A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn.Y
Umur : 50 Tahun
Pekerjaan : Buruh Bangunan
Alamat : Jln. Pengubengan Kauh Gg. Kenanga No.1
Agama : Hindu
Suku : Warga Negara Indonesia, Bali
No. Telepon : 083114684470
Pendidikan : SMA
E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
Tn. Y mengatakan komunikasi dalam keluarga dilakukan secara terbuka. Bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa Bali. Keluarga Tn. Y mengatakan tidak ada
masalah komunikasi dalam keluarganya
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. Y mengatakan yang membuat dan mengambil keputusan dalam keluarga adalah
Kepala Keluarga yaitu Tn. Y, dimana keputusan tersebut sudah dibicarakan
sebelumnya dengan keluarga. Keluarga Tn. Y mengatakan di dalam keluarga mereka
saling menghargai antara satu dengan yang lain, saling membantu serta saling
mendukung
3. Struktur Peran
- Formal :
Tn. Y mengatakan merupakan anggota masyarakat dari Banjar Pengubengan
Kauh Desa Kerobokan Kelod. Oleh karena itu, jika ada kegiatan di lingkungannya
Tn. Y dan keluarga juga ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, seperti
kegiatan kedukaan, membantu acara di banjar serta keluarga yang menikah dll.
- Informal:
Tn. Y mengatakan Tn. Y berperan sebagai kepala keluarga dalam keluarganya,
bekerja sebagai buruh harian dan berperan untuk mencari nafkah. Ny. W istri dari
Tn. Y dan An. D anak pertama Tn. Y juga ikut bekerja membantu perekonomian
keluarga. Ny. W bekerja sebagai pembuat kue.
4. Nilai atau Norma Keluarga
Tn. W mengatakan norma yang berlaku dalam keluarga disesuaikan dengan agama
yang dianut oleh keluarga. Bila ada keluarga yang sakit akan dibawa ke sarana
kesehatan. Dari segi budaya Bali daerah setempat, tidak ada larangan atau pantangan
tertentu yang berpengaruh terhadap kesehatan maupun dalam kegiatan sehari-hari.
F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Tn.Y mengatakan semua keluarga Tn. Y saling menyayangi satu sama lain. Apabila
ada keluarga yang sakit atau yang ditimpa musibah maka anggota keluarga yang lain
saling membantu dan siap untuk membantu penyembuhan.
2. Fungsi Sosialisasi:
Tn.Y mengatakan diwaktu luang Tn. W dan keluarga sering mengobrol dan
berinteraksi dengan anggota keluarga lain. Tn.Y menekankan perlunya membiasakan
anggota keluarga untuk bisa bermasyarakat dan bergaul di tengah-tengah masyarakat
dan selalu memberikan nasehat kepada anak-anaknya bagaimana harus bergaul
dengan teman sekitar, keluarga, ataupun masyarakat. Meskipun tidak sepenuhnya
mengasuh anak, mereka tetap memberikan waktu untuk berkumpul dengan anak-
anaknya.
3. Fungsi Perawatan Kesehatan:
a. Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Tn. Y mengatakan tidak mengetahui dan paham terkait penyakit serta
penanganan hipertensi. Tn. Y sejak remaja sudah memiliki hipertensi yang
merupakan turunan dari bapaknya serta didukung oleh pola hidup Tn. Y
sering merokok dan minum-minuman beralkohol. Keluarga Tn. Y sudah
mengetahui Tn. Y terkena hipertensi karena Tn. Y sempat mengalami Bell’s
Palcy (bibir mencong ke kiri). Sehingga keluarga Tn. Y terutama Ny. W
merasa panik dan takut dengan keadaan Tn. Y. Namun sekarang keluarga Tn.
Y sudah lebih memperhatikan mengenai masalah kesehatan keluarga dengan
berkaca dari pengalaman sakit yang dialami Tn. Y dimana jika ada anggota
keluarga yang sakit maka keluarga segera memeriksakan diri ke pusat
pelayanan kesehatan.
b. Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Keperawatan
Tn. Y mengatakan apabila ada keluarga yang sedang sakit maka keputusan
yang diambil tentang tindakan yang akan dilakukan untuk merawat anggota
keluarganya yang sakit, dengan membawa ke pelayanan kesehatan terdekat.
c. Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga yang Sakit
Tn. Y dan keluarga mengatakan belum mengetahui bagaimana cara merawat
anggota keluarga yang mengalami hipertensi, mereka hanya mengetahui cara
perawatan anggota keluarga yang mengalami hipertensi dengan diet makanan
yakni mengurangi daging, memperbanyak makan sayur dan buah.
d. Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Rumah yang Sehat
Tn. Y mengatakan mampu memelihara dan memodifikasi lingkungan rumah
untuk mendukung status kesehatan anggota keluargasetiap hari seperti
membersihkan rumah (menyapu dan mengepel) karena Tn. Y dan Ny. W
sibuk bekerja, anak-anak juga bekerja dan ada yang masih sekolah.
e. Kemampuan Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Tn. Y mengatakan sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang tersedia,
apabila ada keluarga yang sakit diajak berobat ke puskesmas atau RS terdekat.
Keluarga Tn. Y juga sudah mendaftarkan diri menggunakan jaminan
kesehatan.
4. Fungsi Reproduksi:
Tn. Y mengatakan Tn.Y memiliki 2 orang anak, 1 anak laki-laki dan 1 anak
perempuan. An.D (19th) dan An.S (17th) dan semuanya belum menikah. Tn. Y dan Ny.
W tidak memiliki rencana untuk menambah anak. Ny. W sudah mengikuti program
KB yaitu menggunakan KB IUD selama 5 tahun.
5. Fungsi Ekonomi:
Tn. Y mengatakan hanya bekerja sebagai buruh bangunan, Ny.W sebagai pembuat
kue serta An. D dan An.S belum bekerja. Mereka mengandalkan uang hasil kerja
orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan di dapur,
perlengkapan mandi, dan perlengkapan sehari-hari lainnya, listrik, biaya anak
sekoah,rekreasi, serta hutang.
G. STRESS DAN KOPING KELUARGA
1. Stress
a. Stres Jangka Pendek:
Tn. Y mengatakan saat ini memikirkan tentang ekonomi keluarga karena hutang
yang dimiliki keluarga dan terus bertambah karena keperluan sehari-hari yang
terus meningkat seperti hari raya besar keagamaan yang memerlukan banyak
dana. Tn. Y juga khawatir terhadap kondisi kesehatannya (hipertensi).
b. Stres Jangka Panjang:
Tn. Y mengatakan khawatir keturunannya akan menderita penyakit yang
sama.
2. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadan Stressor:
Tn. Y mengetahui penyakit yang diderita Tn. Y dan sudah mulai rutin
melakukan pemeriksaan dan menjaga pola hidup yang sehat.
3. Strategi Koping yang Digunakan:
Tn. Y mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikannya dalam
keluarga sehingga masukan dari anggota keluarga lainnya dapat
membantu dalam menyelesaikan masalah.
H. PEMERIKSAAN FISIK
BB 60 Kg 70 Kg 570 Kg 50 Kg
I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Tn.Y mengatakan berharap hipertensi yang dialami bisa sembuh dan anggota
keluarganya sehat selalu
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Tn.Y menyatakan sangat senang dengan kehadiran mahasiswa
perawat dan berharap kehadirannya akan sangat membantu keluarga
dalam meningkatkan kesehatan keluarganya melalui pendidikan
kesehatan dan ilmu-ilmu yang diberikan oleh mahasiswa perawat dan
keluarga juga bersedia untuk diberikan informasi terkait kesehatan.
A. Analisan Data
Do:
Do:
- Keluarga tampak sering
- bertanya tentang penyakit
hipertensi
- TD : 160/100 mmHg
B. Diagnosa Keperawatan
1. Risiko gangguan kardiovaskuler
2. Ketidakmampuan Koping Keluarga
3. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan Keluarga
Subjektif :
Sabtu, 4 TUK 3 1. Tn.Y mengatakan akan membuat menu
April 2020 Keluarga Mampu Melekaukan Perawatan yang sesaui dengan intruksi untuk
10.12 dengan Masalah Hipertensi masalah hipertensi
WITA 1. Monitor tanda-tanda vital 2. Tn.Y mengatakan merasa nyaman dan
2. Manajemen nutrisi (diethipertensi) rileks saat dilakukan pijatan
- Tentukan status gizi 3. Tn.Y mengatakan mau mengontrol dan
- Atur diet yang diperlukan memperhatikan kesehatan terutama
- Anjurkan individu terkait kondisi tekanan darahnya
- Anjurkan klien untuk memantau Tn.Y sangat senang saat dilakukan pijatan
kalori dan intake makanan TD: 160/90 mmHg
3. Akupressure Analisa :
TUK 3 tercapai, dengan mampu melakukan
perawatan sepeerti kontrol tekanan darah,
memilih menu sehat hipertensi
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 4 kemampuan keluarga
memodifikasi lingkungan
Subejektif :
1. Tn.Y mengatakan akan memperbaiki
Minggu, 5 TUK 3 perilaku patuhnya untuk meminum obat
April 2020 Keluarga Mampu Melekaukan Perawatan 2. Tn.Y mengatakan sudah mulai
09.00 dengan Masalah Hipertensi mengontrol makanan
WITA 1. Memonitor TTV 3. Tn.Y mengatakan merasa nyaman setelah
TUK 4 Mampu Melakukan Modifikasi melakukan latihan nafas dalam dipagi
Lingkungan dengan Masalah Hipertensi hari
Objektif :
1. Mengidentifikasi kesiapan individu 1. Tn.Y tampak koperatif saat diskusi
dewasa hipertensi untuk mempelajari 2. Tn.Y tampak mengatakan menyimak apa
gaya hidup sehat dengan diet, olahraga, yang disampaikan
kepatuhan berobat 3. TD : 150/100 mmHg
2. Mengintruksikan individu hipertensi Analisa :
untuk mengenal faktor risiko TUK 3 tercapai sebagaian karna perlu
3. Mengintruksikan individu hipertensi pemantauan
untukmemonitor tekanan darah secara TUK 4 tercapai, melakukan perubahan terkait
rutin perilaku dan gaya hidupnya seperti mengontrol
4. Mengintruksikan pasien untuk makanan, patuh minum obat, melakukan
melakukan olahraga secara rutin olahraga
Perencanaan :
Lanjutkan TUK 3 memonitor tekanan darah
TUK 5
Keluarga mampu memanfaatkan
Pelayanan Kesehatan
Menganjurkan keluarga untuk melakukan cek
rutin tekanan darah, nadi, respirasi, suhu
dipelayanan kesehatan seperti puskesmas dan
dokter