Tugas Filsafat Pendidikan

Yolan Triani
A1N122095
 Bab 2
PENGERTIAN,KEGUNAAN,DAN RUANG LINGKUP FILSAFAT
PENDIDIKAN

Pengertian
Filsafat dan pendidikan memang merupakan dua istilah
yang berdiri pada makna dan hakikat masing-
masing,namun ketika keduanya digabungkan kedalam
satu tema khusus,maka iapun memiliki makna tersendiri
yang menunjuk kedalam suatu keatuan pengertian yang
tidak terpisahkan.
filsafat pendidikan telah dipandang sebagai suatu disiplin ilmu yang berdiri sendiri,namun
bukanlah berarti bahwa kajiannya hanya sekedar menelaah sendi-sendi pensisikan atau
filsafat semata. Filsafat pendidikan adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari filsafat
secara keseluruhan,baik dalam sistem maupun metode.

Ketika kosentarsi dan fokus kajian filsafat ditujukan pada persoalan-persoalan yang
berhubungan dengan seluk beluk pendidikan secara khusus,maka berarti upaya
filosofisdiarahkan pada suatu bidang kajian yang dalam hal ini adalah problem
pendidikan sebagai sebuah realitas.
Hampir dalam semua isu penting yang ada dalam
dunia pendididkan dan persekolahan yang
memerlukan sentuhan kajian filsafat. Berbagai
persoalan dalam pendidikan berhubungan langsung
dengan tugas keseharian para pendidik dan semua
petugas pendidikan, seperti merumuskan orientasi
dan arah bangun pendidikan,menentukan sistem
dan metode pengembagan pendidikan seperti
upaya-upaya dalam mengembangkan kurikulum
dan silabus.
Para ahli banyak memberikan definisi tentang
filsafat pendidikan,namun kesemuanya hampir
sepakat untuk mengatakan bahwa filsafat
pendidikan mengandung makna pikir
kritis,sistematis,dan radikal tentang berbagai
problem pendidikan guna pencarian konsep-
konsep dan gagasan-gagasan yang dapat
mengarahkan manusia dalam rancangan
integral agar pendidikan benar-benar dapat
menjawab kebutuhan masyarakat dalam
rangka kemajuan-kemajuan.
Omar Mohammad al-Toumy Ali Khalid Abu al-Ainain
al-Syaibany M.Arifin M.Ed. Mengemukakan pula ,bahwa
Menyebutkan bahwa filsafat Mengemukakan filsafat pendidikan adalah upaya
pendidikan adalah
bahwa filsafat berpikir filosofis tentang realitas
pelaksanaan pandangan kependidikan dalam segala
filsafat dan kaidah-kaidah pendididkan adalah
lini,sehingga melahirkan teori-teori
filsafat dalam bidang upaya memikirkan pendidikan yang berguna bagi
pengalaman kemanusiaan permasalahan kemajuan aktifitas pendidikan itu
yang disebut dengan sendiri.
penddidikan.
pendidikan.
 Kegunaan Filsafat
Pendidikan

Kualitas suatu masyarakat memiliki hubungan strategis dengan kualitas dunia

pendidikan, utamanya dunia persekolahan, karena di dalamnya ada upaya
yang sungguh-sungguh tentang pendidikan untuk mempersiapkan generasi
yang terampil dan memiliki ilmu pengetahuan dengan dilandasi dengan iman
dan takqwa kepada tuhan yangmaha esa dalam konteksnya yang luas.

Sedemikian beratinya pendidikan bagi proses kemajuan

masyarakat, maka semestinyalah pendidikan ditata dan
dipersiapkan sebaik-baiknya sehingga cita-cita luhurnya sebagai
pemanusiaan dapat diwujudkan sejatinya.

Kesadaran akan eksistensi pendidikan
sekolah seperti inilah, maka para pakar
kependidikan selalu mengadakan
pembaharuan-pembaharuan dibidang
pendidikan agar segala aktivitas yang di
lakukan didalamnya benar-benar dapat
menjawab persoalan-persoalan yang dapat
berkembang ditengah-tengah masyarakat.
Jika pendidikan diartikan dalam
usaha sadar seperti diungkapkan
diatas,implikasinya tentu
menunjukan bahwa pendidikan
mestilah direncanakan secara
matang atas dasar-dasar nilai
positif sebagai pijakan kukuh
berbagai aktivitasnya.
Tujuan pendidikan pun akan selalu berhubungan dengan cara
pandang seseorang atau sekelompok orang penentu dan
penyelenggara kependidikan tentang hakekat manusia ideal dan
kedudukan manusia serta cara berada manusia dalam meraih
kemajua-kemajuan untuk dirinya dan masyarakat.

Secara makro,pendidikan selalu dibedakan kepada dua wilayah besar

pengembangan,yaitu bidang humanistic educational dan man power
edycational.yang pertama lebih mengacu pada pengembangan
akademik,ilmu-ilmu murni dan nilai-nilai,sedangkan yang kedua
mengaksentuasikan pengembangan pada aspkeketerampulan dan
pengetahuan praktis yang bersifat teknologis dan ilmu-ilmu terapan.
Objek dan ruang lingkup filsafat pendidikan

Sebagai cabang fisafat,maka kajian dalam bidang filsafat

pendidikan mencakup berbagai aspek yang menjadi
karakteristik kajian filsafat pada umumnya yang meliputi
semua realitas yang wujud ataupun yang mumkun al-
wujud.hanya saja, dalam konteks filsafat pendidikan lebih
menekankan pada upaya perenungan dan perefleksian
realitas-realitas yang terdapat kancah dunia pendidikan.
 Berdasarkan itu semua, maka realitas-realitas
kependidikan yang menjadi objek kajian filsafat
pendidikan antara lain yang menyangkut hal-hal yang
berkenaan dengan:

Hakikat manusia ideal Pendidikan dan nilai-nilai

sebagian acuan pokok
bagi pekembangan
dan penyempurnaan.
Hakikat tujuan
yang dianut sebagai suatu kependidikan sebagai
landasan berpikir dan arah bangun
berbuat dalam tatanan hidup pengembangan pola
suatu masyarakat.
dunia pendidikan.
Hakikat pendidik dan anak didik sebagai subjek-subjek yang
terlihat langsung dalam pelaksanaan proses edukasi.

Hakikat pengetahuan dan nilai sebagai

aspek penting yang di kembangkan dalam
aktivitas pendidikan.

Hakikat kurikulum sebagai tahapan tahapan yang

akan dilalui dalam proses kependidikan menuju
peraihan tujuan-tujuan.
 Alternatif-alternatif yang
mungkin dilalui dalam Keterkaitan dunia pendidikan dengan
Hakikat metode dan staregi lembaga-lembaga lain dalam lingkup
pengembangan sumber daya
pembelajaran yang masyarakat,seperti pendidikan dan
manusia baik menyangkut
memungkingkan prinsip-prinsip,metode dunia pilitik,pendidikan dan sistem
penumbuhkembangan maupun alat-alat pendukung pemerintahan,pendidikan tata hukum,
potensi subjek didik. peraihan tujuan. dan adat dalam masyarakat.
 Kerkaitan dunia pendidikan
dengan perubahan-perubahan
taraf hidup dalam masyarakat.

Aliran-aliran filsafat yang tumbuh dan

berkembang dalam memecahkan berbagai
ragam problem kependidikan.

Keterkaitan pendidikan sebagai suatu

lembaga dalam ideologi yang dianut dan
yang berkembang dalam suatu masyarakat.
T e r i ma
K a s i h