Disusun oleh :
Nim : 2005102063
Kelas : MI-3B
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan dan
rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan materi yang berjudul “NORMALISASI DAN DDL”.
Adapun materi ini saya buat untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh dosen yang
mengajar mata kuliah Sistem Basis Data.
Dalam pembuatan materi ini, saya menyadari bahwa materi ini begitu jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kiranya pembaca dapat memberikan saran, kritik ataupun
masukkan sehingga saya dapat menyadari dan memperbaiki hasil tulisan saya. Akhir kata,
semoga berguna dan bermanfaat bagi kita semua.
1. Pengertian Normalisasi
1st Normal Form (1NF) adalah tahapan awal dan paling ringan menormalkan star
table/universal, namun tahapn ini menjadi pondasi awal dan akhir kesuksesan
normalisasi basis data yang baik dan benar. dimana pada tahap pertama ini, tabel ini
Didekomposisi menjadi beberapa tabel saling berelasi. Bentuk normal 1NF ini
terpenuhi jika sebuah tabel yang diuraikan tersebut tidak lagi memiliki atribut bernilai
banyak (bernilai ganda) atau yang sering disebut dengan Multivalued Attribute, tidak
memiliki atribut composite atau atribut yang masih bisa memiliki sub-sub atribut,
setiap atribut bernilai atomik (end-atribut), dan memiliki atribut kunci (Primary Key).
Contoh dari 1NF :
2nd Normal Form (2NF) adalah Tahapan menormalisasikan tabel kedua. Untuk masuk
ke tahapan normalisasi basis data 2NF ini tabel harus sudah memenuhi bentuk normal
pertama (1NF). 2NF ini akan terpenuhi jika ada atribut yang memiliki ketergantungan
atau Functional Dependency hanya tergantung pada sebagian dari primary key, jika
tidak memiliki atribut yang berelasi atau ketergantungan terhadap primary key, maka
harus dipisahkan pada tabel baru (menciptakan primary key baru) ataupun dihilangkan.
Contoh dari 2NF :
3rd Normal Form (3NF) adalah Normalisasi Basis Data tahapan normalisasi bentuk
ketiga. Tahapan ini dapat dilanjutkan jika tahap 2NF telah terpenuhi. Tahapan
normalisasi data 3NF akan terpenuhi jika tidak ada atribut non primary key yang
memiliki ketergantungan terhadap atribut non primary key lainnya.
Contoh dari 3NF :
Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Normalisasi Basis Data yang merupakan aturan
dimana semua attribut tidak boleh memiliki ketergantungan transitif atau memerlukan
objek data lainya. Dinyatakan Sebuah tabel BCNF jika, setiap kunci kandidat adalah
sebuah determinan.
Banyak pendapat terhadap normalisasi basis data tahapan bentuk normal ketiga (3NF) dan
normalisasi basis data BCNF. Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF namun tidak
sebaliknya dan BCNF lebih baik dibanding 3NF. Pendapat ini disebabkan oleh karena ketika
melakukan uji BCNF kita hanya mengidentifikasi seluruh determinan pada relasi, lalu
memastikan determinan-determinan tersebut merupakan candidate key. Menurut Wikipedia,
sebuah relasi basis data relasional kerap digambarkan sebagai bentuk normal bila memenuhi
normalisasi basis data bentuk normal ketiga (3NF). Sebagian besar relasi 3NF adalah
keleluasaan akan anomali penambahan (Insert), penghapusan (Delete), dan pengubahan
(Update). Selain empat tahapan normalisasi basis data diatas masih ada bentuk 4th Normal
Form (4NF) dan 5th Normal Form (5NF). Walaupun pada praktiknya teknik normalisasi
1NF, 2NF, 3NF dan BCNF dikatakan sudah memadai untuk kategori basis data efisien,
tahapan 4Nf dan 5NF tetap dilakukan dan dimanfaatkan untuk memperoleh tabel pada basis
data yang lebih baik lagi.
4th Normal Form (4NF) adalah Normalisasi Basis Data Bentuk Normal tahap
Keempat yang berkaitan dengan sifat ketergantungan banyak nilai (Multivalued
Dependency) pada tabel dan merupakan pengenbangan dari Ketergantungan
Fungsional, sedangkan
5th Normal Form (5NF) adalah Normalisasi Basis Data Bentuk Normal tahap Kelima
dan merupakan nama lain dari Project-jion Normal Form (PJNF). 5NF berkaitan
dengan Ketergantungan Relasi (Join Dependency) antar tabel. Fathansyah
3. Tujuan Dilakukan Normalisasi
4. Fungsi Normalisasi
5. Jenis-Jenis Anomali
Walaupun tidak hanya memandang dengan teknik perancangan basis data pendekatan
normalisasi basis data, tabel yang tidak efisien dan atau belum normal paling kecil dan dasar
mempunyai beberapa kelemahan anomali atau penyimpangan dari keseragaman sifat.
kelemahan tersebut antara lain:
6. Dependency (Ketergantungan)
Functional dependency
Suatu atribut Y mempunyai ketergantungan fungsional terhadap atribut X jika dan hanya jika
setiap nilai X berhubungan dengan sebuah nilai Y.
Artinya :
Contoh:
Sebagai keterangan mengenai notasi diatas bahwa sebelah kiri notasi disebut determinant,
sedangkan bagian sebelah kanan disebut dependent.
Dependency Transitive
B => C
Contoh:
Trivival Dependency
Ketergantungan trivial (trivial dependency) terjadi apabila suatu relasi terdapat banyak set
fungsional dependency, maka dapat dilakukan penghapusan trivial dependency.
Suatu trivial fungsional dependency jika dan hanya jika bagian sebelah kiri, maka himpunan
tersebut ditulis sebagai berikut:
Sebaliknya, non trivial fungsional dependency adalah fungsional dependency bukan trivial,
dan yang sebetulnya adalah bentuk integrity rules / constrains (aturan-aturan integritas).
Data Definition Language (DDL), yaitu sebuah bahasa pemrograman komputer yang
digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur sebuah objek di database terutama
dalam bentuk skema. Konsep awal dari DDL pertama kali diperkenalkan sehubungan dengan
model database Codasyl, dimana skema database ditulis dalam bahasa sintaksis yang
menggambarkan catatan, bidang, dan set model data pengguna. DDL tidak bisa lepas dari
Structure Query Language (SQL) untuk menampilkan tabel, kolom, data, dan batasan. SQL
juga memperkenalkan bahasa manipulasi skema dan tabel informasi skema ke skema
permintaan. Tabel informasi ini ditetapkan sebagai SQL/Schemata dalam SQL. Istilah DDL
juga digunakan dalam arti umum untuk merujuk ke bahasa formal apa saja untuk
menggambarkan struktur data atau informasi. DDL merupakan bagian dari SQL. SQL
seringkali menggunakan kata kerja imperatif dengan bahasa Inggris normal seperti kalimat
untuk mengimplementasikan modifikasi database. Oleh karena itu, DDL tidak muncul
sebagai bahasa yang berbeda dalam database SQL, tetapi mendefinisikan perubahan skema
database. Pengertian lebih lengkap dari DDL adalah salah satu bentuk SQL yang bisa
digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur
database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab
itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas Create, Alter serta Drop.
CREATE
Sesuai dengan namanya, perintah ini digunakan untuk membuat dan juga mengkonstruksi.
Yang dibuat dengan perintah create ini adalah membuat database baru, membuat tabel baru,
dan juga termasuk di dalamnya membuat kolom – kolom baru di dalam sebuah database.
No Perintah Fungsi
Contoh Penggunaan :
CREATE DATABASE db_kampus;
CREATE TABLE table_mahasiswa (
column1 datatype,
column2 datatype,
column3 datatype,
....
);
CREATE INDEX index_name
ON table_name (column1, column2, ...);
ALTER
Perintah ini digunakan untuk mengubah struktur tabel yang telah dibuat. Pekerjaannya
mencakup mengganti nama tabel, menambah kolom, mengubah kolom, menghapus kolom,
maupun memberikan atribut pada kolom.
No Perintah Fungsi
Contoh Penggunaan :
Perintah tersebut digunakan untuk menambahkan kolom tanggal lahir pada tabel
siswa.
RENAME
Adalah salah satu perintah yang juga dikenal, bukan hanya pada SQL, namun hampir
semua bahasa pemrograman Rename merupakan perintah pada DDL yang berfungsi untuk
merubah dan juga mengedit nama dari suatu objek yang ada pada database.
No Perintah Fungsi
Contoh Penggunaan :
DROP
Memiliki fungsi yang penting. Perintah drop dalam Data definition language ini memiliki
fungsi untuk menghapus database dan juga menghapus tabel dari dalam direktori.
No Perintah Fungsi
DROP DATABASE kampus;
DROP TABLE data_mahasiswa;
TRUNCATE
Perintah menghilangkan semua baris dari tabel, membiarkan tabel kosong dan struktur
tabel tetap utuh sedangkan.
Reference :
https://www.bakhel.com/2020/11/definisi-pengertian-tahapan-normalisasi-basis-data.html
http://myblogsitihardiati17.blogspot.com/2016/04/makalah-normalisasi-pada-
database_7.html
https://www.academia.edu/37850656/MAKALAH_NORMALISASI_BASIS_DATA
https://www.nesabamedia.com/pengertianddl/#:~:text=Pengertian%20DDL%20adalah
%20Data%20Definition,database%20terutama%20dalam%20bentuk%20skema.&text=DDL
%20tidak%20bisa%20lepas%20dari,kolom%2C%20data%2C%20dan%20batasan.
https://www.it-jurnal.com/perintah-ddl-data-definition-language-pada-mysql/
https://rudiawan16.wordpress.com/normalisasi-database-beserta-pengertian-dan-contohnya/
https://mfikri.com/artikel/konsep-ketergantungan-dalam-normalisasi-data.html
https://badoystudio.com/ddl-dan-dml/