Anda di halaman 1dari 4

REHABILITASI DALAM KESPRO

 
1. Pengertian Wanita
Wanita adalah sebutan yang digunakan untuk spesies manusia berjenis kelamin betina.
Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa.
Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu. Untuk perempuan
yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak
gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan
untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.

2. Pengertian Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah program untuk membantu memulihkan orang yang memilki penyakit
kronis baik dari fisik ataupun psikologisnya. Program Rehabilitasi individu adalah program
yang mencangkup penilaian awal, pendidikan pasien, pelatihan, bantuan psikologis, dan
pencegahan penyakit.

Selain itu, ada beberapa definisi tentang rehabilitasi yang tercantum dalam ketentuan-
ketentuan yaitu:

1. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2007 tentang Narkotika, Rehabilitasi


Medis adalah “suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu untuk membebaskan pecandu
dari ketergantungan narkotika”.
2. Menurut Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1997 tentang Narkotika Rehabilitasi
Sosial adalah ”suatu proses kegiatan pemulihan secara terpadu baik fisik, mental maupun
sosial agar bekas pecandu narkotika dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam
kehidupan masyarakat”.
3. Menurut KEPMENKES 996/MENKES/SK/VIII/2002 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Sarana Pelayanan Rehabilitasi Penyalahgunaan dan Ketergantungan
NAPZA. Rehabilitasi adalah ”Upaya kesehatan yang dilakukan secara utuh dan terpadu
melalui pendekatan non-medis, psikologis, sosial dan religi agar pengguna NAPZA yang
menderita sindroma ketergantungan dapat mencapai kemampuan fungsional seoptimal
mungkin”.
4. KEPMENKES 996/MENKES/SK/VIII/2002 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Sarana Pelayanan Rehabilitasi Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAPZA, Sarana
Pelayanan Rehabilitasi adalah ”tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan pelayanan
rehabilitasi penyalahgunaan dan ketergantungan NAPZA, berupa Kegiatan Pemulihan dan
Pengembangan secara terpadu baik fisik, mental, sosial dan agama”.
Dengan prinsip utama bahwa rehabilitasi tersebut adalah dalam upaya melakukan pemulihan
terhadap korban secara komprehensif (baik medis mapun sosial) dan dalam prinsip untuk
memanusiakan-manusia.

Pada dasarnya Rehabilitasi yang diatur dalam regulasi tersebut ada 2 yaitu:
1. Rehabilitasi Medis
Rehabilitasi medis adalah suatu bentuk layanan kesehatan terpadu di bawah naungan rumah
sakit yang dikoordinasi dokter spesialis rehabilitasi medis.

Contoh Rehabilitasi Medik lainnya adalah rehabilitasi pada pasien kanker payudara

Kanker Payudara adalah penyakit di mana sel-sel (kanker) yang ganas terdeteksi dalam
jaringan payudara. Sel-sel kanker ini kemudian bisa menyebar di dalam jaringan atau organ
tubuh dan juga bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Faktor pemicu kanker jenis ini
masih belum diketahui. Kanker ini bisa terkait dengan riwayat kanker payudara dalam
keluarga, menstruasi dini atau kemungkinan faktor risiko lainnya. Karena sukar dipastikan,
maka semua orang berisiko, khususnya ketika berusia 40 tahun ke atas. Meskipun faktor-
faktor penyebabnya masih belum diketahui, penyembuhan sempurna sudah mungkin terjadi
berkat deteksi dini melalui pemeriksaan payudara yang teratur.

Tanda-Tanda Peringatan Kanker Payudara :

 Benjolan yang tidak menyakitkan di payudara


 Rasa gatal dan ruam merah yang tidak kunjung sembuh di putting
 Perdarahan atau lendir yang tidak normal dari putting
 Kulit payudara membengkak dan menebal
 Cekungan atau kerutan pada kulit payudara
 Pengobatan puting tertarik masuk
Sebagian besar adalah pembedahan untuk mengangkat kanker. Bentuk pembedahannya
antara lain:
 Bedah yang mempertahankan payudara. Lumpektomi –
pengangkatan kanker dan sedikit jaringan di sekitarnya.
 Mastektomi – pengangkatan seluruh payudara dengan atau tanpa
kelenjar getah bening di bawah ketiak Pengobatan lain
Biasanya pembedahan diikuti dengan terapi sistematis, yang bisa mencakup rehabilitasi,
kemoterapi, radioterapi dan/atau terapi hormon untuk meningkatkan peluang
kesembuhan.
Langkah-langkah untuk rehabilitasi:

1. Rehabilitasi fisik
 Latihan bahu setelah pembedahan
 Perawatan lengan atas untuk mencegah pembekakan kerusakan
getah bening.
 Gizi seimbang dan perubahan gaya hidup untuk meningkatkan
kesembuhan
2. Rehabilitasi mental
 Dukungan yang kuat dari pasangan, keluarga, teman & kelompok
pendukung
 Wanita bisa merasa aman jika dia tahu kemungkinannya untuk
sembuh.
 Memeriksakan diri ke dokter secara teratur

2. Rehabilitasi Sosial
Rehabilitasi sosial adalah proses refungsionalisasi dan pengembangan untuk memungkinkan
seseorang mampu melaksanakan fungsi sosialnya secara wajar dalam kehidupan masyarakat.

Tim rehabilitasi medik :


1. Dokter spesialis rehabilitasi medik :
2. penanggung jawab tim, coordinator, dokter fungsional dan terapis rehabilitasi medik.
3. Fisioterapis : tindakan terapi fisik.
4. Terapis Wicara.
5. Terapis Okupasi
6. Ortotis / Prostetis.
7. Petugas sosial medis.
8. Perawat rehabilitasi medik.
Rehabilitasi medik membantu penanganan :
1. Gangguan tumbuh kembang / cacat bawaan sejak bayi hingga dewasa.
2. Ancaman kecacatan karena penyakit atau cidera.
3. Kecacatan penyakit atau cidera.
4. Dampak psikologis sosial budaya dan vokasional.
5. Kecuali cacat pada mata, telinga, dan gangguan jiwa.

Gejala penyakit yang banyak ditemui pada pusat Rehabilitasi:


1. Watak pemarah
2. Perilaku yang aneh
3. Kehilangan nafsu makan
4. Kehilangan berat badan

Para pasien yang masuk di pusat Rehabilitasi kebanyakan menderita rendah diri dan
kurangnya pandangan positif terhadap kehidupan, oleh karena itu psikologi memainkan
peranan yang sangat besar dalam program Rehabilitasi, dan hal ini juga sangat penting untuk
menjaga pasien dari teman-teman dan lingkungan yang memungkinkan kecanduan kembali
terhadap obat-obat terlarang.

Sangat dianjurkan untuk tidak memilih pusat Rehabilitasi yang terletak dekat dengan
rumah si Pasien, uang pun memainkan peranan penting dalam perawatan, tidak lupa
kesabaran juga merupakan faktor yang penting baik itu dari pihak individu dan keluarga itu
sendiri.

Anda mungkin juga menyukai