Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH EKONOMI PERTANIAN

“METODE PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM“

DI SUSUN OLEH :

KELOMPOK II

SALMAWATI

HARMIANI

WINDASARI

AHMAD FADIL

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS ILMU-ILMU PERTANIAN

UNIVERSITAS PUANGRIMAGGALATUNG SENGKANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,

taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah yang

berjudul “Metode pengelolaan sumber daya alam” ini dengan baik dan tepat

waktu. Karya ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk melengkapi nilai

pada mata kuliah Ekonomi pertanian pada Fakultas Ilmu-Ilmu Pertanian Program

Studi Agroteknologi Universitas Puangrimaggalatung Sengkang Penyusun

menyadari bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan

kritik yang membangun penyusun butuhkan demi kesempurnaan karya ilmiah

yang akan datang. Penyusun berharap semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat

bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

ii
DAFTAR ISI

SAMPUL...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR.....................................................................................ii

DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar belakang......................................................................................1


1.2 Tujuan...................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3

2.1 Pengertian sumber daya alam...............................................................3


2.2 Pengelolaan sumber daya alam............................................................4

BAB III PENUTUP........................................................................................11

3.1 Kesimpulan.........................................................................................11
3.2 Saran.................................................................................................. 12

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................13

iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Sumber daya alam adalah unsur lingkungan yang terdiri atas sumber daya
alam hayati, sumber daya alam non hayati,dan sumberdaya alam
buatan,merupakan salah satu aset yang dimanfaatkan untukmemenuhi
kebutuhan hidupmanusia.sebagai modal dasar pembangunan sumberdaya
alamharus dimanfaatkan sepenuhnya tetapi dengan cara-cara yang tidak
merusak.cara-cara yang dipergunakan harus dipilih yang dapat memelihara
dan mengembangkan agar modaldasar tersebut makin besar manfaatnya untuk
pembangunan lebih lanjut dimasa mendatang.
Dalam memanfaatkan sumber daya alam manusia perlu berdasar pada
prinsip ekofiensi.artinya tidak merusak ekosistem,pengambilan secara efisien
dalam memikirkan kelanjutan hidup umat manusia.pembangunan yang
berkelanjutan bertujuan paa terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk
mendukung kesejahteraan manusia.maka prioritas utama pengelolaan adalah
upaya pelestarian lingkungan,supaya dapat mendukung kehidupan makhluk
hidup bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Begitu pula dengan pemanfaatan sumber daya alam dibidang
pertanian,harus lebih bijak pengolalaannya.misalnya dengan membatasi
penggunaan bahan-bahan kimia yang dapat mencemari dan merusak
tanah,air,udara,serta ekosistem secara umum demi kelestarian lingkungan dan
sumber daya alam untuk masa depan.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk membuat makalah
tentang metode pengelolaan sumber daya alam agar dapat diketahui dan
menjadi bahan referensi bagi pembaca.

1
1.2 Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan dari makalah ini yaitu:

1. Untuk mengetahui pengertian sumber daya alam

2. Untuk mengetahui pengelolaan sumber daya alam dapat habis ( non-


renewable atau depletable resources)

3. Untuk mengetahui sumber daya alam terbarukan (renewable resources)

4. Untuk mengetahui SDA milik bersama

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian sumber daya alam


Sumberdaya adalah sesuatu yang memiliki nilai guna.sumber daya
alam adalah keseluruhan faktor fisik,kimia,biologi. Dan sosialyang
membentuklingkungan sekitar kita.Hunker dkk menyatakan bahwa sumber
daya alam adalah semua yang berasal dari bumi,biosfer,dan atmosfer,yang
keberadaanya tergantung pad aktivitas manusia.semuabagian lingkungan
alam kita (biji-bijian,pepohonan,tanah,air,udara,matahari,sungai)adalah
sumber daya alam.
Dalam pengertian umum sumber daya alam didefinisikan sebagi
suatu yang dipandang memiliki nilai ekonomi.Dapat juga dikatakan bahwa
sumber daya alam adalah komponen dari ekosistem yang menyediakan
barang dan jasa yang bermanfaat bagi kebutuhan manusia.Grima dan
Brekes mendefinisikan sumber daya alam sebagai aset untuk pemenuhan
kepuasan utilitas manusia.Rees lebih jauh mengatakan bahwa sesuatu bisa
dikatakan sebagai sumber daya alam jika memiliki dua kriteria berikut
yaitu, pertama adalah harus ada pengetahuan, teknologi atau keterampilan
(skill) untuk memanfaatkannya.Kedua adalah harus ada permintaan
(demand) terhadap sumber daya alam tersebut. Kalau kedua kriteria
tersebut tidak dimiliki, maka sesuatu itu belum bisa disebut sumber daya
alam tapi sebatas barang netral.
Secara singkat sumber daya alam bisa diartikan sebagai kekayaan
alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan
kesejahteraan manusia, sumber daya alam akan berkembang dan akan
terus dibutuhkan seiring perkembangan teknologi.
Terdapat beberapa pendapat mengenai pembagian sumber daya
alam antaralain,ditinjau dari sifat umum ekosistemya dapat dibagi menjadi
dua golongan yang besar yaitu SDA terestris( daratan) dan SDA
akuatik(perairan).meskipun demikian dalam pengelolaan SDA umumnya

3
dikenal tiga macam sumber daya alam,yaitu; pengelolaan sumber daya
alam dapat habis,sumber daya alam terbarukan,daan SDA milik bersama.
2.2 pengelolaan sumber daya alam dapat habis (non-renewable atau
depletable resources).dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga
eksploitasi terhadap sumber daya alam tersebut akan menghabiskan
cadangan sumber daya. SDA yang tak dapat diperbaharui di bumi ini
jumlahnya terbatas; logam,mineral, minyak bumi dan batu bara merupakan
contoh Sumber Daya Alamyang tak dapat diperbaharui atau tak
terpulihkan. Jika diambil terus menerus sumber daya alam tersebut akan
habis.
Sumberdaya alam dapat habis terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Sumber daya alam yang dapat dipertahankan kelestariannya
Contohnya : SDA nabati ( hutan,kebun,ladang,sawah,dan berbagai jenis
tumbuhan).SDA nabati mempunyai sifat khusus yaitu
sebagai makhluk hidup yang memiliki kemampuan
mempertahankan diri dari pengaruh luar maupun dengan
berkembang biak namunterbatas.sifat ini disebut
homeostasis.sedangkan SDA hewani memiliki sifat seperti
SDA nabati karena sama-sama makhluk hidupmemiliki
naluri untuk mempertahankan hidupnya meskipun
terbatas.
Cara mempertahankan kelestariannya: tidak keliru dalam
mengeksploitasi.misal:mencari ikan engan meracuni ikan,mengaliri
listrik(disetrum),menjaring dengan (jaring trawl).
b. Sumberdaya alam yang tidak dapat dipertahankan klestariaannya
SDA yang mutlak tidak dapat dilestarikan dan secara fisik
persediaan akan habisseluruhnya yaitu : minyak bumi,gas alam,batu
bara.SDA yang dapat habis namundapat dimanfaatkan ulang sebagian
misalnya berbagai jenismineral atau bijih/bahan galian.misalnya bijih
besi.besi baja dibuatdari perkakas mobildll,kemudian mobil yang
rusak dapat didaur ulang kembali.

4
1) Minyak bumi
Apakah anda mengetahui istilah lain dari minyak bumi?
Minyak bumi disebut juga bahan bakar fosil sebab terbentuk dari
fosil hewan maupun tumbuhan laut. Dalam bahasa Inggris minya
bumi di sebut Petroleum (Petro = batu dan oleum = minyak), jadi
maksudnya adalah minyak batuan. Minyak bumi, terbentuk sebagai
hasil akhir dari perombakan bahan bahan organik (sel-sel dan
jaringan hewan/tumbuhan laut) yang tertimbun selama berjuta-juta
tahun di dalam tanah, baik di daerah daratan taupun didaerah lepas
pantai.
Pengolahan Minyak Bumi.
Bahan utama yang terkandung di dalam minyak bumi
adalahHidrokarbon (Alifatik dan Siklik), yang sebagaian besar
adalah alkana dan siklo alkana. Campuran ini dapat dipisahkan
menjadi komponen komponennya secara penyulingan/destilasi
bertingkat yang dilakukan berdasarkan adanya perbedaan titik
didih setiap komponen-komponen campuran tersebut. Sesuai
dengan banyaknya atom karbon (C) dari alkana yang bersangkutan.
Makin besar jumlah atom karbon pada alkana tersebut,makin tinggi
titik didihnya.
2) Batu bara
Batu bara adalah mineral hitam yang terbentuk dari sisa-sisa
tumbuhan purba. Pada periode karbon (300 juta tahun yang lalu)
dan pada periode Creta (100 juta tahun yang lalu), iklim bumi dan
komposisi atmosfer sangat cocok utnuk melimpahruahnya
pertumbuhan tanaman. Di daratan yang sangat luas, di daratan
yang berpaya-paya ataupun di air dangkal tumbuh-tumbuhan pada
saat itu tumbuh dengan suburnya. Ketika tumbuhan mati,
tumbuhan tersebut terbenam ke dalam rawa. Proses pembentukan
batu bara di kenal sebagai proses karbonisasi,karena makin tua
umur batu bara, makin tinggi kadar karbonnya. Apabila diurutkan,

5
maka pembentukan batubara dimulai dengan tahap pembentukan
gambut, kemudian batu bara muda atau lignit, selanjutnya baru
terbentuk batu bara. Batu bara itu dapat mengalami perubahan
lebih lanjut karena pertambahan tekanan serta naiknya suhu
menjadi antrasit, yang kadar karbonnya tertinggi.
Pengolahan Batu Bara
Batu bara hasil penambangan. Sebelum dipergunakan perlu
pengolahan terlebih dahulu, seperti harus dilakukan pemurnian
batu bara dari zat pencemaran dan pemotongan menjadi bentuk-
bentuk dan ukuran yang sesuai dengan permintaan
konsumen.Banyak produk kimia diturunkan dari batu bara. Dari
batu bara dapat diperoleh Kokas yang selanjutnya akan di dapat
berbagai macam zat, seperti:Ter, yaitu hasil penguraian yang
mudah menguap terdiri atas zat cair dan mengembun langsung, gas
(CH4 dan H2) untuk bahan bakar dan minyakminyak ringan (Zat
cair yang mudah menguap). Bila minyak-minyak ringan ini
dimurnikan melalui destilasi bertingkat akan terpisah menjadi
Benzena (C6H6), Toluena (C7H8), dan campuran dari tiga macam
Silena (C8H10). Zat zat kimia yang lain.Terdidestilasi untuk
menghilangkan bagian yang mendidih antara 3500 – 4000C,
menghasilkan residu ter yang digunakan sebagai bahan bakar.
Senyawa-senyawa penting yang dapat diisolasi dari hasil destilsi
dengan metode ekstraksi diantaranya: Naftalen (C10H8), Antrasen
(C14H10), Fenol atau disebut juga Karbol (C6H5OH), dan Piridin
(C5H5N). Dalam kehidupan sekarang ini banyak bahan yang
dibuat melalui industri kimia berasal dari batu bara diantaranya
obat-obatan, cat, bahan peledak, pestisida dan plastik. Sebagai
contoh dapat diubah menjadi asam salisilat, yang dipergunakan
sebagai bahan dasar aspirin ataupun minyak gandapura sebagai
obat.

6
2.3 Pengelolaan sumber daya alam terbarukan (renewable resources )dimana
aliran sumberdaya tergantung kepaada manajemennya,dengan
beberapakemungkinan persediaanya dapat menurun,lestari,atau
menigkat.karena melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi
(pulih kembali), misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah.

Meskipun tumbuhan,hewan,dan mikroorganisme (SDA hayati = SDAH)


dapat diperbaharui ,tetapi dalam pemanfaatanya harus diikuti dengan
pemeliharaan dan pelestariannya,apabilatumbuhan dipanen atau
dimanfaatkan terusmenerus tetapi tidak dirawat makaSDA tersebut
jjugaakan terancam kelestariannya,bahkan kemungkinan akhirnya akan
punah (syamsuri;2002).
Sumber Daya Tumbuhan, Hewan dan Mikroba
1) Sumber Daya Tumbuhan
Sumber daya hayati Indonesia, baik yang berupa tumbuhan maupun
hewan sangat beraneka ragam. Dalam membicarakan sumber daya alam
tumbuhan maupun hewan kita tidak dapat menyebutkan jenis tumbuhan
maupun jenis hewan, melainkan kegunaannya. Misalnya untuk
tumbuhan berguna untuk pangan, sandang, papan, dan rekreasi, akan
tetapi untuk bunga-bunga tertentu, seperti melati, anggrek bulan, dan
Rafflesia arnoldi merupakan pengecualian karena ketiga tanaman
bunga tersebut sejak tanggal 9 Januari 1993 telah ditetapkan dalam
Kepres No. 4 tahun 1993 sebagai bunga nasional dengan gelar masing-
masing sebagai berikut:
a) Melati sebagai bunga bangsa
b) Anggrek bulan sebagai bunga pesona
c) Rafflesia arnoldi sebagai bunga langka
Tumbuhan memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
karbohidrat melaui proses fotosintesis. Oleh karean itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.

7
Eksploitasi memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
karbohidrat melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan.Eksploitasi
tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkna kerusakan dan
kepunahan, dan hal ini akan berkaitan dengan rusaknya rantai makanan.
2) Sumber Daya Hewan
Sumber Daya hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang
sudah dibudidayakan. Seperti pada ketiga macam bunga nasional,
pada tanggal 9 Januari 1993 ditetapkan pula tiga satwa nasional.
Tiga satwa nasional adalah sebagai berikut:
a) Komodo (Varanus Kodoensis) sebagai satwa nasional darat.
b) Ikan Solera Merah sebagai satwa nasional air.
c) Elang Jawa sebagai satwa nasional.
Selain ketiga satwa nasional di atas, masih banyak satwa Indonesia
yang langka dan hampir punah. Misalnya Cendrawasih, Maleo, dan
badak bercula satu.Untuk mencegah kepunahan satwa langka,
diusahakan pelestarian secara in situ dan ex situ. Pelestarian In Situ
adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan
pelestarian ex situ adalah pelestarian satwa langka dengan
memindahkan satwa langka dari habitatnya ke tempat lain.
3) Sumber Daya Mikroba
Di samping sumber daya alam hewan dan tumbuhan terdapat sumber
daya alam hayati yang bersifat mikroskopis yaitu mikroba. Selain
berperan sebagai dekomposer (pengurai) di dalam ekosistem,
mikroba sangat penting artinya dalam beberapa hal seperti berikut
ini:
a) Sebagai bahan pangan atau menguah bahan pangan menjadi
bentuk lain seperti tape, sake, tempe, dan oncom.
b) Penghasil obat-obatan (Antibiotik), misalnya penisilin.
c) Membantu penyelesaian masalah pencemaran, misalnya
pembuatan biogas dan daur ulang sampah.

8
d) Membantu membasmi hama tanaman, misalnya Bacillus
Thuringiensis.
e) Untuk rekayasa genetika, misalnya pencangkokan gen virus
dengan gen sel hewan untuk menghasilkan interferon yang dapat
melawan penyakit karena virus.

2.4 Pengelolaan sumber daya milik bersama.

Sumber daya milik bersama atau umum adalah hal-hal yang


dimiliki olehmasyarakat,tanpa ada hak kepimilikan oleh individu
maupun perusahaan.
Sumberdaya milik bersama seperti barang publi,tidak
ekskludable.sumber daya milik bersama bersedia tanpa biaya bagi
semua orang yang ingin menggunakannya. naamun, sumber daya
milik bersama merupakan barang rival:penggunaan sumber daya
ini oleh seseoraang mengurangi kemampuan orang lain untuk
menggunakannya.oleh karena itu,sumber daya milik bersama
menimbulkan persoalan baru.
Sumber daya alam milik bersama yang penting
Para pembuat keputusan swasta menggunakan sumber itu secara
berlebihan.pemerintah sering mengatasi perilaku ataumenetapkan pajak
guna mengatasi masalah penggunaan secara berlebihan.
Contoh sumber daya milik bersama : udara dan air bersih, dan
ikan,paus,dan hewan liar lainnya.
1) Udara dan air bersih merupakan sumber daya alam milik
bersama,sama sepertilahan pengembalaan terbuka dan populasi yang
berlebihan seperti penggunaan tanah secara berlebihan untuk memberi
makan domba.kerusakan lingkungan adalah tragedi lahan bersama
pada zaman modern.
2) Ikan, paus dan hewan liar lainnya, banyak spesies hewan yang
merupakan sumber daya alam milik bersama ikan, paus misalnya
bernilai komersial dan siapapun dapat mengarungilautan untuk

9
menangkap segala jenis ikan dan paus yang tersedia.masing-masing
orang memiliki sedikit keinginan untuk mempertahankan spesies
tersebut untuk tahun mendatang .sama halnya dengan penggunaan
lahan bersama untukmengembalakan domba secara
berlebihan,penangkapan ikan,dan paus yang berlebihan dapat merusak
populasi laut yangbernilai komersial.

10
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

sumber daya alam bisa diartikan sebagai kekayaan alam yang dapat
dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan manusia, sumber
daya alam akan berkembang dan akan terus dibutuhkan seiring perkembangan
teknologi.dalampengelolaan SDA umumnya dikenaltiga macam sumber daya
alam,yaitu;

1. Pengelolaan sumber daya alam dapat habis (non-renewable atau depletable


resources).dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi
terhadap sumber daya alam tersebut akan menghabiskan cadangan sumber
daya. SDA yang tak dapat diperbaharui di bumi ini jumlahnya terbatas;
logam,mineral, minyak bumi dan batu bara merupakan contoh Sumber
Daya Alamyang tak dapat diperbaharui atau tak terpulihkan. Jika diambil
terus menerus sumber daya alam tersebut akan habis.
2. Pengelolaan sumber daya alam terbarukan (renewable resources )dimana
aliran sumberdaya tergantung kepaada manajemennya,dengan
beberapakemungkinan persediaanya dapat menurun,lestari,atau
menigkat.karena melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi
(pulih kembali), misalnya hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah.
3. Pengelolaan sumber daya milik bersama.
Sumber daya milik bersama atau umum adalah hal-hal yang dimiliki oleh
masyarakat,tanpa ada hak kepimilikan oleh individu maupun perusahaan.
Contohnya: udara dan air bersih,dan ikan,paus dan hewan liar lainnya.

11
3.2 Saran
Penyusun sadari bahwa makalah yang kami susun jauh dari
kesempurnaan.oleh karena itu,kritik dan saran yang sifatnya membangun
sangat penulis harapkan.terimakasih kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.

12
DAFTAR PUSTAKA

http://pasca.um.ac.id/conferences/indekx.php/ncee/article/view/722
https://pancasrikandasatupemuda.wordpress.com/2018/04/14/bab-11/
Jiptummpp-gdl-fajruldrac-474763-3-babii.pd

13
14

Anda mungkin juga menyukai