TRAUMA THORAX
DI RUANG 12 RSUD Dr SAIFUL ANWAR MALANG
Disusun Oleh :
Disusun Oleh:
MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BANYUWANGI
( ) ( )
Pembimbing SAP
( )
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
5. Materi : Terlampir
6. Proses Belajar:
3 Penutup
7. SETTING TEMPAT
Peserta duduk di depan penyaji dan penyaji berdiri di depan peserta di
ruang 12 RSUD Dr Saiful Anwar Malang
8. Pengorganisasian
Moderator, Pemateri. Dan observer terdiri dari :
1. SITI FATIMAH DWI WULAN SARI A.
2. HERMIN NUR OKTAVIA
3. NIDA FITRIA
4. RIO MAHENDRA
9. Kriteria evaluasi
1) Evaluasi struktur
Semua peseta hadir ataupun ikut dalam kegiatan penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di ruang 12 RSUD Dr. Saiful Anwar
Malang
Pengorganisasian penyuluhan dilakukan 2 hari sebelumnya
2) Evaluasi proses
Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
Keluarga pasien tidak meninggalkan tempat sebelum selesai
Keluarga pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan
3) Evaluasi hasil
Keluarga pasien mengerti penjelasan yang telah diberikan
Jumlah peserta yang menghadiri penyuluhan 65% dari total keluarga pasien
yang sedang dalam perawtan di ruang
LAMPIRAN MATERI
1. Definisi
Trauma thoraks adalah luka atau cedera yang mengenai rongga thorax yang
dapat menyebabkan kerusakan pada dinding thorax ataupun isi dari cavum thorax
yang disebabkan oleh benda tajam atau benda tumpul dan dapat menyebabkan
keadaan gawat thorax akut (Sudoyo, 2010).
2. Etiologi
1. Trauma tembus
Luka Tembak
Luka Tikam / tusuk
2. Trauma tumpul
Kecelakaan kendaraan bermotor
Jatuh
Pukulan pada dada
3. KLASIFIKASI
Trauma dada dikalsifikasikan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Trauma tajam
a. Pneumothoraks terbuka
b. Hemothoraks
c. Trauma tracheobronkial
d. Contusio Paru
e. Ruptur diafragma
f. Trauma Mediastinal
2. Trauma tumpul
a. Tension pneumothoraks
b. Trauma tracheobronkhial
c. Flail Chest
d. Ruptur diafragma
e. Trauma mediastinal
f. Fraktur kosta
4. Tanda dan Gejala
Tanda-tanda dan gejala pada trauma thorak :
Pada tahap ini terapi analgetik yang diberikan merupakan kelanjutan dari
pemberian sebelumnya.Rasa nyeri yang menetap akibat cedera jaringan paska
trauma harus tetap diberikan penanganan manajemen nyeri dengan tujuan
menghindari terjadinya Syok seperti Syok Kardiogenik yang sangat berbahaya
pada penderita dengan trauma yang mengenai bagian organ jantung.
b) Jika Perlu Antibiotika
c) Fisiotherapy
WSD merupakan tindakan invasif yang dilakukan untuk mengeluarkan udara, cairan
(darah, pus) dari rongga pleura, rongga thorax; dan mediastinum dengan
menggunakan pipa penghubung.
b. Ventilator
Ventilator adalah suatu alat yang digunakan untuk membantu sebagian atau seluruh
proses ventilasi untuk mempertahankan oksigenasi. Ventilasi mekanik adalah alat
pernafasan bertekanan negatif atau positif yang dapat mempertahankan ventilasi dan
pemberian oksigen dalam waktu yang lama.( Brunner dan Suddarth, 1996).
Daftar Pustaka
Mowschenson, Peter M. 2010. Segi Praktis Ilmu Bedah Untuk pemula. Edisi 2.
Binarupa Aksara : Jakarta.