Anda di halaman 1dari 7

IMPLEMENTATION OF E-COMMERCE IN INDONESIA

Dosen: Antok Wahyu Sektiono,SP.MP

Oleh :

Kelas P

Brenda Titania Naibaho (195040207111002)

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
Delapan Elemen Kunci Pada Model Bisnis

No Pertanyaan Jawaban/Deskripsi

1 Nama Alibaba Group Holding Limited


Perusahaan
(e-commerce)
2 Deskripsi Lazada.co.id adalah pusat belanja online yang
Perusahaan menawarkan berbagai macam jenis produk. Lazada
Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan
salah satu cabang dari jaringan retail online
Lazada.co.id di Asia Tenggara Grup Lazada
International di Asia Tenggara terdiri dari Lazada
Indonesia, Lazada Malaysia, Lazada Vietnam, Lazada
Thailand dan Lazada Filipina. Jaringan Lazada Asia
Tenggara merupakan cabang anak perusahaan
jaringan perusahaan Internet Jerman, Rocket Internet.
Rocket Internet merupakan perusahaan online yang
sukses menciptakan perusahaanperusahaan online
inovatif di berbagai belahan dunia. Berkantor pusat di
Berlin, Jerman, proyek yang dimiliki Rocket Internet
antara lain Zalando, TopTarif, eDarling, Groupon dan
lain sebagainya. Lazada.co.id Indonesia dapat di
akses melalui World Wide Web Lazada.co.id.
Dewasa ini Lazada Indonesia merupakan salah satu
online shop terbesar di Indonesia yang menawarkan
beragam produk seperti dari elektronik, buku, mainan
anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan
produk kecantikan, peralatan rumah tangga, dan
perlengkapan traveling dan olah raga. Banyaknya
produk tersebut mendorong lazada dalam melakukan
kegiatan promosi penjualan yang kreatif. Lazada
membangun pemasaran online dengan menciptakan
situs web pemasaran untuk melakukan promosi
penjualan produk mereka. Situs web pemasaran
adalah situs web yang melibatkan konsumen dalam
interaksi yang akan menggerakan mereka lebih dekat
ke pembelian langsung atau hasil pemasaran lainnya
(Reza, 2016).
3 Produk Aplikasi Lazada merupakan salah satu aplikasi E-
Commerce yang memberikan layanan dengan
menjual berbagai jenis barang dalam sebuah aplikasi
yang dapat diakses secara realtime (Amaliah K.,
Diningrat M.S.M dan Henderi H., 2018). Produk
yang ada pada Lazada tergantung dari pemakai
dengan posisi sebagai penjual, pemakai tersebut
mengunggah barang yang telah ada pada ketentuan
Lazada. Hal ini sesuai dengan penelitian (Reza,
2016), Lazada.co.id adalah pusat belanja online yang
menawarkan berbagai macam jenis produk mulai dari
elektronik, buku, mainan anak dan perlengkapan bayi,
alat kesehatan dan produk kecantikan, peralatan
rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah
raga.
4 Proposisi nilai Proposisi nilai untuk pelanggannya yaitu pengiriman
pelanggannya cepat dan tepat waktu untuk pelanggan serta
memberikan gratis ongkir, keaslian 100% untuk
pelanggan dan uang kembali 15 hari untuk pelanggan
jika barang tidak sampai ke penerima atau barang
rusak (Triwijanorko, 2018).
5 Model Lazada akan mendapatkan bayarannya dari
Pendapatannya perusahaan yang telah bekerjasama dengannya dan
mendapat pendapatan dari para reseller yang
menggunakan Lazada sebagai tempat berjualannya.
Perusahaan yang bekerjasama akan memberikan
sebagian labanya untuk lazada, perusahaan tersebut
seperti bank, jasa pengiriman, serta media iklan yang
dipakai oleh Lazada. Sesuai dengan pendapat (Reza,
2016), lazada Indonesia sudah bisa melakukan
promosi penjualan dan menfasilitasi konsumen dalam
berbelanja online dengan berbagai macam fasilitas
seperti pembayaran yang diantaranya menggunakan
kartu kredit, bank transfer, Internet banking sebagai
media pembayaran dalam melakukan perdagangan
elektronik (e-commerce), dan Lazada Indonesia
selalu bekerja sama dengan produk elektronik yang
akan meluncurkan produk terbaru mereka. Kegiatan
ini dapat dengan cepat meningkatkan penjualan
dengan singkat dan efektif untuk mendongkrak hasil
penjualan lazada.
6 Pasar dimana Menurut (Budi, 2016) Perusahaan lazada
ia beroprasi, memanfaatkan peluang pengakses internet di
Indonesia yang cukup banyak sehingga minat belanja
online pun semakin tinggi. Lazada mampu melihat
peluang tersebut, sehingga lazada mampu
berkembang. Jadi Lazada beroperasi di seluruh
Indonesia dengan memanfaatkan akses internet.
7 Siapa pesaing Lazada merupakan situs belanja online dengan
utamanya, jenis e-commerce B2B (Business to Costumer)
nomor satu di Asia Tenggara. Lazada merupakan
bisnis digital dengan model bisnis marketplace dan e-
ritel. Perusahaan ini terus memperkuat basis e-ritel
dengan menjalin kemitraan dengan pihak ketiga dan
membangun jaringan distribusi yang lebih banyak.
Namun, semakin maraknya pengguna internet dan
banyaknya perusahaan e-commerce di berbagai
penjuru dunia membuat perusahaan-perusahaan e-
commerce memiliki pesaing. Menurut
(KumparanTECH, 2017) website lazada bersaing
ketat dengan pesaingnya yang sama-sama
menggunakan konsep B2B (Business to Costumer)
yaitu Bukalapak, Shopee dan Tokopedia.
8 Setiap Menurut (Saptana, Sumaryanto dan Supena F., 2017)
keunggulan keunggulan komparatif merupakan suatu ukuran
komparatif relatif yang menunjukkan potensi keunggulan
yang anda komoditas dalam perdagangan. Menurut saya
yakini dimiliki keunggulan komparatif yang dimiliki perusahaan
oleh adalah dengan menjual barang dan jasa dengan
perusahaan, harga yang lebih rendah daripada pesaingnya.
9 Dan seperti Lazada Indonesia tidak menentukan segmentasi
apa strategi pasar secara rinci atau tidak spesifik ditujukan pada
pemasarannya. pasar tertentu. Target pasar konsumen Lazada yaitu
semua orang baik dari kalangan apapun yang
menggunakan atau terhubung dengan jaringan
internet. Selain itu, Lazada melihat pasar dari 3 faktor
yaitu faktor lingkungan ekonomi, lingkungan budaya,
dan lingkungan tekonologi. Dari lingkungan ekonomi,
lazada melihat potensi besar di Indonesia yang
ditunjukkan dengan data Menkomifo bahwa transaksi
e-commerce di Indonesia pada tahun 2013 mencapai
angka Rp130 triliun. Lingkungan budaya, lazada
melihat dari segi perilaku dan karakteristik
masyarakat dimana dimana karakteristik orang
Indonesia sangat menentukan dalam hal belanja.
Oleh karena itu, Lazada membangun kepercayaan
konsumen dengan menyediakan layanan cash on
delivery dimana pembeli dapat melakukan transaksi di
tempat atau saat barang sudah tiba. Dari faktor
lingkungan teknologi, dapat diketahui bahwa saat ini
teknologi menjadi salah satu hal yang membentuk
hidup manusia dan lazada memanfaatkan potensi
tersebut untuk melakukan
penjualan dan pelayanan konsumen (Reza, 2016)
10 Tim Lazada dapat menjadi tempat bagi para konsumen
manajemen untuk belajar berbisnis dan mengembangkan
dan bisnisnya sehingga lazada menjadi tempat yang
menarik bagi yang ingin bekerja disitu. Hal ini
dikarenakan lazada tidak hanya mempresentasikan
nilai-nilai untuk keuntungan pribadi melainkan tetap
membimbing agar dapat fokus pada masa depan.
Beberapa hal yang dilakukan lazada adalah (1)
pembimbing dan pemilik, dimana lazada membimbing
agar setiap yang menggunakan lazada ini dapat
menjadi pengusaha ataupun pemilik toko-toko online,
(2) komunikasi dan integritas, lazada sangat menjaga
komunikasi yang terjalin dan juga menjaga integritas.
Selain itu, Lazada memiliki staff yang handal yang
akan membantu berkembangnya lazada. Beberapa
contoh staff yang dimiliki lazada yaitu Technical
Product Manager, Senior Operations Associate
Analytics Marketplace, Tech developer, Senior
Manager-Finance Projects, Accountant,
Administration Assistant, Category Merchandiser and
Campaign Planner (Gamayanto, 2018).

11 Struktur Menurut (Azmi, 2016) organisasi lazada di Indonesia


organisasi sebagai berikut :
perusahaan
Daftar Pustaka
Amaliah K., Diningrat M.S.M dan Henderi H. (2018). Evaluasi Usability
Aplikasi Lazada dengan Metode Heuristic. Jurnal
SEMNASTEKNOMEDIA, 6(1) : 1-8.
Azmi, M. U. (2016). Pengaruh Program Komunikasi pada Digital Marketing
dan Sales Promotion Terhadap Impulse Buying pada Konsumen
Situs Lazada.co.id. SKRIPSI, 1-43.
Budi, G. (2016). Analisa Sistem E-Commerce Pada Perusahaan Jual Beli
Online Lazada Indonesia. Jurnal Electronics, Informatics and
Vacational, 1(2) : 78-82.
Gamayanto, I. (2018). Pengembangan Strategi E-Commerce dan CRM
pada Lazada dalam Menghadapi Globalisasi. Jurnal Ilmiah
SISFOTENIKA, 8(2) : 153-165.
KumparanTECH. (2017). Lazada Sebut Persaingan E-Commerce
Indonesia Paling Gila. https://kumparan.com/kumparantech/ceo-
laada-sebut- persaingan-e-commerce-indonesia-paling-gila/.
Diakses pada 9 April 2020.
Reza, F. (2016). Strategi Promosi Penjualan Online Lazada.co.id. Jurnal
Kajian Komunikasi, 4(1) : 64-74.
Saptana, Sumaryanto dan Supena F. (2017). Analisis Keungguan
Komparatif dan Kompetitif Komoditas Kentang dan Kubis di
Wonosobo Jawa Tengah. LitBang, 1-20.
Triwijanorko, R. (2018). Masih Mungkinkah Pelaku E-Commerce Baru
Saingi Pemain Besar. https://masketeers.com/. Diakses pada 8
April 2020.

Anda mungkin juga menyukai