Anda di halaman 1dari 3

Nama: Erni Julianti

NIM: 20180303077

Soal pertemuan 3
Seorang perempuan dirawat di bangsal bedah dengan diagnose diabetes tipe 2. Pada pengkajian
didapatkan tanda-tanda vital TD 135/90 mmHg, Nadi 88 x/menit, RR 24x/menit, dan Suhu
37,5 C. Pemeriksaan glukosa darah sewaktu 350 mg/dl. Pasien mengatakan merasa pusing dan
merasa gatal pada kulitnya. Pasien mengatakan tidak menyuntikkan insulin nya sebelum makan.
Berdasarkan kasus tersebut, susunlah asuhan keperawatan yang dapat dilakukan pada pasien
tersebut!

A. ANALISA DATA
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
1. DS : pasein mengatakan Hiperglikemia Resiko ketidak stabilan kadar
merasa pusing glukosa darah
Kadar glukosa darah tidak
DO : terkontol
TD: 135/90, N: 88
x/menit, RR 24x/menit, Ketidak stabilan kadar
Suhu 37,5 C. Pemeriksaan glukosa darah
glukosa darah sewaktu 350
mg/dl

N DATA ETIOLOGI PROBLEM


O
2. DS : pasein mengatakan Tingkat pendidikan Defisiensi pengetahuan
tidak menyuntikan
insulinya sebelum makan Kurang sarana informasi

DO : Kurang pengetahuan
TD: 135/90, N: 88 x/menit,
RR 24x/menit, Suhu 37,5 Defisiensi pengetahuan
C
N DATA ETIOLOGI PROBLEM
O
3. DS : Pasien mengatakan Defisiensi insulin absolute Resiko Infeksi
gatal pada kulit
Penurunan pemakaian
DO: glukosa
TTV : TD : 135/90 mmHg oleh sel
Nadi : 88 x/mnt
RR : 24x/mnt Hiperglikemia
Suhu : 37,5 C

B.ASUHAN KEPERAWATAN
NO Diagnosa keperawatan Tujuan Intervensi
1. Risiko ketidakstabilan NOC: NIC
kadar glukosa darah  Blood glucose, Risk for  memantau kadar glukosa darah,
Unstable seperti yang ditunjukkan
Definisi : kerentanan  Pantau tanda-tanda dan gejala
terhadap variasi kadar Kriteria Hasil : hiperglikemia : poliuria,
glukosa/gula darah dari  Penerimaan : Kondisi polidipsia, polifagia, lemah,
rentang normal yang kesehatan kelesuan, malaise, mengaburkan
dapat menggangu  Kepatuhan perilaku : Diet visi, atau sakit kepala
kesehatan sehat  Mengelola insulin seperti yang
 Dapat mengontrol kadar ditentukan
 Faktor Risiko glukosa darah  konsultasi dengan dokter jika
pemantauan glukosa  Dapat memanajemen dan tanda hiperglikemia memburuk
darah tisk adekuat mencegah penyakit semakin  observsi ttv
 kurang kepatuhan parah  kolaborasi dengan ahli gizi untuk
pada rencana  dapat meningkatkan istirahat pemantauan diet
manajemen diabetes
 kurang pengetahuan
tentang manajemen
penyakit
2 NOC NIC
Risiko infeksi
 Pengetahuan: Pengendalian Infection Control:
infeksi  observasi gatal kulit pada pasien
Definisi : Mengalami
peningkatan resiko  Pengendalian risiko  monitor ttv
terserang organisme Kriteria Hasil:  kaji tanda –tanda infeksi
patogenik  Klien bebas dari tanda dan  ajarkan pasien untuk
gejala infeksi melakukan prilaku hidup sehat
Faktor Risiko:  Mendeskripsikan proses
 Diabetes mellitus penularan penyakit, faktor yang
 Obesitas mempengaruhi penularan serta
Pertahanan tubuh primer penatalaksanaannya
tidak kuat:  Menunjukkan kemampuan
 ganguan intregritas untuk mencegah timbulnya
kulit infeksi
 Menunjukkan perilaku hidup
sehat
3.
Defisiensi pengetahuan
NOC NIC
Definisi:ketiadaan atau  knowledge: disease process Tteaching: disease process
 knowledge: health behavior
defisiensi informasi  berikan penilian tentang tingkat
kongnitif yang berkaitan Kriteria Hasil: pengetahuan pasien tentang proses
 pasien dan keluarga mampu
dengan topik tertentu penyakitnya
melaksanakan prosedur yang
 gambarkan tanda dan gejala yang
dijelaskan dengan benar
Batasan karakterisitik: bisa muncul
 pasien dan keluarga
 ketidak akuratan  berikan pasien informasi tentang
menyatakan pemahaman
melakukan perintah kondisinya
tentang penyakit dari
 anjurkan pasien untuk melakukan
program pengobatan
perintah sesuai anjuran
 pasien dan keluarga mampu
dokter/perawat
menjelaskan kembali apa
 anjurkan keluarga untuk
yang dijelaskan perawat
membantu pasien dalam proses
pengobatan

Anda mungkin juga menyukai