Anda di halaman 1dari 7

SOAL:

Hanna 13 tahun mengalami gigi berjejal, dibawa ibunya ke dokter gigi untuk perawatan
meratakan gigi. Terlebih dahulu dokter menanyakan banyak hal diantaranya tentang
keadaan gigi ayah, ibu dan kakak adiknya. Selain itu ditanyakan juga tentang kondisi
kehamilan waktu Hanna dalam kandungan, waktu lahir dan kondisi kesehatan setelah lahir.
Ibu Hannya merasa kesal karena banyak sekali pertanyaan dokter gigi. Setelah selesai tanya
jawab dokter gigi melakukan pemeriksaan pada Hanna.

1. Apa nama prosedur tanya jawab yang dilakukan oleh dokter gigi kepada pasien
orthodonti ?

2.Mengapa dokter gigi menanyakan hal-hal tersebut diatas ? Jelaskan tujuan pertanyaan
tersebut secara rinci dan lengkap

3.Apa saja yang harus diperiksa pada pasien yang akan dilakukan perawatan orthodonti ?

Jelaskan secara rinci dan apa tujuan pemeriksaan tersebut.

Jawaban:

1.Anamnesa Orthodonti
2.Untuk melakukan pengumpulan data status pasien yang didapat dengan cara operator
mengajukan pertanyaan pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan pasien,Tujuanya
untuk perkembangan maloklusi sehingga dapat mengeliminasi faktor kausatif dan terapi
korektif dapat diberikan

3. Apa saja yang harus diperiksa pada pasien yang akan dilakukan perawatan orthodonti ?Jelaskan secara rinci
dan apa tujuan pemeriksaan tersebut.

1. Anamnesa Orthodontic

2. Pertanyaan pertanyaan tersebut adalah anamnesa yang merupakan adalah suatu cara
pengumpulan data status pasien yang didapat dengan cara sang operator mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan keadaan pasien.

Tujuannya untuk mengetahui perkembangan maloklusi sehingga dapat mengeliminasi


faktor penyebab dan memberikan option terapi yang dapat diberikan kepada pasien.

3. Identifikasi pasien, Anamnesis, Pemeriksaan klinis: baik umum (general) maupun


khusus (local)

IDENTIFIKASI PASIEN meliputi


1. Nama Pasien : Nama pasien dicatat dengan benar sesuai dengan yang dimaksud
pasien

2. Umur : Pencatatan umur diperlukan untuk :


• Mengetahui apakah pasien masih dalam masa pertumbuhan atau sudah berhenti
• Pertumbuhan gigi-geligi masih termasuk periode gigi susu/decidui, campuran/
mixed atau tetap/permanent.
• Gigi yang sudah erupsi sudah sesuai dengan umur pasien (menurut umur erupsi
gigi).
• Menetapkan jenis alat ortodontik yang tepat untuk digunakan (alat cekat atau
lepasan, alat aktif atau fungsional)
• Untuk memperkirakan waktu /lama perawatan yang diperlukan. Apakah perawatan
bisa segera dilaksanakan atau harus ditunda, berapa lama dibutuhkan perawatan aktif
dan berapa lama diperlukan untuk periode retensi

3. Jenis kelamin : Pencatatan jenis kelamin pasien diperlukan berkaitan segi


psikologi perawatan :
• Pasien wanita lebih sensitif dari pada pasien lelaki oleh karena itu perawatan harus
dilakukan dengan cara yang lebih lemah lembut dari pasien lelaki.
• Pasien wanita lebih memperhatikan secara detil keteraturan giginya dari pada pasin
laki-laki.
• Pasien wanita biasanya lebih tertib lebih sabar dan lebih telaten dari pada pasien
lelaki dalam melaksanakan ketentuan perawatan.

4. Alamat : Pencatatan alamat (dan nomer telepon) diperlukan agar operator dapat
menghubungi pasien dengan cepat bila diperlukan . Sebaliknya pasien juga diberi
alamat (dan nomer telepon) operator untuk mempermudah komunikasi.

5. Pendidikan : Dengan mengetahui pendidikan pasien, operator dapat menyesuaikan


cara memberi penerangan, cara memotivasi pasien).

6. Suku bangsa : Pencatatan suku bangsa diperlukan karena suatu kelompok suku
bangsa atau ras tertentu akan mempunyai ciri-ciri spesifik yang masih termasuk
normal untuk kelompok tersebut (misalnya suku bangsa Negroid sedikit protrusif
masih termasuk normal).

7. Nama Orang Tua

8. Alamat Orang Tua Identitas orang tua diperlukan jika sewaktu-waktu operator
perlu konsultasi dengan orang tua pasien.

9. Pekerjaan Orang tua

Anamnesis meliputi :
1. Keluhan Utama (chief complain/main complain) : Keluhan utama adalah
alasan/motivasi yang menyebabkan pasien datang untuk dirawat. Dari keluhan
yang telah dikemukakan itu akan dapat diketahui:
• Apa sebenarnya yang pasien inginkan untuk mendapat perbaikan dari
operator/dokter gigi
• Apakah keluhan itu memungkinkan untuk ditanggulangi dengan perawatan
ortodontik ?
• Apakah keluhan itu menyangkut faktor esteik atau fungsional (bicara ,
mengunyah) ?

2. Riwayat Kasus (Case History)


a. Riwayat Gigi-geligi (Dental History):
Meliputi riwayat pada :
• Periode gigi susu (Decidui Dentition)
• Periode gigi campuran (Mixed Dentitition)
• Periode gigi permanen (Permanent Dentition)
b. Riwayat Penyakit (Desease History) :
Penyakit yang dimaksud antara laian :
• Penyakit kekurangan gizi pada masa kanak-kanak
• Tonsilitis atau Adenoiditis
• Hypertensi atau penyakit Jantung
• Hepatitis atau Lever
• Asthma
• Tubercolosis
• HIV atau AIDS
• Allergi terhadap obat tertentu
• Dll

c. Riwayat keluarga (Family History) :


Tujuan dari anamnesis riwayat keluarga adalah untuk mengetahui apakah
maloklusi pasien merupakan faktor herediter (keturunan) yang diwariskan dari
orang tua. Untuk itu perlu ditanyakan keadaan gigi-geligi kedua orang tua dan
saudara kandung pasien.

d. Kebiasaan buruk (Bad habit ) :


Untuk itu tanyakan kepada pasien atau orang tuanya tentang :
- Jenis : Bad habit apa yang telah dilakukan ?
- Kapan : Umur berapa bad habit dilakukan, apakah sekarang masih
dilakukan ?
- Durasi : Dari sejak kapan sampai kapan dilakukan ?
- Frekuensi : Berapa kali per jam / perhari dilakukan ?
- Intensitas : Seberapa kuat / keras dilakukan ?
- Posisi : Bagaimana dan di bagian mana dilakukan ?
- Apakah ada hubungan anatara bad habit yang dilakukan dengan keadaan
maloklusi pasien

PEMERIKSAAN KLINIS / PEMERIKSAAN OBYEKTIF


1. Umum / General Pemeriksaan klinis secara umum pada pasien dapat
dilakukan dengan mengukur dan mengamati :
• Tinggi badan : …………………cm.
• Berat badan : …………………kg.
• Keadaan jasmani : baik / cukup / jelek
• Keadaan mental : baik / cukup / jelek
• Status gizi : baik / cukup / jelek

2. Khusus / Lokal :
a. Luar mulut / Ekstra Oral :
• Bentuk muka : simetris / asimetris
• Tipe muka : Menurut Martin (Graber 1972) dikenal 3 tipe muka yaitu :
- Brahisepali : lebar, persegi
- Mesosepali : lonjong / oval
- Oligisepali : panjang / sempit

Klasifikasi bentuk muka dan kepala menurut Sukadana (1976)


berdasarkan:
¾ Indeks muka = Tinggi muka ( A) (Jarak N – Gn) x 100/ Lebar muka (B)
(Jarak bizigomatik)
Klasifikasi indeks muka :
- Euriprosop ( muka pendek, lebar) : 80,0 – 84,9
- Mesoprosop (muka sedang ) : 85,0 – 89,9
- Leptoprosop (muka tinggi, sempit) : 90,0 – 94,9
Jika indeks : < 80,0 : Hipo Euriprosop
> 94,9 : Hiper Leptoprosop

¾ Indeks kepala = Lebar kepala (B) (jarak bizigomatik supra mastoideus)


x 100 / Panjang kepala (A) (Jarak Gl –Oc)
Klasifikasi indeks kepala :
- Dolikosepali (kepala panjang sempit) : 70,0 – 74,9
- Mesosepali (kepala sedang ) : 75,0 – 79,9
- Brahisepali (kepala lebar persegi) : 80,0 – 84,9
Jika indeks : < 70,0 : Hipo Dolikosepali
> 84,9 : Hiper Brahisepali

Profil muka : Menurut Graber (1972) dikenal tiga tipe profil muka yaitu :
- Cembung (convex), bila titik petemuan Lcb-Lca berada didepan garis Gl-
Pog
- Lurus (straight ), bila titik petemuan Lcb-Lca berada tepat pada garis Gl-
Pog
- Cekung (concave), bila titik petemuan Lcb-Lca berada dibelakang garis
Gl-Pog
Untuk menentukan profil muka digunakan 4 titik anatomis Gabella (Gl),
Lip Contour atas (Lca), Lip Contour bawah (Lcb) dan Pogonion (pog)
serta garis referensi Gl-Pog sebagaia acuan :
- Glabella (Gl) : Titik terendah dari dahi terletak pada tengah-tengah
diantara alis mata kanan dan kiri.
- Lip contour atas (Lca) : Titik terdepan bibir atas.
- Lip contour bawah (Lcb) : Tiik terdepan bibir bawah
- Pogonoin (Pog) : Titik terdepan dari dagu didaerah symphisis mandibula.

b. Dalam mulut /Intra oral :


• Kebersihan mulut (oral hygiene / OH) : baik / cukup / jelek
Ini dapat ditetapkan dengan Indeks OHIS, pasien yang kebersihan
mulutnya jelek kemungkinan besar kebersihan mulutnya akan lebih jelek
lagi selama perawatan dilakukan , oleh karena itu motivasi kebersihan
mulut perlu diberikan sebelum perawatan ortodontik dilakukan.
• Keadaan lidah : normal / macroglossia / microglossia Pasien yang
mempunyai lidah besar ditandai oleh :
- Ukuran lidah tampak besar dibandingkan ukuran lengkung giginya
- Dalam keadaan relax membuka mulut, lidah tampak luber menutupi
permukaan oklusal gigi-gigi bawah.
- Pada tepi lidah tampak bercak-bercak akibat tekanan permukaan lingual
mahkota gigi (tongue of identation)
- Gigi-gigi tampak renggang-renggang (general diastema)
• Palatum : normal / tinggi / rendah serta normal / lebar / sempit
 Gingiva : Normal / hypertophy / hypotropy Adanya peradangan
pada gingiva bisa ditetentukan dengan gingival indeks (GI)

• Mucosa : normal / inflamasi / kelainan lainnya Pasien dengan oral


hygiene yang jelek biasanya mempunyai gingiva dan mucosa yang
inflamasi dan hypertropy.
• Frenulum labii superior : normal / tinggi / rendah , tebal / tipis
• Frenulum labii inferior : normal / tinggi / rendah , tebal / tipis
• Frenulum lingualis : normal / tinggi / rendah , tebal / tipis
• Tonsila palatina : normal / inflamasi / hypertrophy
• Tonsila lingualis : normal / inflamasi / hypertrophy
• Tonsila pharengea : normal / inflamasi / hypertrophy
 Bentuk lengkung gigi rahang atas dan rahang bawah : Parabola /
Setengah elips / Trapeziod / U-form / V-form / Setengah lingkaran

• Pemeriksaan gigi geligi :


- Rumus gigi : Periksa elemen gigi apa saja yang ada pada pasien.
Tulislah rumus gigi sesuai dengan gigi yang sudah erupsi dan beri
keterangan.
- kelainan gigi : Periksa gigi-gigi yang telah mengalami perawatan dan
gigi yang tidak normal atau telah mengalami perawatan.

Anda mungkin juga menyukai