B. Jelaskan bagaimana seorang dokter gigi harus bersikap jika mengahapi pasien
seperti ini ?
3. Apa ciri lesi ekstra oral dan intra oral pada lichen planus? Di mana predileksinya?
Ciri lesi ekstraoral Lichen Planus adalah:
- Papul datar, polygonal dan berkilat
- Berukuran milier sampai lentikuler, berkelompok atau tersebar dengan ukuran papul yang
sering sama, tetapi pada beberapa kasus dapat berbeda-beda
- Warna papul ini merah kebiruan dengan garis putih di permukaannya (Wickham’s Striae).
- Papul yang berkelompok dapat tersusun memanjang atau melingkar dan bekas garukan
dapat membuat susunan seperti garis (fenomena Kobner).
- Papul-papul LP semakin lama semakin menipis dan akhirnya menjadi bercak
hiperpigmentasi.
Tempat predileksinya: pergelangan tangan, lumbal dan pergelangan kaki, dan tungkai
bawah depan.
Ciri lesi intraoral Lichen planus dapat hadir dalam bentuk-bentuk berikut:
- Lichen planus non erosive: seperti renda putih simetris pada mukosa bukal, berwarna putih-
keabuan, terasa kasar saat disentuh lidah, kadang tidak ada gejala dan rasa sakit, dapat
berupa garis-garis (Wickham’s Striae), dapat mengalami ulserasi.
- Lichen planus kelompok erosiva: lebih sering ditemukan, lesi merah sering dengan batas
keputihan, dapat terjadi erosi, nyeri sekali, Striae Wickham’s dan bulla dapat pecah dan
menjadi erosi.
- Lichen planus jenis plak: biasanya terlihat pada perokok
Tempat predileksinya: mukosa pipi, dorsum lidah, gingiva, mukosa labial dan bibir bawah.