Anda di halaman 1dari 6

erdasarkan analisa usaha beternak kelinci saat ini dengan jumlah ternak kelinci sebanyak 90

ekor.

Pembiayaan selama 1 bulan :

A.   Biaya pakan terdiri dari :

1.    Ampas tahu 4 karung (50kg)  x Rp 30.000 = Rp 120.000

2.    Dedak halus 8 blek  x   = Rp 10.000 = Rp. 80.000

3.    Mineral 1kg = Rp 10.000

B.   Pembuatan kandang,

Nilai Awal - Nilai Akhir  =  3.500.000- 500.000 =  Rp  50.000

Jangka usia ekonomis 60 bulan

C.   Jumlah biaya =  A + B = Rp 210.000 + Rp 50.000 = Rp 260.000

Penjualan  :

Penjualan  100 ekor anak kelinci (umur sekitar 1 bulan) = 100 x Rp  40.000

= Rp. 4.000.000,-

Keuntungan :

Keuntungan yang diperoleh = Hasil penjualan – biaya = Rp 4.000.000 – Rp 260.000 = Rp


3.740.000

Karyawan bisnis ternak kelinci

Karyawan dalam menjalankan bisnis ternak kelinci bisa menggunakan satu orang dahulu
dalam permulaan.

Harga jual ternak kelinci

Patokan harga untuk ternak kelinci dapat Anda buat dalam hitungan per kg daging dimana
harga mulai Rp 28.000 hingga Rp 50.000. Ini tergantung dari harga daging yang ada di
pasaran.

Keuntungan dalam menjalankan bisnis ternak kelinci

Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang bisnis ternak kelinci ini yakni
merupakan bisnis ternak yang paling banyak dicari orang terutama pecinta daging kelinci.

Kekurangan bisnis ternak kelinci


Segi kekurangan bisnis ternak kelinci ialah ternak kelinci memiliki tingkat persaingan yang
tinggi dan ketat.

Analisa bisnis ternak kelinci

Investasi

Peralatan  Harga 
 pembuatan kandang kelinci  Rp.     4.582.600
 sewa lahan  Rp.     2.103.600
 pengadaan bibit kelinci  Rp.     5.734.200
 tempat makan kelinci  Rp.          124.550
 tempat minum kelinci  Rp.            81.500
 ayakan  Rp.          121.700
 mesin giling pakan  Rp.     2.251.000
 timbangan  Rp.        212.800
 selang air  Rp.          38.600
 terpal dan timba  Rp.         78.900
 Peralatan tambahan yang lainnya  Rp.            72.200
 Jumlah Investasi  Rp. 15.401.650

Biaya Operasional per Bulan


 Biaya Tetap  Nilai
 Penyusutan pembuatan kandang kelinci 1/62 x Rp
 Rp.            73.913
4.582.600
 Penyusutan sewa lahan 1/62 x Rp. 2.103.600  Rp.            33.929
 Penyusutan pengadaan bibit kelinci 1/62 x Rp.
 Rp.            92.487
5.734.200
 Penyusutan tempat makan kelinci 1/44 x Rp 124.550  Rp.              2.831
 Penyusutan tempat minum kelinci 1/44 x Rp 81.500  Rp.                420
 Penyusutan ayakan 1/44 x Rp 121.700  Rp.              2.766
 Penyusutan mesin giling pakan 1/62 x Rp 2.251.000  Rp.          36.306
 Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. 212.800  Rp.              3.432
 Penyusutan selang air 1/44 x Rp. 38.600  Rp.                877
 Penyusutan terpal dan timba 1/44 x Rp.78.900  Rp.              1.793
 Penyusutan peralatan tambahan 1/44 x Rp.72.200  Rp.              1.641
 gaji karyawan  Rp.     1.600.000
 Total Biaya Tetap  Rp.  1.850.396

Biaya Variabel
wortel dan sayuran  Rp.    32.500  x   30  =  Rp.       975.000
bahan pakan
 Rp.    23.000  x   30  =  Rp.       690.000
tambahan
vaksin  Rp.   22.000  x   30  =  Rp.       660.000
vitamin  Rp.    28.000  x   30  =  Rp.       840.000
alat habis pakai  Rp.     15.000  x   30  =  Rp.       450.000
minuman  Rp.     4.500  x   30  =  Rp.         135.000
karung  Rp.         500  x   30  =  Rp.           15.000
BBM  Rp.    26.000  x   30  =  Rp.       780.000
 lain-lain  Rp.      7.000  x   30  =  Rp.       210.000
 air dan listrik  Rp.    23.500  x   30  =  Rp.       705.000
 Total Biaya
 Rp.  5.460.000
Variabel

Total Biaya Operasional


 Biaya tetap + biaya variabel
 Rp.  7.310.396
=

Pendapatan per Bulan


     7  ekor  x  Rp.  50.000  =  Rp.     350.000
Rp.   350.000  x    30  hr  =  Rp. 10.500.000

Keuntungan per Bulan


 Laba    = Total Pendapatan – Total Biaya
Operasional
 Rp.    10.500.000  –  7.310.396  =  Rp.  3.189.604

Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan
 Rp. 15.401.650  :  3.189.604  =            5  bln
=

Dari analisa di atas dapat disimpulkan apabila bisnis ternak kelinci sangat menguntungkan
dimana modal Rp 15.401.650 dengan kentungan per bulan Rp 3.189.604 dan balik modal
dalam 5  bulan.
Bisnis ternak kelinci ini tidak dapat berjalan maksimal jika
tidak menggunakan mesin pencetak pelet dalam pengolahannya. Pemakaian dari mesin
pencetak pelet dibutuhkan agar proses pembuatan pakan dalam ternak kelinci berjalan lancar
dan efektif. Kinerja mesin pencetak pelet yakni mencetak pelet dengan ukuran kecil-kecil
sehingga mudah dikonsumsi oleh kelinci Anda. Tampilan mesin pencetak pelet sangat
modern dimana kinerjanya sangat handal dan berjalan begitu cepat. Membuat pakan untuk
ternak kelinci semakin mudah dan praktis dengan hadirnya mesin pencetak pelet.
Dibandingkan cara mencetak pakan secara manual memang menggunakan mesin pencetak
pelet tampil unggul juga sangat efektif. Mesin untuk membuat pakan ternak kelinci dengan
hasil yang memuaskan dapat Anda miliki langsung lewat Toko Mesin Maksindo. Mesin
pencetak pelet dari maksindo tersedia dari kapasitas kecil hingga besar.

Demikian tadi ulasan peluang usaha ternak kelinci dan analisa bisnisnya yang bisa dijadikan
referensi memulai bisnis ternak kelinci tersebut. Tertarik mencoba bisnis ternak kelinci ?
Bisnis ternak kelinci menjadi pilihan bisnis sangat menjanjikan. Dalam menjalankan bisnis
ternak kelinci jangan lupa untuk menggunakan mesin pencetak pelet agar bisnis berjalan
lancar juga maksimal. Semoga informasi mengenai peluang dari bisnis ternak kelinci tersebut
dapat bermanfaat

Modal Investasi Awal


Kandang Rp1.500.000
Perlengkapan ternak kelinci Rp500.000
Bibit induk betina 20 ekor Rp600.000
Bibit induk pejantan 3 ekor Rp75.000
Total Rp2.675.000
Biaya Operasional Bulanan
Pakan sayur dan rumput Rp1.000.000
Pakan tambahan berupa konsentrat Rp2.000.000
Obat Rp500.000
Tenaga kerja Rp3.600.000
Total             Rp7.100.000

Asumsi Pendapatan per Bulan


- Pendapatan

= asumsi kelahiran hidup per induk per tahun adalah 31 ekor. Adapun penjualannya sebagai
berikut:

a)Bibit 20 x 15 x Rp25.000 = Rp7.500.000

b)Kelinci potong 20 x 15 x Rp50.000 = Rp15.000.000

c)feses/kotoran Rp60.000

d)bulu Rp750.000

= Total Rp23.310.000

- Keuntungan

= pendapatan – biaya operasional bulanan

= Rp23.310.000-Rp7.100.000

= Rp16.210.000

Seekor indukan kelinci seharga kurang lebih Rp, 100.000,- dalam dua bulan bisa
menghasilkan anakan 4-12 ekor dengan harga per ekor Rp, 30.000,- sampai Rp,
50.000,-. Siklus tersebut akan ter ulang 2-3 bulan kemudian, karena dalam 1 tahun
kelinci bisa hamil 4 sampai 8 kali. Demikian sekilas perhitungan keuntungan yang
didapatkan dari beternak kelinci. Bagi anda yang tertarik memulai usaha beternak
kelinci berikut perhitungan yang kami copas dari Tabos Rabbit :
Modal Awal 

1. Pembelian bibit :
2. Pejantan 5 ekor x @Rp.250.000,- = Rp. 1.250.000,-
3. Betina 40ekor x @Rp.250.000,- = Rp.10.000.000,-
4. Biaya pembuatan kandang = Rp. 4.000.000,-

Biaya pakan :

1. Pap 20kg x @Rp.5.000,- x 12 bln = Rp. 1.200.000,-


2. Polar 60kg x @Rp.2.700,- x 12 bln = Rp. 1.944.000,-
3. Hijauan 15 karung x @5.000,- x 12 bln = Rp. 900.000,-
4. 4. Keperluan kandang ( tempat makan & minum ) = Rp. 675.000,-
5. 5. Vitamin = Rp. 500.000,-
6. 6. Lain2 = Rp. 500.000,-

--------------------- + TOTAL
Rp. 20.969.000,-

Kelinci dapat diprogram melahirkan 4 - 8 kali dalam setahun, dan dalam sekali
melahirkan menghasilkan jumlah anak antara 4 - 12 ekor ( rata2 8 ekor ). Taruhlah
anda mengambil angka tengah-tengah dimana seekor induk melahirkan 6 kali/tahun
dengan jumlah anak 6 ekor/kelahiran. Maka hitungannya sebagai berikut :

Penghasilan & Keuntungan Beternak kelinci

40 induk x 6 kali melahirkan x 6 ekor anak = 1.440 ekor. Jika anda menjual anak-
anak kelinci tersebut pada saat umur 1,5 bln dengan harga Rp. 25.000,- (harga
terendah) dalam setahun anda akan memperoleh penghasilan sebesar :

1.440 ekor x Rp. 25.000,- = Rp. 36.000.000,-


Maka keuntungan anda dalam tahun pertama adalah :

Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )


Rp. 20.969.000,- ( modal awal )
-------------------------------------- -
Rp. 15.031.000,- ( keuntungan )

Untuk tahun berikutnya anda tinggal menghilangkan biaya pembelian bibit dan
pembuatan kandang dalam menghitung keuntungan, yaitu :

Rp. 36.000.000,- ( penghasilan )


Rp. 5.719.000,- ( modal )
-------------------------------------- -
Rp. 30.281.000,- ( keuntungan )

Anda mungkin juga menyukai