Anda di halaman 1dari 3

KELAS PI18A

SEMESTER III

MUHAMMAD RAFI HAEKAL SALIM


0603519041

KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK PENGIDAP AUTISME

16061965

BAHASA INDONESIA

DOSEN PENGAMPU

DR. DEDE HASANUDIN, M.HUM.

PRODI PSIKOLOGI

FAKULTAS PSIKOLOGI DAN PENDIDIKAN

UAI

2020

Bahasa merupakan sebuah media yang digunakan manusia untuk


menyampaikan ide atau gagasan kepada orang lain. Orang-orang
menggunakan bahasa untuk mengekspresikan sesuatu kepada orang lain
yang disebut komunikasi. Untuk memeroleh sebuah komunikasi yang
bisa diterima atau dapat dikatakan berhasil, dibutuhkan tiga aspek,
yaitu: pembicara, pendengar, dan tema suatu pembicaraan. Komunikasi
yang sukses terjadi apabila pembicara dan pendengar dapat
memproduksi dan memahami bahasa dengan baik. Tetapi ada beberapa
orang yang kurang bisa memperoleh komunikasi yang dikatakan
berhasil, seperti orang-orang yang mengidap autisme.

Autisme adalah gangguan perkembangan yang berpengaruh hingga


sepanjang hidup yang memiliki dasar penyebab gangguan perkembangan
di otak. Autisme dapat mempengaruhi perkembangan anak, contohnya
perkembangan komunikasi. Anak dengan autisme memiliki kemampuan
komunikasi yang berbeda dimana mereka kesulitan memahami fungsi
sosial komunikasi verbal, Mereka memahami bahasa secara literal dan
kesulitan memahami konteks bahasa yang digunakan. Autisme ada
beberapa tipe dan salah satunya adalah autisme tipe Pervasive
Developmental Disorder Not Otherwise Specified (PDDNOS).

Pengidap PDDNOS mengalami keterlambatan pada tahapan babbling,


mereka tidak terbiasa menggunakan dan memahami bahasa tubuh,
kemampuan reaksi di lingkungan sosial yang kurang, dan penggunaan
vocal tidak sesuai dengan yang sudah diajarkan sehari-hari. Pada umur
dua sampai dengan tiga tahun seorang anak autis tipe PDDNOS kurang
terbiasa dan kurang memiliki ragam terhadap babbling, konsonan, kata.
Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa seorang anak autisme mampu
mengulang yang dilakukan oleh lawan bicara, tetapi tidak dapat
memahami maksud dari pembicaraan dan tidak melakukan kontak mata
saat berbicara dengan lawan bicaranya.

Scovel (1998:26) menyebutkan bahwa seseorang akan melewati empat


tahapan dalam memroduksi bahasa, yaitu: konseptualisasi, formulasi,
artikulasi, dan pemantauan diri. Dalam tahap konseptualisasi anak
pengidap autisme tidak bisa mengonsepkan jawaban yang tepat dari
sebuah pertanyaan dan juga kesulitan dalam memahami bahasa sehingga
dia kesulitan untuk berimajinasi tentang topik yang dibicarakan. Tahap
kedua adalah formulasi, dalam tahap ini pengidap autisme susah untuk
memproduksi sebuah kalimat, ia terkadang hanya bisa memproduksi
sebuah kata saja. Tahap selanjutnya adalah artikulasi, seorang pengidap
autisme biasanya menggunakan artikulasi yang salah, seperti salah
dalam mengucapkan penekanan dalam sebuah kata. Tetapi tidak semua
pengindap autisme mengalami hal itu. Lalu tahap yang terkahir adalah
pemantauan diri, pengindap Autisme bisa mengoreksi pengucapan yang
salah, tetapi terkadang ketika ia takut pengucapannya salah, pengindap
autisme akan diam dan menunggu lawan bicaranya mengatakan hal yang
ia pikirkan.

Menurut saya kalau orang tua mempunyai anak pengindap autisme,


sebaiknya anak itu dimasukan ke sekolah yang khusus atau yang
berkompeten dalam mendidik anak-anak pengidap autisme. Karena
guru-guru dalam sekolah yang khusus mendidik anak-anak autisme
sudah tahu cara menangani anak pengidap autisme. Berbeda dengan
sekolah umum, yang mungkin saja tidak cara menangani anak-anak
pengidap autisme, bahkan. Orang tua juga harus belajar dalam
menangani anak pengidap autisme seperti mengajarkan bahasa atau
komunikasi, supaya anak bisa lebih berkembang dengan baik dan cepat.

Sumber:

https://dosenpsikologi-com.cdn.ampproject.org/v/s/dosenpsikologi.com/autisme-pada-anak/amp?
amp_js_v=a6&amp_gsa=1&usqp=mq331AQFKAGwASA%3D#aoh=16033418112495&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com&amp_tf=From%20%251%24s&ampshare=https%3A%2F
%2Fdosenpsikologi.com%2Fautisme-pada-anak

https://psikologiforensik.com/autisme/

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=KEMAMPUAN+BERBAHASA+ANAK+AUTIS+TIPE+PDDNOS+DI+SLB+MUHAM
MADIYAH+SIDAYU+GRESIK%3A+KAJIAN+PSIKOLINGUISTIK+&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p
%3DcKz_PeEgqgEJ

https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=cara+menangani+pengidap+autisme&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3DH-
6GigEUCocJ

Anda mungkin juga menyukai