PENGETAHUAN
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 6:
03 Faisal rahman
Pendahuluan
ANCAMAN KEMATIAN ILMU PENDIDIKAN
Memasuki era “mazhab” guru bidang studi, ilmu pendidikan Praktik kependidikan tanpa ilmu pendidikan pun ternyata
mengalami ancaman yang luar biasa dahsyat. Aneka program studi menerima banyak kritik dari kalangan praktisi dan
yang tergabung dalam ranah ilmu pendidikan (sosiologi pendidikan pengamat. Muncul tudingan kuat, sekolah-sekolah hanya
administrasi atau manajemen pendidikan filsafat pendidikan menggiring anak-anak cerdas secara intelektual, tetapi
kurikulum dan pengajaran atau kurikulum dan teknologi pendidikan sangat langka mereka yang berbudi. Kemudian muncul
pendidikan luar sekolah dan sejenisnya) diberangus habis di banyak harapan baru untuk menggunakan ilmu pendidikan sebagai
perguruan tinggi, tanpa disertai dengan produk hukum resmi yang dasar menata afeksi anak didik, sementara bidang studi
menandainya. Awalnya, disiplin ilmu inilah yang “merajai” berfokus pada kecerdasan intelektual. Prakonklusi Ini
percaturan “kependidikan” di Indonesia, kalau memang boleh sangat mungkin tidak sepenuhnya tepat, karena
disebut begitu. Bersamaan dengan pemberangusan disiplin ilmu pembentukan afeksi anak justru banyak diwarnai oleh
dimaksud, muncullah adagium bahwa “ilmu pendidikan telah mati”. faktor rumah dan jejaring kemasyarakatan, serta media
Disiplin ilmu pendidikan akhirnya, menjelma sebagai “mata kuliah massa.
biasa”, bukan sebagai bidang studi atau jurusan.
ILMU DAN KETERAMPILAN PENDIDIKAN