3 4

Landasan Filosofis Landasan Psikologis Landasan Sosiologis Landasan Teknologis

Berkaitan dengan Berkaitan dengan teori Berkaitan dengan Berkaitan dengan


pentingnya filsafat dalam belajar dan teori pentingnya pentingnya
membina dan perkembangan anak yang mempertimbangkan mepertimbangkan ilmu
mengembangkan bertujuan untuk aspek perkembangan pengetahuan, teknologi,
kurikulum untuk menentukan isi kurikulum masyarakat, kebudayaan dan seni (IPTEKS) yang
menentukan tujuan pada tingkat keluasan dan norma-norma yang dilandasi pada
pendidikan pada satuan dan kedalaman sesuai berlaku di masyarakat perkembangan dan
pendidikan taraf perkembangan kemajuan IPTEKS
1. Landasan Filsafat dapat menentukan arah akan

Filosofis 01 kemana anak-anak dibawa

Tujuan yang diwarnai filsafat memberikan


02 gambaran yang jelas tentang hasil yang
harus dicapai
Peranan dan manfaat
filsafat menurut S. Filsafat dan tujuan pendidikan menentukan
Nasution (1982) 03 cara dan proses untuk mencapai suatu
tujuan

Filsafat dan tujuan pendidikan memberi


04 kesatuan yang bulat kepada segala usaha
pendidikan

Tujuan pendidikan memungkinkan menilai


05 tercapainya tujuan pendidikan

Tujuan pendidikan memberikan motivasi


06 atau dorongan untuk mencapai tujuan
pendidikan
2. Landasan Psikologis

Kurikulum sebagai program dan alat Melalui penerapan landasan psikologi dalam
untuk mencapai tujuan pendidikan, pengembangan kurikulum, tiada lain agar
senantiasa berhubungan dengan proses upaya pendidikan yang dilakukan dapat
menyesuaikain dengan hakikat peserta didik
perubahan perilaku peserta didik.
JENIS PSIKOLOGI DALAM PENDIDIKAN

A. Psikologi perkembangan adalah ilmu atau

Developmental studi yang mengkaji perkembangan

Psychology manusia, beserta kecenderungan perilaku


yang ditunjukannya.

Implikasi pengembangan dan pelaksanaan kurikulum


1. Tujuan kurikulum dan proses pembelajaran dirumuskan secara operasional yang berpusat pada perubahan tingkah
laku anak dengan diberikanya kesempatan untuk berkembang sesuai bakat bakat, minat dan kebutuhan
2. Kurikulum, bahan/ materi dan strategi yang dirancang senantiasa menarik dan disesuaikan dengan taraf
perkembangan anak
3. Kurikulum memuat tujuan-tujuan yang mengandung pengetahuan, nilai/ sikap, dan ketrampilan yang senantiasa
dievaluasi secara terus menerus
B.
LEARNING
PSYCHOLOGY
Belajar dapat diartikan sebagai
perubahan prilaku yang terjadi
melalui pengalaman baik ranah
kognitif, afektif, dan
priskomotorik sebagai hasil
belajar

Psikologi belajar adalah suatu pendekatan


atau studi yang mengkaji bagaimana
manusia umumnya melakukan proses
belajar.
Teori Belajar

Faculty Theory Organismik/ Gestalt Theory


Teori disiplin mental/ daya mengutarakan Manusia merupakan makhluk atau
bahwa sejak kelahiran anak telah organisme yang melakukan hubungan
memiliki potensi atau daya tertentu dan timbal balik secara keseluruhan melaui
dapat dilatih. Cara mempelajari pada stimulus yang diseleksi menurut tujuanya
umumnya melalui hafalan dan latihan kemudian melakukan interaksi yang
menjadikan perbuatan belajar

Behaviorisme Theory
Terdapat tiga teori yaitu teor koneksionisme/asosiasi, teori kondisioning, dan teori penguatan.
Pada intinya belajar merupakan hubungan stimulus dan respon yang yang terbentuk apabila
ada kesiapan dan dilatih sehingga memberikan efek
Kurikulum dan masyarakat 3.
Landasan
Kurikulum sebagai program pendidikan harus
Sosiologis
mampu menjawab tantangan dan tuntutan
masyarakat baik program maupun segi
pendekaatan dan strateginya
Landasan yang
Kurikulum dan kebudayaan mengarahkan
kajian mengenai
pengembangan
kurikulum harus
Pendidikan merupakan suatu proses dilandasi dan
pembudayaan untuk meningkatkan harkat dan mengacu pada
aspek kehidupan
martabat manusia dengan cara berinteraksi masyarakat
dengan orang lain dan lingkunganya dengan segala
karakteristik dan
kekayaan
kebudayaannya
4. Landasan Teknologis

Teknologi menjadi penunjang proses


Landasan teknologis mengarahkan kajian pembelajaran
mengenai kurikulum yang dikaitkan
dengan IPTEKS 04

03
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni menjadikan kebutuhan, aspirasi dan
Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan sikap hidup baru yang berpengaruh terhadap
ilmu yang senantiasa berkembang seiring 02 sistem dan isi pendidikan
dengan perkembangan zaman
01
Pendekatan Pengembangan Kurikulum
Dari Sudut Pandang orientasi
penyusunan Kurikulum
Dari Sudut Pandang Kebijakan
Pengembangan Kurikulum
Pendekatan dari Sudut Pandang
Kebijakan Pengembangan Kurikulum

Pendekatan pengembangan
kurikulum dengan
menggunakan sistem
komando dari atas kebawah Grassroots
A Approach

Administrative B Pendekatan pengembangan


Approach kurikulum yang diawali
dengan inisiatif dari guru dan
sekolah selanjutnya
disebarluaskan pada tingkat
yang lebih luas
Pendekatan dari Sudut Pandang
Pengorganisasian isi Kurikulum

Subject interdisipliner integrated

Pendekatan yang bertitik Pendekatan yang berangkat Pendekatan yang bertitik


tolak dari mata pelajaran dari masalah-masalah sosial toalk dari suatu keseluruhan
(subject) sebagai suatu yang ada dalam kehidupan atau suatu kesatuan yang
disiplin keilmuan.mata nyata yang tidak mungkin bermakna dan berstruktur.
pelajaran tidak ada kaitan ditinjau hanya dari satu
satu dengan lainnya. aspek saja.
Pendekatan dari Sudut Pandang orientasi penyusunan Kurikulum

Penyusunan kurikulum
menitik beratkan pada bahan
ajar/materi pelajaran yang
akan diajarkan

Tujuan Bahan ajar KBM

Penyusunan kurikulum
didasarkan pada tujuan
Penyusunan kurikulum yang menitikberatkan
pendidikan yang telah
pada bagaimana siswa belajar serta cara dan
dirumuskan secara jelas
langkah-langkah yang perlu dilakukan agar
siswa menguasai ketrampilan untuk
mendapatkan pengetahuan
Thank you
Takok seng gampang wae ben gak sawanen

Anda mungkin juga menyukai