Anda di halaman 1dari 2

uji ksampel independen dengan metode kurskal-wallis

hasil:

formulasi hipotesis
ho : rentabilitas rata-rata lpd di tiga kecamatan yang diteliti adalah
sama
h1 : paling sedikit satu kecamatan mempunyai rata-rata rentabilitas
yang berbeda dibandingkan dengan kecamatan lainnya.

level of significant = 5% derajat bebas = 3 – 1 x2 = 5,99

kriteria pengujian:
h0 diterima bila x2 hitung < 5,99 dan h0 ditolak bila x2 hitung >
5,99

ranks
kecamatan n mean rank
penjualan kuta 6 18.33
kutsel 6 18.67
abiansemal 6 7.25
petang 6 5.75
total 24

test statisticsa,b
penjualan
kruskal-wallis h 17.452
df 3
asymp. sig. .001
a. kruskal wallis test
b. grouping variable:
kecamatan

oleh karena hasil tes kruskal-wallis sebesar 17,452 yang lebih besar dari derajat
bebas (df) yakni 3 (x2 = 0,781) dan asymp. sig sebesar 0,001 lebih kecil
daripada 0,005 maka h0 ditolak dan h1 diterima. berarti ada perbedaan antara 4
kecamatan yang diteliti.

Anda mungkin juga menyukai