Anda di halaman 1dari 2

MANAJEMEN INVESTASI

Resume: Risk and Return of Investing

Dosen Pembimbing: R. Hendri Gusaptono, DRS. MM.

Disusun Oleh:

Kelompok 4

M. Alifio Fahmi Rasyiddin (141170248)

Fernando Kharisma Putra (141170267)

Cholifah Nur Aulia (141170285)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

Februari 2020
A. Return atau Pengembalian
Return atau pengembalian adalah tingkat keuntungan yang dinikmati para pemodal
atas investasi yang ditanamkan. Sumber sumber return investasi bersumber dari dua
komponen utama, yaitu yield dan capital gain (loss). Yield merupakan komponen return
yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan yang diperoleh secara periodik dari suatu
investasi. Sedangkan capitanl gain (loss) sebagai komponen kedua dari return merupakan
kenaikan atau penurunan harga suatu surat berharga yang mana dapat memberikan atau
kerugian bagi investor.
Return Total = yield + capital gain (loss)
1. Jenis-jenis Return
a. Return realisasi (realized return)
b. Return yang Diharapkan (Expected Return)
c. Return yang Dipersyaratkan (Required Return)
B. Risk atau Risiko
Risk atau Risiko didefinisikan sebagai peluang bahwa hasil aktual dari suatu investasi akan
berbeda dari hasil yang diharapkan, khususnya sebagian besar investor menyimpulkan bahwa hasil
aktual akan lebih kecil daripada hasil yang diharapkan. investor harus mau membeli aset tertentu
jika pengembalian yang diharapkan cukup untuk mengkompensasi risiko, tetapi mereka harus
memahami bahwa harapan mereka tentang pengembalian aset mungkin tidak terwujud.
C. Hubungan Tingkat Risiko dan Tingkat Pengembalian Mora
Menurut Paul L. Krugman dan Maurice Obstfeld bahwa pada kenyataanya, seorang investor
yang netral terhadap risiko cenderung mengambil posisi agresif maksimum. Ia akan membeli
sebanyak mungkin aset yang menjanjikan hasil tinggi dan menjual sebanyak mungkin aset yang
hasilnya lebih rendah. Perilaku inilah yang menciptakan kondisi paritas suku bunga. Adapun
karakteristik tersebut secara umum dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : inv
1. Takut pada risiko (RISK AVOIDER)
2. Hati-hati pada risiko (RISK INDIFFERENCE)
3. Suka pada risiko (RISK SEEKER atau RISK LOVER)
D. Diversifikasi
Diversifikasi atau portofolio dalam pernyataan tersebut bisa bermakna bahwa investor perlu
membentuk portofolio melalui pemilihan kombinasi sejumlah aset sedemikian rupa sehingga risiko
dapat diminimalkan tanpa mengurangi return harapan titik mengurangi risiko tanpa mengurangi
return adalah tujuan investor dalam berinvestasi.
1. Diversifikasi Random
2. Diversifikasi Markowitz

Anda mungkin juga menyukai