Anda di halaman 1dari 2

1. A. Pada lichen planus yang muncul terlebih dahulu, lesi dimulut atau di kulit?

B. Jelaskan bagaimana seorang dokter gigi harus bersikap jika mengahapi pasien
seperti ini ?

A. Biasanya gejala mulut mendahului kulit

B. - Diagnosis yang tepat pada lesi


- Melakukan terapi yang tepat pada lesi
- Melakukan KIE agar pasien teredukasi dan tidak panik dengan kondisi pada
mulutnya

3. Apa ciri lesi ekstra oral dan intra oral pada lichen planus? Di mana predileksinya?
Ciri lesi ekstraoral Lichen Planus adalah:
- Papul datar, polygonal dan berkilat
- Berukuran milier sampai lentikuler, berkelompok atau tersebar dengan ukuran papul yang
sering sama, tetapi pada beberapa kasus dapat berbeda-beda
- Warna papul ini merah kebiruan dengan garis putih di permukaannya (Wickham’s Striae).
- Papul yang berkelompok dapat tersusun memanjang atau melingkar dan bekas garukan
dapat membuat susunan seperti garis (fenomena Kobner).
- Papul-papul LP semakin lama semakin menipis dan akhirnya menjadi bercak
hiperpigmentasi.
Tempat predileksinya: pergelangan tangan, lumbal dan pergelangan kaki, dan tungkai
bawah depan.
Ciri lesi intraoral Lichen planus dapat hadir dalam bentuk-bentuk berikut:
- Lichen planus non erosive: seperti renda putih simetris pada mukosa bukal, berwarna putih-
keabuan, terasa kasar saat disentuh lidah, kadang tidak ada gejala dan rasa sakit, dapat
berupa garis-garis (Wickham’s Striae), dapat mengalami ulserasi.
- Lichen planus kelompok erosiva: lebih sering ditemukan, lesi merah sering dengan batas
keputihan, dapat terjadi erosi, nyeri sekali, Striae Wickham’s dan bulla dapat pecah dan
menjadi erosi.
- Lichen planus jenis plak: biasanya terlihat pada perokok
Tempat predileksinya: mukosa pipi, dorsum lidah, gingiva, mukosa labial dan bibir bawah.

Anda mungkin juga menyukai