Anda di halaman 1dari 3

Nama : Balqis

Kelas : 1A/D3 Keperawatan Semester 2

NIM : 201902010015

PROSEDUR PEMBERIAN OBAT MELALUI


INJEKSI INTRA MUSKULER (IM)

1. Injeksi IM adalah injeksi obat ke dalam musculus (otot) tubuh.


2. Lokasi Injeksi :
a. Musculus Deltoideus ( Lengan atas )
b. Musculus Gluteus Medius
c. Musculus Gluteus Maximus ( 1/3 bagian atas antara SIAS dan Coccygis )
d. Musculus Vastus Lateralis ( Paha bagian luar )
3. Persiapan Alat
a. Spuit 3ml / sesuai dengan kebutuhan obat yang akan diinjeksikan
b. Jarum nedle no 23
c. Handscoon
d. Alkohol
e. Obat
f. Perlak Alas
g. Bengkok
4. Prosedur
I. FASE ORIENTASI
a. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
"Assalamualaikum wr wb"
b. Identifikasi pasien
"Dengan Bapak/Ibu siapa ? (tanya data pasien lalu cocokkan antara
gelang pasien dengan data RM)"
c. Perkenalan diri
"Perkenalkan saya perawat.........bertugas di........dari........s/d........"
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien.
"Maksud kedatangan saya disini, Saya akan menginjeksikan pada
Bapak/Ibu obat. .…… dengan jumlah dosis 3 cc, untuk prosedurnya
nanti saya akan menginjeksikannya pada lengan atas Bapak/Ibu".
e. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
"Untuk waktunya kira-kira 5-7 menit, apakah Bapak/Ibu bersedia?
II. FASE KERJA
a. Menutup tirai
b. Mencuci tangan
c. Memakai sarung tangan
d. Mengatur posisi pasien
"Pemisi Pak/Bu saya bantu mengatur posisi terlebih dahulu ya"
 Muskulus Deltoideus : klien duduk / berbaring mendatar dengan
lengan fleksi / rileks diatas abdomen. Lokasi penyuntikan 3 jari
dibawah akromion
 Muskulus Vastus lateralis : klien berbaring terlentang dengan
lutut sedikit fleksi. Lokasi penyuntikan 1/3 bagian tengah antara
trokanter mayor sampai dengan kondila femur lateral
 Muskulus Gluteus Medius : klien berbaring miring, tengkurap
atau terlentang dengan lutut dan pinggul pada sisi yang akan
disuntik dalam keadaan fleksi. Letakkan telapak tangan pada
trokanter mayor ke arah kepala, jari tengah diletakkan pada
SIAS lalu rentangkan menjauh membentuk huruf V dan injeksi
ditengah area ini (bila klien miring ke kanan)
 Muskulus Gluteus Maximus : klien tengkurap dengan lutut di
putar ke arah dalam, atau miring dengan lutut bagian atas dan
pinggul fleksi dan diletakkan di depan tungkai bawah. Lokasi
penyuntikan ditentukan dengan cara membagi area gluteal
menjadi 4 kuadran, injeksi dilakukan pada kuadran luar atas.
Menarik garis bayangan dari SIPS ke trokanter mayor, injeksi
pada area lateral superior. Menarik garis dari SIAS ke coccygis,
tempat penyuntikkan pada 1/3 bagian dari SIAS.
e. Membebaskan area yang akan di suntik dari pakaian / kain penutup.
"Permisi Pak/Bu saya bantu membuka sebagian pakaian Bapak/Ibu
terlebih dahulu ya, tujuannya untuk memudahkan pada saat injeksi
obat"
f. Pilih area penyuntikan yang tepat (bebas dari lesi, edema, massa,
nyeri tekan, jaringan parut, kemerahan / inflamasi, gatal)
g. Membersihkan tempat penyuntikkan dengan mengusap kapas
alkohol dari tengah keluar secara melingkar sekitar 5 cm,
menggunakan tangan yang tidak untuk menginjeksi.
h. Siapkan spuit, lepaskan kap penutup secara tegak lurus sambil
menunggu antiseptik kering dan keluarkan udara dari spuit.
i. Pegang spuit dengan salah satu tangan yang dominan antara ibu jari
dan jari telunjuk dengan telapak tangan menghadap kebawah.
(seperti memegang pensil)
j. Gunakan tangan yang tidak memegang spuit untuk membentangkan
kulit.
k. Secara hati - hati dan mantap tusuk / suntikkan jarum secara tegak
lurus dengan sudut 90'.
"Obatnya akan saya injeksikan sekarang ya pak/bu"
l. Raih ujung bawah barrel spuit dengan tangan non dominan dan
pindahkan tangan dominan ke plunger.
m. Lakukan aspirasi dengan cara menarik plunger, jika terdapat darah
dalam spuit maka segera cabut spuit untuk dibuang dan diganti
dengan spuit dan obat yang baru. Apabila tidak terdapat darah,
suntikkan obat secara perlahan ke dalam jaringan.
n. Cabut spuit / jarum dengan cepat sambil meletakkan kapas alkohol
pada tempat penyuntikkan lalu usap pada area injeksi dan lakukan
massage. Apabila tempat penusukan mengeluarkan darah, tekan
tempat penusukan dengan kassa steril kering sampai perdarahan
berhenti.
o. Buang spuit tanpa harus menutup jarum dengan kap nya (guna
mencegah cidera pada perawat) pada tempat pembuangan secara
benar.
III. FASE ORIENTASI
a. Merapikan alat dan pasien
b. Mencuci tangan
c. Melakukan evaluasi & rencana tindak lanjut
"Baik Pak/bu saya sudah selesai menginjeksikan obatnya, untuk
selanjutnya nanti sekitar pukul 13.00 saya akan datang kembali
untuk mengecek kondisi Bapak/Ibu.
Apabila Bapak/Ibu perlu bantuan silahkan pencet tombol didekat
tempat tidur nanti perawat akan datang untuk membantu."
d. Berpamitan dan mengucapkan salam
"Senang bisa membantu Bapak/Ibu, saya permisi
Wassalamualaikum Wr.Wb"

Anda mungkin juga menyukai