KOMPLIKASI RETINOPATI
Disusun oleh :
Eko Apriyanto
PO.62.20.1.16.134
REGULER III
2019
LOGBOOK 8.7
Tujuan :
Pertemuan hari I
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik diharapkan :
1. Mampu mengidentifikasi kata kunci pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri
2. Mampu mengidentifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes dengan komplikasi
retinopati secara mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus
3. Mampu mendiskusikan masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi retinopati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepahaman kelompok
4. Mampu mengidentifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi retinopati
5. Mampu mendiskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus tipe dengan
komplikasi retinopati yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai
kesepakatan kelompok
6. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus tipe dengan
komplikasi retinopati secara mandiri
Kasus 1
Tn. Jano, 45 tahun seorang tukang servis elektronik dirawat di ruang penyakit dalam RS
“Sehat Sejahtera” sejak 1 hari yang lalu akibat kadar gula darah yang tinggi (560
mg/dl). Klien mengeluh mata kanan dan kiri kabur sehingga klien mengalami kesulitan
melihat. Penurunan penglihatan dirasakan sejak tiga bulan yang lalu. Saat dilakukan
pemeriksaan fisik didapatkan data ketajamam penglihatan VOD : 1/60 dan VOS :
1/300. Pada pengukuran tekanan bola mata dengan tonometer didapatkan hasil : 12
mmHg pada mata kanan dan 15 mmHg pada mata kiri. Pada pemeriksaan funduskopi
didapatkan data adanya mikroaneurisme pada pembuluh darah retina. Klien mengalami
DM sejak 10 tahun yang lalu. Klien juga mempunyai riwayat hipertensi sejak 5 tahun
yang lalu dan hiperglikemia. Klien merasa sedih dengan kondisi matanya sekarang.
Klien tidak bisa bekerja lagi sebagai tukang servis. Menurut istrinya, klien tidak pernah
kontrol dan minum obat secara teratur, hanya berobat bila badan terasa lemas.
Aktifitas 1
Review modul patofisiologi diabetes melitus dengan komplikasi retinopati
Aktifitas 2
Identifikasi kata kunci dan data tambahan yang diperlukan pada kasus diabetes melitus dengan
komplikasi retinopati secara mandiri
Kata kunci :
Data tambahan:
- Tekanan darah
- Riwayat terapi
- Dukungan keluarga
- Pola aktivitas
- Riwayat nutrisi/pola makan
- Riwayat DM pada keluarga
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau makanan minuman lain
- Kebiasaan merokok
- Pola istirahat
- Faktor pencetus stress
- TB dan BB
- Tingkat pemahaman klien mengenai penyakitnya dan cara penanganannya
Aktifitas 3
Diskusikan kata kunci dan data tambahan untuk rumusan masalah bersama kelompok
Kata kunci :
Data tambahan:
- Tekanan darah
- Riwayat terapi
- Dukungan keluarga
- Pola aktivitas
- Riwayat nutrisi/pola makan
- Riwayat DM pada keluarga
- Kebiasaan mengonsumsi alkohol atau makanan minuman lain
- Kebiasaan merokok
- Pola istirahat
- Faktor pencetus stress
- TB dan BB
- Tingkat pemahaman klien mengenai penyakitnya dan cara penanganannya
Aktiftas 4
Identifikasi masalah keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara
mandiri berdasarkan data subyektif dan data obyektif pada kasus
1. Diagnosa: Ketidakstabilan kadar gula darah
DS:
- Klien mengeluh pengelihatannya kabur
- Klien merasa lemas
DO:
- Kadar gula darah klien 560 mg/dl
Klien mengeluh mata kanan dan kiri kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat.
Klien mengatakan penurunan penglihatan dirasakan sejak tiga bulan yang lalu.
DO :
Tekanan bola mata kanan : 12 mmHg dan pada mata kiri 15 mmHg
Klien mengeluh mata kanan dan kiri kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat.
Klien mengatakan penurunan penglihatan dirasakan sejak tiga bulan yang lalu.
DO :
Tekanan bola mata kanan : 12 mmHg dan pada mata kiri 15 mmHg
Aktifitas 4
identifikasi faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan retinopati
- Kadar kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Ketidakstabilan kadar gula darah
- Sedang hamil
- Merokok
Aktifitas 5
Identifikasi faktor penyebab masalah dan faktor resiko pada diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri dengan menggunakan pohon masalah
- Kadar kolesterol tinggi
- Tekanan darah tinggi
- Ketidakstabilan kadar gula darah
- Sedang hamil
- Merokok
Aktifitas 6
Diskusikan faktor penyebab masalah pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati yang
sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok dengan
menggunakan pohon masalah
Aktifitas 7
Identifikasi hal-hal yang perlu dipelajari pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati
secara mandiri
- Pemeriksaan secara rutin dan terapi obat-obatan
- Penanganan neuropati
- Pencegahan neuropati
- Tanda dan gejala neuropati
Pertemuan hari II
Setelah menyelesaikan modul ini, peserta didik diharapkan :
1. Mampu menyusun diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi
retinopati secara mandiri
2. Mampu mendiskusikan diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan retinopati
yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepahaman kelompok
3. Mampu mengidentifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati
secara mandiri
Aktifitas 1
Susunlah diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara
mandiri
1. Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d gangguan toleransi glukosa darah d.d glukosa
darah klien 560 mg/ dl
2. Gangguan presepsi sensori b.d gangguan penglihatan d.d Klien mengeluh mata kanan dan
kiri kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat
3. Risiko cedera dibuktikan dengan perubahan sensasi
4. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program
perawatan/pengobatan
Aktifitas 2
Diskusikan diagnosis keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati yang
sudah diidentifikasi oleh individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok
1. Risiko cedera dibuktikan dengan perubahan sensasi
2. Gangguan presepsi sensori b.d gangguan penglihatan d.d Klien mengeluh mata kanan dan
kiri kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat
3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan fungsi tubuh (proses penyakit)
4. Manajemen kesehatan tidak efektif berhubungan dengan kompleksitas program
perawatan/pengobatan
Aktifitas 3
Identifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara mandiri
- Pemeriksaan secara rutin dan terapi obat-obatan
- Penanganan neuropati
- Pencegahan neuropati
- Tanda dan gejala neuropati
Pertemuan hari III
Aktifitas 1
Susunlah rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara
mandiri
1. Dx : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapakan ketidakstabilan kadar
glukosa darah dapat teratasi
KH :
a. Glukosa darah dalam rentang normal
b. Glukosa urin dalam batas normal
c. Urin keton
Intervensi :
a. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
b. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
c. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
d. Ajarkan pengelolaan diabetes
e. Kolaborasi pemberian insulin
Intervensi :
a. Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera
b. Sediakan pencahayaan yang memadai
c. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahaya dan risiko
d. Diskusikan mengenai latihan dan terapi fisik yang diperlukan
e. Diskusikan mengenai alat bantu mobilitas yang sesuai
f. Sediakan alat bantu keamanan lingkungan
3. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pengelihatan d.d klien mengeluh mata kanan dan kiri
kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat, VOD : 1/60 dan VOS : 1/300, tekanan bola
mata kanan : 12 mmHg dan pada mata kiri 15 mmHg dan Pemeriksaan funduskopi : adanya
mikroaneurisme pada pembuluh darah retina.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan masalah
gangguan persepso sensori dapat teratasi dengan baik dengan kriteria hasil:
a. Klien dan keluarga dapat mengungkapkan perasaan tentang kondisi yang sedang dialami
b. Klien dan keluarga mampu memanfaatkan sumber daya yang ada dalam pemenuhan
kebutuhan klien
Intervensi :
Observasi
KH :
a. Menunjukkan perilaku kepatuhan
b. Melakukan program pengobatan yang diprogramkan
c. Meningkatnya kesadaran dan motivasi untuk berperilaku hidup sehat
Intervensi :
a. Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu konflik
b. Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan
c. Diskusikan melihat situasi secara realistik
d. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
e. Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif
f. Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya
g. Informasikan alternatif solusi secara jelas
h. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam menfasilitasi pengambilan
keputusan
Aktifitas 2
Diskusikan rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati yang
sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok
1. Dx : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia
Tujuan : Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapakan ketidakstabilan kadar
glukosa darah dapat teratasi
KH :
a. Glukosa darah dalam rentang normal
b. Glukosa urin dalam batas normal
c. Urin keton
Intervensi :
a. Identifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
b. Monitor kadar glukosa darah, jika perlu
c. Monitor tanda dan gejala hiperglikemia
d. Ajarkan pengelolaan diabetes
e. Kolaborasi pemberian insulin
Intervensi :
a. Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan cedera
b. Sediakan pencahayaan yang memadai
c. Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahaya dan risiko
d. Diskusikan mengenai latihan dan terapi fisik yang diperlukan
e. Diskusikan mengenai alat bantu mobilitas yang sesuai
f. Sediakan alat bantu keamanan lingkungan
3. Gangguan persepsi sensori b.d gangguan pengelihatan d.d klien mengeluh mata kanan dan kiri
kabur sehingga klien mengalami kesulitan melihat, VOD : 1/60 dan VOS : 1/300, tekanan bola
mata kanan : 12 mmHg dan pada mata kiri 15 mmHg dan Pemeriksaan funduskopi : adanya
mikroaneurisme pada pembuluh darah retina.
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1 x 24 jam diharapkan masalah
gangguan persepso sensori dapat teratasi dengan baik dengan kriteria hasil:
a. Klien dan keluarga dapat mengungkapkan perasaan tentang kondisi yang sedang dialami
b. Klien dan keluarga mampu memanfaatkan sumber daya yang ada dalam pemenuhan kebutuhan
klien
Intervensi :
Observasi
KH :
a. Menunjukkan perilaku kepatuhan
b. Melakukan program pengobatan yang diprogramkan
c. Meningkatnya kesadaran dan motivasi untuk berperilaku hidup sehat
Intervensi :
a. Identifikasi persepsi mengenai masalah dan informasi yang memicu konflik
b. Fasilitasi mengklarifikasi nilai dan harapan yang membantu membuat pilihan
c. Diskusikan melihat situasi secara realistik
d. Motivasi mengungkapkan tujuan perawatan yang diharapkan
e. Fasilitasi pengambilan keputusan secara kolaboratif
f. Fasilitasi hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan lainnya
g. Informasikan alternatif solusi secara jelas
h. Kolaborasi dengan tenaga kesehatan lain dalam menfasilitasi pengambilan
keputusan
Aktifitas 3
Susunlah catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara
mandiri
1. Dx : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia
Evaluasi
S:
- Mengungkapkan mematuhi terapi pengobatan/perawatan
- Mengatakan tidak merasa lemas
O:
- Glukosa darah dalam rentang normal
- Glukosa urin dalam batas normal
- Urin keton
A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Aktifitas 4
Diskusikan catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati yang
sudah diidentifikasi secara individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok
1. Dx : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia
Evaluasi
S:
- Mengungkapkan mematuhi terapi pengobatan/perawatan
- Mengatakan tidak merasa lemas
O:
- Glukosa darah dalam rentang normal
- Glukosa urin dalam batas normal
- Urin keton
A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi
P : Intervensi dihentikan
Aktifitas 5
Buatlah dokumentasi keperawatan pada kasus diabetes melitus dengan komplikasi retinopati secara
mandiri
1. Dx : Ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan hiperglikemia
Evaluasi
S:
- Mengungkapkan mematuhi terapi pengobatan/perawatan
- Mengatakan tidak merasa lemas
O:
- Glukosa darah dalam rentang normal
- Glukosa urin dalam batas normal
- Urin keton
A : Masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi
P : Intervensi dihentikan