Anda di halaman 1dari 1

Nama : Muhammad Rafi Haekal Salim

Kelas : PI19B

NIM : 0603519041

Biografi

Nama Lengkap : Sigmund Freud

Sigmund Freud, lahir di kota kecil Freiberg, Moravia 6 Mei 1856. Ayahnya adalah seorang
pedagang wol dengan pemikiran yang maju dan selera humor yang baik. Ibunya, seorang wanita
yang aktif dan merupakan istri kedua Ayahnya dengan usia 20 tahun lebih muda. Pada saat ia
berusia 4 atau 5 tahun, keluarganya pindah ke Wina, dimana dia menghabiskan sebagian besar
hidupnya.

Sebagai anak cerdas dan selalu mendapat nilai tertinggi di kelasnya, dia melanjutkan pendidikan
ke fakultas kedokteran di Universitas Wina tahun 1881. Semasa kuliah, dia terlibat dalam berbagai
penelitian di bawah arahan profesor fisiologis bernama Brucke.

Freud adalah seorang yang sangat teliti dalam melakukan riset. Dimana fokus utamanya adalah ,
dia pernah mencoba menciptkan teknik khusus untuk merangsang sel otak. Brucke juga
membantunya mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikannya. Pertama, dengan psikiatris
terkenal Chacot di Paris, kemudian dengan lawan Brucke, Bernheim di Nancy. Kedua ahli ini
sedang mendalami metode hipnotis untuk pengidap histeria.

Setelah beberapa lama membuka praktik neurologi dan menjadi direktur sebuah taman kanak-
kanak di Berlin, dia kembali ke Wina. Di sana, dia mulai membuka praktik neuropsikiatri dengan
bantuan Joseph Breuer.

Feud juga seorang penulis yang sangat produktif, menerbitkan lebih dari 320 buku, artikel dan
esai. Dari sekian banyak karyanya, Freud menjelaskan “The Interpretation of Dreams” sebagai
favorit pribadinya juga memiliki kontribusi paling signifikan untuk memahami pemikiran manusia.
Buku tersebut merupakan buku yang berisi dasar-dasar teori dan ide yang membentuk
psikoanalisis. Pada tahun 1902, Freud membuat diskusi mingguan di rumahnya di Wina.
Pertemuan-pertemuan informal yang akhirnya tumbuh menjadi Vienna Psychoanalytic Society.

Sementara banyak dari teori-teori Freud dikritik atau ditolak langsung oleh psikoterapis hari ini,
banyak dari mereka masih menggunakan metode psikoanalis Freud, yakni “Terapi Bicara” (Talk
Therapy). Terapi bicara memainkan peran utama dalam terapi psikoanalitik dan telah menjadi
bagian penting dari banyak teknik terapi yang berkembang saat ini. Menggunakan terapi bicara,
seorang terapist mencari pola atau peristiwa penting yang mungkin memainkan peran dalam
masalah-masalah yang dihadapi seorang klien. Psikoanalisis percaya bahwa pengalaman masa
kecil dan perasaan bawah sadar, pikiran dan motivasi berperan dalam kesehatan mental dan
perilaku maladaptif pada manusia.

Freud adalah seorang perokok cerutu berat sepanjang hidupnya. Hal itu menyebabkan dirinya
mengidap kanker mulut. Pada tahun 1939, setelah operasi kanker yang ke sekian kalinya, Freud
meminta dokter untuk membantu dia melakukan bunuh diri. Dokter memberikan tiga kali dosis
morfin dan Freud akhirnya meninggal pada 23 September 1939.

Anda mungkin juga menyukai