Anda di halaman 1dari 3

UTANG LANCAR

Jenis-Jenis Utang Lancar :


1.Utang Wesel

Berbunga :
Tanggal 1 April 2014 pinjaman ke bank ABC disetujui sebesar Rp 1.000.000.000
menandatangani promes dengan bunga 18% pa dan berjangka waktu 4 bulan.

Jurnal 1 April 2014 :


Kas Rp 1.000.000.000
Utang Wesel Rp 1.000.000.000

Jurnal 1 Agustus :
1.000.000.000 x 4/12 x 18% = 60.000.000

Utang Wesel Rp 1.000.000.000


Biaya Bunga Rp 60.000.000
Kas Rp 1.060.000.000

Tidak Berbunga :
Tanggal 1 April 2014 pinjaman ke bank ABC disetujui dengan nilai nominal
Rp 1.060.000.000 dan berjangka waktu 4 bulan, Bank mengurangi dengan diskonto sebesar
Rp 60.000.000.

Jurnal 1 April 2014 :


Kas Rp 1.000.000.000
Diskonto Utang Wesel Rp 60.000.000
Utang Wesel Rp 1.060.000.000

Jurnal 1 Agustus :

Utang Wesel Rp 1.060.000.000


Biaya Bunga Rp 60.000.000
Kas Rp 1.060.000.000
Diskonto Utang Wesel Rp 60.000.000
2.Utang Pajak

Contoh :
Bulan April 2015 CV. Komputer (PKP) berhasil melakukan penjualan barang komputer
sebesar Rp 100.000.000.

Penjualan (Nota Penjualan dan Faktur Pajak) :


Kas 110.000.000
Penjualan 100.000.000
Utang PPN (10%) 10.000.000

Pembayaran ke kas Negara :


Utang PPN 10.000.000
Kas 10.000.000

3.Pendapatan Diterima Dimuka

Mebel Delima menerima pesanan kursi kuliah dari UAD sebanyak 5.000 unit dengan harga
Rp 500.000/unit dan telah menerima uang muka dari UAD sebanyak 50%. Pelunasan
dilakukan saat penyerahan barang.

Saat penerimaan uang muka :


Kas 1.250.000.000
Pendapatan diterima dimuka 1.250.000.000

Saat penyerahan barang :


Kas 1.250.000.000
Pendapatan diterima dimuka 1.250.000.000
Penjualan 2.500.000.000

4.Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo pada Tahun ini

Jurnal Reklasifikasi :
Utang Jangka Panjang XXX
Utang Jangka Panjang Jatuh Tempo XXX
5.Utang Gaji dan Upah

Bulan Desember 2014 perusahaan menghitung gaji seluruh pegawai sebesar Rp 100.000.000
dan PPh 21 dipungut sebesar 5%. Pembayaran gaji dilakukan tanggal 30 Desember 2014

Jurnal 30 Desember 2014 :


Biaya Gaji 100.000.000
Utang PPh 21 5.000.000
Kas 95.000.000

PPh 21 – Dilaporkan maksimal 10 hari bulan berikutnya :

Jurnal 10 Januari 2015 :


Utang PPh 21 5.000.000
Kas 5.000.000

Anda mungkin juga menyukai