OBAT METRONIDAZOL
Dosen Pembimbing :
Disusun Oleh :
Balqis 201902010015
1A/D3 Keperawatan
Semester 2
Obat Metronidazol merupakan obat anti bakteri dan anti protozoa sintetik. Metronidazol
dibuat dari turunan nitroimidazoi yang memiliki tiga sifat yaitu bakterisid (mematikan bakteri),
amebisid (mematikan amoeba) dan trikomonosid (mematikan trikomonas). Obat Metronidazol
di dalam sel atau di dalam mikroorganisme akan mengalami proses reduksi menjadi produk
polar. Produk polar hasil reduksi inilah yang mempunyai aktivitas antibakteri dengan cara kerja
penghambatan pada pembentukan asam nukleat sel kuman.
Metronidazol merupakan antibiotik yang cukup bagus untuk mematikan bakteri anaerob,
yaitu bakteri yang hidup dalam suasana tanpa oksigen seperti di dalam luka tertutup contohnya
luka pada kaki penderita kencing manis (diabetes) atau di dalam organ contohnya pada infeksi
pada perut bagian dalam.
1. Indikasi Metronidazol
Sebagai obat anti bakteri dan anti protozoa fungsi obat metroidazol adalah untuk :
a. Infeksi yang disebabkan oleh kuman anaerob dan kuman lainnya yang sensitif
terhadap metronidazol
b. Pencegahan infeksi anaerob sebelum dan sesudah operasi
c. Pada pasien yang dikontraindikasikan atau tidak mungkin menerima
pengobatan secara oral
d. mengatasi penyakit Infeksi menular seksual
e. mengatasi penyakit Infeksi yang disebabkan bakteri anaerob
f. mengatasi penyakit Infeksi bakterial vaginosis pada vagina
g. mengatasi penyakit Infeksi parasit amoeba seperti pada diare
h. mengatasi penyakit Infeksi parasit trichomonas
2. Kontraindikasi Metronidazol
Metronidazol tidak dianjurkan untuk dipakai oleh pasien yang diketahui :
a. Memiliki riwayat alergi Metronidazol atau komponen metronidazol
b. Sedang memiliki usia kehamilan trimester pertama yaitu 0 – 3 bulan
c. Ketergantungan alkohol kronik
d. Ibu menyusui
e. Gangguan sistem saraf pusat (SSP)
3. Efek samping Metronidazol
Cari pertolongan medis apabila mengalami tanda-tanda alergi terhadap Metronidazole:
gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan pada wajah, lidah, bibir, atau
tenggorokan.
Kenali juga efek samping Metronidazole supaya terhindar dari risiko buruk yang tak
disadari oleh pasien. Karena termasuk kategori obat keras, meminum metronidazole
akan berdampak pada sejumlah efek samping yang cenderung berbahaya.
Beberapa efek samping yang berbahaya dan harus segera ditangani oleh dokter ialah:
a. Mati rasa atau kesemutan di tangan atau kaki
b. Bercak putih atau luka di dalam mulut atau bibir
c. Diare berair atau berdarah
d. Masalah penglihatan, nyeri di belakang mata
e. Kesulitan berkonsentrasi, bicara cadel, perubahan mood atau perilaku, tremor,
otot berkedut, kejang
f. Demam, menggigil, nyeri otot, kebingungan, sakit kepala, sakit tenggorokan,
leher kaku, peningkatan kepekaan terhadap cahaya, mengantuk, mual dan
muntah
g. Reaksi kulit yang parah—demam, sakit tenggorokan, pembengkakan di wajah
atau lidah, mata terasa terbakar, sakit kulit disertai ruam merah atau ungu yang
menyebar (terutama di wajah atau tubuh bagian atas) serta menyebabkan kulit
melepuh dan mengelupas
Antibiotik akan bekerja optimal bila digunakan teratur sesuai yang dianjurkan dokter.
Oleh sebab itu, minum obat ini di waktu yang sama setiap hari. Bila merasa mual, bisa
minum obat ini bersama dengan makanan atau segelas susu.
https://www.deherba.com/metronidazole-manfaat-dosis-aman-dan-efek-
sampingnya-bagi-kesehatan.html
https://uzone.id/6-pilihan-obat-antibiotik-untuk-mengatasi-sakit-gigi