Dosen Pengampu:
Agus Supriyanto, SE., M.Ikom.
Disusun Oleh:
Muhamad Raihan Ramadhana
Media massa (pers) sesungguhnya dalah media informasi yang bersifat netral di tangan
masyarakat. Media massa menyampaikan informasi dengan didukung fakta yang kuat
sehingga diharapkan tidak ada keberpihakan di dalamnya. Namun demikian, media massa
tidak selalu obyektif dalam menjalankan fungsinya. Terkadang media massa selalu
berorientasi bisnis, sehingga perhitungan yang dipakai adalah keuntungan materi semata.
Ketika mempublikasikan berita dan foto misalnya, nilai-nilai etika kurang diperhatikan, yang
penting secara materi media tersebut bisa memperoleh keuntungan.
Media massa mempunyai peranan yang sangat penting dalam menyebarkan berbagai
informasi ditengah masyarakat. Berita yang dipublikasikan lewat media massa, baik yang
positif maupun yang negatif akan begitu cepat diketahui oleh masyarakat luas, sehingga
dapat mempengaruhi cara pikir masyarakat. Manakala informasi yang diberikan itu jujur dan
obyektif maka akan sangat positif hasilnya bagi masyarakat. Sebaliknya manakala informasi
yang diberikan itu bohong dan subjektif, maka akan berakibat negatif bahkan dapat
menimbulkan konflik di tengah masyarakat. Itulah mengapa menurut John Hohenberg,
bahwa berita di media massa harus selalu memperhatikan aktualitas, kejujuran dan
pendidikan. Dalam mengemban tugas tersebut maka tidak berlebihan kalau media massa
memiliki tugas luhur yang ikut andil dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. PEMBAHASAN
Negara demokrasi adalah negara yang memberi jaminan atas hak asasi manusia
termasuk kebebasan dalam mengeluarkan pikiran atau pendapat baik secara lisan maupun
tertulis. Kebebasan media, dalam hal ini pers adalah bukti nyata adanya jaminan
kemerdekaan mengeluarkan pendapat tersebut. Pers yang bebas adalah salah satu pilar
bagi tegaknya demokrasi. Demokrasi dan masyarakat demokratis membutuhkan pers yang
bebas. Namun kebebasan pers bukanlah kebebasan murni atau benar-benar bebas. Sesuai
teori sosial Responsibility, pers memiliki kebebasan dan tanggung jawab. Adanya prinsip
pertanggungjawaban ini akan menekan prinsip kebebasan yang dimiliki pers. Pers yang tidak
bertanggung jawab dapat menciptakan penyalagunaan akan kebebasan yang dimilikinya.