Anda di halaman 1dari 3

RESUME

ISLAM DAN PSIKOLOGI

DOSEN PENGAMPU
Emmalia Sutiasasmita, M.Si

DISUSUN OLEH
Nimatul Hamidah – 0603519045
M. Fadhil Alfaridz Adam – 0603519039
M. Rafi Haekal Salim – 0603519041
M. Rayyan Syahputra – 0603519042
Shania Dwi Jayanti – 0603519051
Yasmin Salwa Syifa – 0603519063
Kelompok 5
PI19B

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN


PSIKOLOGI
2019 – 2020
Kepribadian rasuli merupakan kepribadian individu yang diperoleh dari sifat-sifat dan
kelebihan-kelebihan rasul untuk diterapkan dalam kehidupan nyata dengan mencerminkan sifat
rasuliyyah. Transformasi sifat dan kelebihan rasul yaitu individu yang berusaha berkepribadian
rasul lalu di interpretasikan dalam kehidupan nyata. 

Allah SWT mengangkat dan mengutus beberapa rasul untuk :


a. Menyampaikan risalah ketuhanan (ilahiyyah) kepada umatnya.
b. Menjadi duta Tuhan yang membimbing, menjadi saksi, pembawa berita gembira dan
mengingatkan umatnya agar selalu beriman dan berbakti pada Tuhannya. 
c. Menjadi suri tauladan (uswah al-hasanah) dalam berkepribadian. 

Rasul memiliki beberapa sifat utama, yaitu :


1. Jujur (shidq), kepribadian rasuli yang jujur dan benar serta terhindar dari kebohongan. 
2. Terpercaya (amanah), kepribadian rasuli yang terpercaya dan dipercaya dalam
memberitahukan amanat (pesan).
3. Menyampaikan perintah (tabligh), kepribadian rasuli yang menyampaikan dan
menyebarluaskam perintah yang baik. 
4. Cerdas (fathanah), kepribadian rasuli yang cerdas dalam mengemban amanat secara
intelektual, emosional, moral, dan spiritual. 

Bentuk-bentuk kepribadian rasuli berdasarkan mu'jizat para rasul, yaitu : 


a. Kepribadian Adami, yang memiliki keluasan ilmu pengetahuan.
b. Kepribadian Idrisi, yang memiliki kemampuan melihat alam ghaib. 
c. Kepribadian Nuhi, yang mampu mengentaskan masyarakat dari kemaksiatan. 
d. Kepribadian Hudi, yang mampu memberantas perampok, pencuri, koruptor, dll. 
e. Kepribadian Shalihi, yang shalih, cerdas dan tubuhnya kuat. 
f. Kepribadian Ibrahimi, yang memiliki kepribadian ketuhanan yang tangguh meskipun hidup
dalam keluarga yang korup. 
g. Kepribadian Luthi, yang mencegah perilaku seks menyimpang seperti homoseksual dan
lesbian. 
h. Kepribadian Ismaili, yang mampu bertahan hidup pada situasi dan kondisi serba sulit. 
i. Kepribadian Ishaqi, yang shalih dan tertawa gembira tatkala mendapatkan anugerah dari Allah
SWT. 
j. Kepribadian Ya'qubi, yang berani berperang melawan raja sombong meskipun tanpa pasukan
banyak. 
k. Kepribadian Yusufi, yang tetap eksis meskipun dikucilkan oleh orang lain. 
l. Kepribadian Ayyubi, yang tabah, sabar dan tawakkal terhadap musibah yang diberikan Allah
SWT.
m. Kepribadian Dzu al-Kifli, yang karena puasa, beribadah malam dan tidak suka marah dapat
menjadi raja dan kemuliaan. 
n. Kepribadian Syu'aibi, yang berani memberantas penganiayaan. 
o. Kepribadian Haruni, yang membantu sesama saudara dalam kebenaran. 
p. Kepribadian Musawi, yang berani menentang penguasa yang zalim. 
q. Kepribadian Dawudi, yang memiliki suara merdu untuk membaca kitab suci. 
r. Kepribadian Sulaimani, yang kaya dan berkuasa untuk tidak menindas kaum lemah melainkan
untuk mengayomi orang lain. 
s. Kepribadian Ilyasi, yang mampu menebar rezeki.
t. Kepribadian Ilyasa'i, yang menebar kemakmuran atas dasar keimanan kepada Allah SWT.
u. Kepribadian Yunusi, yang jujur meskipun berakibat buruk baginya. 
v. Kepribadian Zakariawi, yang senantiasa memohon kepada Allah SWT., meskipun tidak ada
pengaruh apa-apa. 
w. Kepribadian Yahyawi, yang berani menyatakan kebenaran di hadapan penguasa. 
x. Kepribadian Isawi, yang kehidupannya bersejarah, sehingga tercipta tahun masehi. 
y. Kepribadian Muhammadi, yang kehadirannya berkah dan kesejahteraan keluarga baik jasmani
maupun rohani. 

Anda mungkin juga menyukai