1. Salah satu pembahasan dalam Landasan Ilmiah Ilmu Pendidikan (LIIP) adalah
landasan Filsafat.
a. Mengapa filsafat menjadi salah satu landasan pendidikan? Jelaskan!
b. Dalam hal apa saja landasan filsafat ini dapat memberikan sumbangan dalam
pendidikan? Jelaskan!
Jawab :
2. Di era otonomi daerah sekarang ini membuka peluang bagi setiap daerah atau sekolah
untuk mengembangkan kurikulumnya khususnya pengembangan kurikulum satuan
pendidikan.
a. Landasan apakah yang paling sesuai untuk dijadikan sebagai referensi dalam
pengembangan kurikulum tersebut? Jelaskan dan berikan alasan!
Jawab :
Terdapat 4 landasan dalam pengembangan kurikulum
a) Landasan Filosofis
landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum ialah asumsi-
asumsi atau rumusan yang didapatkan dari hasil berpikir secara
mendalam, analitis, logis dan sistematis (filosofis) dalam
merencanakan, melaksanakan, membina dan mengembangkan
kurikulum. Penggunaan filsafat tersebut baik dalam pengembangan
kurikulum dalam bentuk program (tertulis), maupun kurikulum dalam
bentuk pelaksanaan (operasional) di sekolah. karena tujuan
pendidikan sangat dipengaruhi oleh filsafat atau pandangan hidup
suatu bangsa, maka tentu saja kurikulum yang dikembangkan juga
akan mencerminkan falsafah / pandangan hidup yang dianut oleh
bangsa tersebut. Oleh karena itu terdapat hubungan yang sangat erat
antara kurikulum pendidikan disuatu negara dengan filsafat negara
yang dianutnya.
b) Landasan Psikologis
Dalam mengembangkan kurikulum harus dilandasi oleh psikologi
sebagai acuan dalam menentukan apa dan bagaimana perilaku peserta
didik itu harus dikembangkan. Karena melalui penerapan landasan
psikologi dalam pengembangan kurikulum, tiada lain agar upaya
pendidikan yang dilakukan dapat menyesuaikan dengan hakikat
peserta didik, baik penyesuaian dari segi materi atau bahan yang
harus disampaikan, penyesuaian dari segi proses penyampaian atau
pembelajarannya, dan penyesuaian dari unsur-unsur upaya
pendidikan lainnya. terdapat dua cabang psikologi yang sangat
penting diperhatikan di dalam pengembangan kurikulum, yaitu
psikologi perkembangan dan psikologi belajar. Psikologi belajar
memberikan sumbangan terhadap pengembangan kurikulum terutama
berkenaan dengan bagaimana kurikulum itu diberikan kepada siswa
dan bagaimana siswa harus mempelajarinya, berarti berkenaan
dengan strategi pelaksanaan kurikulum. Psikologi perkembangan
diperlukan terutama dalam menentukan isi kurikulum yang diberikan
kepada siswa, baik tingkat kedalaman dan keluasan materi, tingkat
kesulitan dan kelayakannya serta kebermanfaatan materi senantiasa
disesuaikan dengan tarap perkembangan peserta didik.
Oleh karena itu guru, para pembina dan pelaksana kurikulum dituntut lebih
peka mengantisipasi perkembangan masyarakat, agar apa yang diberikan
kepada siswa relevan dan berguna bagi kehidupan siswa di masyarakat. Teori,
prinsip, hukum, yang terdapat dalam semua ilmu pengetahuan yang ada dalam
kurikulum, penerapannya harus disesuaikan dengan kondisi sosial budaya di
masyarakat setempat, sehingga hasil belajar yang dicapai oleh siswa lebih
bermakna dalam hidupnya.
b. Cari dan jelaskan sebuah contoh yang bisa dijadikan sebagai kurikulum muatan
lokal di suatu daerah tertentu dengan melihat dari sudut keunikan kultural dan
kelayakannya untuk dilestarikan!
3. Semua praktisi pendidikan terutama guru wajib memahami konsep psikologi sebagai
landasan pendidikan. Jelaskan, mengapa psikologi ini menjadi salah satu landasan
yang penting dalam pendidikan dan berikan contohnya!
Jawab :
Mengapa guru diharuskan memahami konsep psikologi sebagai landasan pendidikan
karena didalam landasan pendidikan psikologi dapat diartikan sebagai perubahan
perilaku yang terjadi melalui pengalaman. Segala perubahan perilaku baik yang
bebrbentuk kognitif, afektif, maupun psikomotor dan terjadi karena proses
pengalaman dapat dikategorikan sebagai perilaku belajar. Perubahan-perubahan
perilaku yang terjadi secara insting atau terjadi karena kematangan, atau perilaku yang
terjadi secara kebetulan, tidak termasuk belajar. Memahami tentang psikologi / teori
belajar merupakan bekal bagi para guru dalam tugas pokoknya yaitu membelajarkan
anak.
Contohnya, daya mengingat dilatih dengan menghapalkan sesuatu. Daya-daya yang
telah terlatih dapat dipindahkan ke dalam pembentukan daya-daya lain. Pemindahan
(transfer) ini mutlak dilakukan melalui latihan (drill), karena itu pengertian mengajar
menurut teori ini adalah melatih peserta didik dalam daya-daya itu, cara
mempelajarinya pada umumnya melalui hapalan dan latihan.
4. Hukum merupakan hal-hal yang penting dalam pendidikan, sehingga hukum dijadikan
sebagai landasan pendidikan.
a. Mengapa landasan hukum ini menjadi bagian yang penting dalam pendidikan
dewasa ini!
Jawab :
Karena landasan hukum dalam pendidikan dapat memberikan rambu-rambu
tentang bagaimana pelaksanaan sistem pendidikan dan managemen pendidikan
dilaksanakan selaras dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Undang-Undang Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 sebagai berikut.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan
dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
b. Apa-apa saja menurut saudara yang menjadi problem pendidikan dilihat dari
perspektif landasan hukum dewasa ini? Jelaskan lengkap dengan contohnya!
Jawab :
Ada perbedaan yang jelas antara pendidikan akademik dan pendidikan
profesional. Pendidikan akademik menyiapkan ahli agar mampu mengembangkan
ilmu atau teknik atau seni di bidang masing-masing. Pendidikan profesional
bertujuan menyiapkan peserta didika agar ahli dalam menerapkan teori
tertentu.
Pendidikan profesional tidak cukup hanya menyiapkan ahli dalam menerapkan
suatu teori, tetapi juga mempelajari cara membina para tenaga pembantu,
mengusahakan alat-alat bekerja dll.
Sebagai konsekuensi dari beragamnya bakat dan kemampuan para siswa serta
dibutuhkannya dibutuhkannya tenaga kerja menengah yang banyak, maka perlu
diciptakan berbagai ragam sekolah kejuruan.