Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PRAKTIKUM

METODE NUMERIK TEKNIK GEOFISIKA


PRAKTIKUM I – PENDAHULUAN
KELAS B

Disusun Oleh:
Nama: Arin Sukma Era Hapsari
NIM: 185090707111019
Hari/Tanggal Praktikum: Selasa, 07 April 2020

LABORATORIUM KOMPUTASI JURUSAN FISIKA FAKULTAS


MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2020
A. Soal 1
Jelaskan tentang pseudocode dan flowchart! Jelaskan diagram
flowchart dan fungsinya kemudian buatlah contoh pseudocode untuk
if dan flowchart untuk while!

Jawaban:
Pseudocode adalah deskripsi tingkat tinggi informal dan ringkas
atas algoritma pemrograman komputer yang menggunakan konvensi
structural atas suatu bahasa pemrograman, dan ditujukan untuk
dibaca oleh manusia bukan oleh mesin. Pseudocode merupakan kode
yang mirip dengan pemrogaman sebenarnya. Pseudocode berasal dari
kata Pseudo yang berarti imitasi, mirip, atau menyerupai dengan
kode bahasa pemrogaman.
Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu
yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan
antara suatu proses (intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu
program.
Diagram flowchart dipergunakan dalam industri manufacturing
untuk menggambarkan proses-proses operasionalnya sehingga
mudah dipahami dan mudah dilihat berdasarkan urutan langkah dari
suatu proses ke proses lainnya.
Fungsi flowchart adalah digunakan untuk menganalisa,
mendesain, mendokumentasi, dan memanajemen sebuah proses atau
program di berbagai bidang. Secara khusus, flowchart berfungsi
untuk membantu menggambarkan situasi apa yang sedang terjadi dan
yang akan terjadi dari sebuah simbol dan tanda penghubungnya
Selain itu, flowchart mampu memperjelas sebuah alur dari suatu
sistem baik itu kekurangan atau kelebihan dari berbagai proses di
dalam tahapan suatu sistem (Zheng, 2016).
Contoh pseudocode untuk “IF”
Algoritma
Menonton_Film_Romantis;
Deklarasi
umur = integer
Begin
output (“masukan umur”);
input (“umur”);
IF umur = 17 then;
output “selamat menonton film”;
else
output “maaf anda tidak bisa menonton film ini”;
END IF

Contoh flowchart untuk “While”


Algoritma dari Flowchart diatas
1. Mulai
2. Inisialisasi nilai awal = 1
3. Cek kondisi apakah i <= 10 jika ya maka cetak output
“belajar perulangan while”
4. Nilai i ditambahkan 1
5. Cek kondisi kembali apakah i <= 10 jika benar maka
kembali mencetak dan nilai i ditambahkan 1
6. Iterasi terus dilakukan hingga kondisi bernilai salah (false)
B. Soal 2

Jelaskan tentang perintah disp, sprintf, fprintf, input, plot!


Jawaban:
 Disp”….”
Perintah untuk menampilkan teks atau angka yang
berada didalam tanda petik harus merupakan
strings, apabila menampilkan angka maka diubah
kedalam bentuk strings dengan menggunakan
fuction num2str().
Contoh: disp(‘hello matlab’)
disp(‘welcome’)

 Sprintf
Digunakan untuk menampilkan output dalam
numeric dalam format string.
Format: sprint(‘%.var_output’)

 Fprintf
Menampilkan output pada command window atau
menyimpan output dalam bentuk file.
Format: fprintf(‘teks yang akan ditampilkan’)

 Input
Perintah untuk memasukan berbagai jenis ekspresi yang
dapat dikenali oleh matlab, dapat berbentuk string atau
number. Perintah input berfungsi memasukkan bilangan
bulat yang kemudian disimpan sebagai variable.
Format: i=input(‘bilangan bulat:’);

 Plot
Digunakan untuk menggambar grafik dalam bentuk
yang dapat berbeda-beda, tergantung pada argument
masukan. Jika y adalah vektor, plot (y) menghasilkan
grafik garis linear dari elemen y terhadap indeks.
Jika ditetapkan dua vektor sebagai argumen, plot
(x,y) menghasilkan grafik dari y terhadap x.
C. Soal 3

Buatlah sebuah program untuk menyelesaikan persoalan


fisika/geofisika sederhana yang memuat perintah: membuat file .txt,
meminta input, perulangan, (for atau while), percabangan (if elseif
else), memplot dan menampilkan grafik!
Jawaban:

Gambar 1 membuat file .txt


Gambar 2 program input

Gambar 3 program perulangan “while”


Gambar 4 program percabangan “if”
(a)

(b) Gambar 5 (a) dan (b) plot data

Gambar 6 grafik
Penjelasan
Pada gambar 2 program input dengan memasukkan angka minimal
dan maksimal dan dibuat program bilangan genap dan ganjil, dimana
nilai a dan b = 0, gambar 3 dibuat program perulangan dimana jika
sisa = 0, maka genap dengan a=a+1 dan jika b+1 maka ganjil
kemudian diakhiri program, selanjutnya pada gambar 4 merupakan
program if else (logika if) dimana telah di displai string berupa
pulihan untuk nilai ganjil atau genap yang akan digunakan. Pada
program ini terdapat perintah untuk membuat grafik. Kemudian pada
gambar 5(a) dan (b) merupakan hasil data setelah program di run,
dimana diperoleh hasil data dan data dibedakan menjadi data
bilangan genap dan data bilangan ganjil, dengan sebelumnya
memasukkan nilai minimum dan maksimum pada data. Kemudian
pada gambar 6, didapat hasil data berupa grafik berupa pilihan dari
data ganjil sehingga diperoleh bentuk grafik seperti gambar diatas.

Daftar Pustaka

Zheng, Guoan.2016.Fourier Ptychographic Imaging : A Matlab


Tutorial IOP Concise Physics.London: Morgan & Claypool
Publishers

Anda mungkin juga menyukai