Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan saat ini, tidak dapat dilepaskan dari ilmu pengetahuan
dan teknologi. Semua orang dapat merasakan begitu banyak kemudahan yang
dapat dinikmati akibat perkembangan teknologi. Orang dapat melakukan
perjalanan  jauh dalam waktu singkat dengan alat transportasi seperti pesawat
terbang. Manusia dapat melakukan komunikasi dengan orang lain yang berada di
kota atau negara lain dengan menggunakan telepon.

Manusia juga dapat mengerjakan sesuatu dengan ringan karena


ditemukannya berbagai macam mesin yang meringankan pekerjaan manusia.
Namun disamping banyaknya manfaat yang telah diperoleh manusia, disisi lain
muncul pula dampak yang tak jarang dapat merugikan manusia dan sering  pula
terjadi penyalahgunaan manfaat dan fungsi kemajuan teknologi bagi kehidupan
manusia.

Dampak positif jauh lebih diharapkan untuk dapat mengiringi


perkembangan jaman. Serta pemanfaatan kemajuan sains, teknologi, dan seni
secara baik harus diterapkan sehingga dapat menjaga kelestarian budaya bangsa.

Dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan, sains dan


teknologi, yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasi dan memahami
lingkungan beserta isinya. Serta digunakan sebagai alat untuk mengeksploitasi,
mengolah dan memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Sains dan teknologi berkembang melalui berbagai hal seperti penemuan,
penciptaan, maupun berbagai bentuk inovasi dan rekayasa. Kegunaan IPTEK bagi
manusia sangatlah penting dalam berbagai hal. Oleh karenanya kita harus
mempelajari IPTEK untuk bekal kehidupan kita selanjutnya.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi?
2. Bagaimana perkembangan teknologi dari dulu sampai sekarang?
3. Bagaimana penyelesaian kasus dari perkembangan teknologi?
4. Bagaimana peranan sains dan teknologi?
5. Bagaimana dampak sains dan teknologi bagi kehidupan manusia?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui makna manusia, ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Untuk memahami perkembangan sains dan teknologi dan dampaknya bagi
kehidupan manusia
3. Untuk dapat mengidentifikasikan fungsi laten dan fungsi manifes ilmu
pengetahuan dan teknologi
4. Untuk memahami peranan sains dan teknologi
5. Untuk mengenali problematika IPTEK yang ada di Indonesia dan cara
mengatasinya.
6. Untuk penyelesaian kasus kasus yang terjadi di Indonesia mengenai sains dan
teknologi.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
BAB II
PEMBAHASAN
1.1 Makna Manusia,Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a. Manusia

Manusia merupakan salah satu makhluk ciptaan Tuhan, di samping


makhluk lainnya. Hasil dari pemikiran manusia melahirkan apa yang kita sebut
dengan ilmu pengetahuan. Hasil pemikiran manusia juga dapat menghasilkan
teknologi.

Karena itu dalam setiap kebudayaan selalu terdapat ilmu pengetahuan dan
teknologi yang digunakan sebagai acuan untuk menginterpretasi dan memahami
lingkungan beserta isinya, dan digunakan sebagai alat mengeksplorasi,eksploitasi,
mengolah serta memanfaatkannya untuk pemenuhan kebutuhan hidup manusia.

b. Ilmu Pengetahuan

Ilmu Pengetahuan berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam


semesta secara sistematis, dan bukan hanya kumpulan pengetahuan yang berupa
fakta-fakta, konsep-konsep, prinsip-prinsip saja tetapi juga merupkan suatu proses
penemuan. Ilmu Pengetahuan berasal dari kata scientia yang berarti knowledge
(ilmu).

c. Teknologi

Teknologi adalah transformasi (perubahan bentuk) dari alam. Pengertian


lain menyebutkan teknologi adalah realitas atau kenyataan yang diperoleh dari
dunia ide. Dengan kata lain, teknologi merupakan produk dari ilmu
pengetahuan.Antara ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dikatakan ibarat dua
sisi dari satu keping mata uang yang sama.Artinya,ilmu pengetahuan dan
teknologi merupakan dua hal yang saling berhubungan . Ilmu pengetahuan
menghasilkan penemuan-penemuan baru berupa teknologi, sebaliknya teknologi
dapat dipakai untuk membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
1.2 Perkembangan Teknologi

Kata teknologi sendiri berasal dari bahasa Yunani Kuno berupa kata
techne dan logia. Berasal dari kata techne yang artinya seni kerajinan, kemudian
lahirlah kata technikos yang berarti seseorang yang memiliki ketrampilan tertentu.
Dengan demikian, kata teknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yan
menerapkan suatu teori dalam kenyataan yang praktis dan memiliki tujuan
tertentu dengan menggunakan suatu peralatan tertentu
Penggunaan teknologi bertujuan untuk memudahkan segala aktivitas yang
berkaitan dengan efisien waktu dan tenaga.

 Pada masyarakat yang belum modern mengembangkan alat-alat


produksi yang terbuat dari batu,tulang,logam

Di bidang pengolahan makanan, misalnya teknologi yang dikembangkan


untuk mengolah makanan dengan menggunakan pemanfaatan batu-batu
panas.Ketika sudah mengenal teknologi api,pengolahan makanan dilakukan
dengan cara memanfaatkan kayu bakar.
Di bidang transportasi masyarakat yang belum modern mengembangkan
teknologi transportasi yang berasal dari tenaga hewan(seperti kuda,kerbau,sapi)
kereta beroda dari kayu,rakit,perahu. Digerakkan dengan menggunakan tenaga
manusia dan hewan.

 Perkembangan teknologi secara dikhotomis dapat dibedakan


dengan perkembangan teknologi pada masyarakat yang sudah
modern

Pada masyarakat modern, pengolahan makanan dilakukan dengan


menggunakan teknologi pengolahan yang sudah sangat canggih.Bahan makanan
yang masih mentah dimasukkan ke dalam mesin pengolah akan dihasilkan
makanan yang sudah siap saji.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
1.3 Kasus-kasus Cyber Crime Menyangkut Perkembangan Teknologi
Seiring dengan perkembangan teknologi Internet, menyebabkan
munculnya kejahatan yang disebut dengan "Cyber Crime" atau kejahatan melalui
jaringan Internet. Munculnya beberapa kasus "Cyber Crime" di Indonesia, seperti
pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap transmisi data orang
lain, misalnya email, dan memanipulasi data dengan cara menyiapkan perintah
yang tidak dikehendaki ke dalam programmer komputer. Sehingga dalam
kejahatan komputer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil. Delik
formil adalah perbuatan seseorang yang memasuki komputer orang lain tanpa ijin,
sedangkan delik materil adalah perbuatan yang menimbulkan akibat kerugian bagi
orang lain.

Pengertian Cybercrime
Cybercrime adalah tidak criminal yang dilakukan dengan menggunakan
teknologi computer sebagai alat kejahatan utama. Cybercrime merupakan
kejahatan yang memanfaatkan perkembangan teknologi computer khusunya
internet. Cybercrime didefinisikan sebagai perbuatan melanggar hukum yang
memanfaatkan teknologi computer yang berbasasis pada kecanggihan
perkembangan teknologi internet.

Klasifikasi Cybercrime

1. Cyberpiracy : Penggunaan teknologi computer untuk mencetak ulang


software atau informasi, lalu mendistribusikan informasi atau software
tersebut lewat teknologi komputer.
2. Cybertrespass : Penggunaan teknologi computer untuk meningkatkan
akses pada system computer suatu organisasi atau indifidu.
3. Cybervandalism : Penggunaan teknologi computer untuk membuat
program yang menganggu proses transmisi elektronik, dan
menghancurkan data dikomputer.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
4. Perkiraan perkembangan cyber crime di masa depan dapat diperkirakan
perkembangan kejahatan cyber kedepan akan semakin meningkat seiring
dengan perkembangan teknologi atau globalisasi dibidang teknologi
informasi dan komunikasi, sebagai berikut :

1. Denial of Service Attack. Serangan tujuan ini adalah untuk memacetkan


sistem dengan mengganggu akses dari pengguna jasa internet yang sah.
Taktik yang digunakan adalah dengan mengirim atau membanjiri situs
web dengan data sampah yang tidak perlu bagi orang yang dituju.

1. Hate sites. Situs ini sering digunakan oleh hackers untuk saling
menyerang dan melontarkan komentar-komentar yang tidak sopan dan
vulgar yang dikelola oleh para “ekstrimis” untuk menyerang pihak-pihak
yang tidak disenanginya. Penyerangan terhadap lawan atau opponent ini
sering mengangkat pada isu-isu rasial, perang program dan promosi
kebijakan ataupun suatu pandangan (isme) yang dianut oleh seseorang /
kelompok, bangsa dan negara untuk bisa dibaca serta dipahami orang atau
pihak lain sebagai “pesan” yang disampaikan.

3. Cyber Stalking adalah segala bentuk kiriman e-mail yang tidak


dikehendaki oleh user atau junk e-mail yang sering memakai folder serta
tidak jarang dengan pemaksaan. Walaupun e-mail “sampah” ini tidak
dikehendaki oleh para user.

Jenis-jenis Cybercrime

1. Unauthorized Access to Computer System and Service : Kejahatan


yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem
jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan
dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya.
2. Illegal Contents : Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau
informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan
dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
Sebagai contohnya adalah pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang
akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang
berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang
merupakan rahasia Negara.
3. Data Forgery : Merupakan kejahatan dengan memalsukan data pada
dokumen-dokumen penting yang tersimpan sebagai scriptless document
melalui internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-
dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik”
yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku.
4. Cyber Espionage : Merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan
internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan
memasuki sistem jaringan komputer (computer network system) pihak
sasaran.
5. Cyber Sabotage and Extortion : Kejahatan ini dilakukan dengan
membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data,
program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan
internet. Dalam beberapa kasus setelah hal tersebut terjadi, maka pelaku
kejahatan tersebut menawarkan diri kepada korban untuk memperbaiki
data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang telah
disabotase tersebut, tentunya dengan bayaran tertentu.
6. Offense against Intellectual Property : Kejahatan ini ditujukan terhadap
Hak atas Kekayaan Intelektual yang dimiliki pihak lain di internet.
Sebagai contoh adalah peniruan tampilan pada web page suatu situs milik
orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di internet yang
ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.
7. Infringements of Privacy : Kejahatan ini ditujukan terhadap informasi
seseorang yang merupakan hal yang sangat pribadi dan rahasia.
8. Cracking Kejahatan dengan menggunakan teknologi computer yang
dilakukan untuk merusak system keamaanan suatu system computer dan
biasanya melakukan pencurian, tindakan anarkis begitu merekan
mendapatkan akses.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
9. Carding Adalah kejahatan dengan menggunakan teknologi computer
untuk melakukan transaksi dengan menggunakan card credit orang lain
sehingga dapat merugikan orang tersebut baik materil maupun non materil.

Jenis-jenis cybercrime berdasarkan motif

1. Cybercrime sebagai tindak kejahatan murni : dimana orang yang


melakukan kejahatan yang dilakukan secara di sengaja, dimana orang
tersebut secara sengaja dan terencana untuk melakukan pengrusakkan,
pencurian, tindakan anarkis, terhadap suatu system informasi atau system
computer.
2. Cybercrime sebagai tindakan kejahatan abu-abu : dimana kejahatan ini
tidak jelas antara kejahatan criminal atau bukan karena dia melakukan
pembobolan tetapi tidak merusak, mencuri atau melakukan perbuatan
anarkis terhadap system informasi atau system computer tersebut.

Selain dua jenis diatas cybercrime berdasarkan motif terbagi menjadi

1. Cybercrime yang menyerang individu : kejahatan yang dilakukan


terhadap orang lain dengan motif dendam atau iseng yang bertujuan untuk
merusak nama baik, mencoba ataupun mempermaikan seseorang untuk
mendapatkan kepuasan pribadi. Contoh : Pornografi, cyberstalking, dll
2. Cybercrime yang menyerang hak cipta (Hak milik) : kejahatan yang
dilakukan terhadap hasil karya seseorang dengan motif menggandakan,
memasarkan, mengubah yang bertujuan untuk kepentingan pribadi/umum
ataupun demi materi/nonmateri.
3. Cybercrime yang menyerang pemerintah : kejahatan yang dilakukan
dengan pemerintah sebagai objek dengan motif melakukan terror,
membajak ataupun merusak keamanan suatu pemerintahan yang bertujuan
untuk mengacaukan system pemerintahan, atau menghancurkan suatu
Negara.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
Contoh Kasus Cybercrime

1. Pencurian dan penggunaan account internet milik orang lain.Pencurian


account ini berbeda dengan pencurian secara fisik karena pencurian
dilakukan cukup dengan menangkap “user_id” dan “password”
saja.Tujuan dari pencurian itu hanya untuk  mencuri informasi saja. Pihak
yang kecurian tidak akan merasakan kehilangan. Namun, efeknya akan
terasa jika informasi tersebut digunakan oleh pihak yang tidak
bertanggung jawab. Hal tersebut akan membuat semua beban biaya
penggunaan account  oleh si pencuri dibebankan kepada si pemilik
account yang sebenarnya. Kasus ini banyak terjadi di ISP (Internet Service
Provider). Kasus yang pernah diangkat adalah penggunaan account curian
yang dilakukan oleh dua Warnet di Bandung.

Kasus lainnya:  Dunia perbankan dalam negeri juga digegerkan dengan


ulah Steven Haryanto, yang membuat situs asli tetapi palsu layanan perbankan
lewat Internet BCA. Lewat situs-situs “Aspal”, jika nasabah salah mengetik situs
asli dan masuk ke situs-situs tersebut, identitas pengguna (user ID) dan nomor
identifikasi personal (PIN) dapat ditangkap. Tercatat 130 nasabah tercuri data-
datanya, namun menurut pengakuan Steven pada situs Master Web Indonesia,
tujuannya membuat situs plesetan adalah agar publik memberi perhatian pada
kesalahan pengetikan alamat situs, bukan mengeruk keuntungan.

Persoalan tidak berhenti di situ. Pasalnya, banyak nasabah BCA yang


merasa kehilangan uangnya untuk transaksi yang tidak dilakukan. Ditengarai, para
nasabah itu kebobolan karena menggunakan fasilitas Internet banking lewat situs
atau alamat lain yang membuka link ke Klik BCA, sehingga memungkinkan user
ID dan PIN pengguna diketahui. Namun ada juga modus lainnya, seperti tipuan
nasabah telah memenangkan undian dan harus mentransfer sejumlah dana lewat

18
Manusia, Sains dan Teknologi
Internet dengan cara yang telah ditentukan penipu ataupun saat kartu ATM masih
di dalam mesin tiba-tiba ada orang lain menekan tombol yang ternyata
mendaftarkan nasabah ikut fasilitas Internet banking, sehingga user ID dan
password diketahui orang tersebut.

Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan user_ID dan password oleh seorang
yang tidak punya hak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalam
cybercrime sebagai kejahatan “abu-abu”. Kasus cybercrime ini merupakan jenis
cybercrime uncauthorized access dan hacking-cracking. Sasaran dari kasus ini
termasuk ke dalam jenis cybercrime menyerang hak milik (against property).
Sasaran dari kasus kejahatan ini adalah cybercrime menyerang pribadi (against
person).

Beberapa solusi untuk mencegah kasus di atas adalah:

 Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan.Penggunaan


enkripsi yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak
mudah disadap (plaintext diubah menjadi chipertext). Untuk meningkatkan
keamanan authentication (pengunaan user_id dan password), penggunaan
enkripsi dilakukan pada tingkat socket.

 Penggunaan Firewall.Tujuan utama dari firewall adalah untuk menjaga


agar akses dari orang tidak berwenang tidak dapat dilakukan. Program ini
merupakan perangkat yang diletakkan antara internet dengan jaringan
internal. Informasi yang keluar dan masuk harus melalui atau melewati
firewall.

 Perlunya CyberLaw.Cyberlaw merupakan istilah hukum yang terkait


dengan pemanfaatan TI. Istilah lain adalah hukum TI (Low of IT), Hukum
Dunia Maya (Virtual World Law) dan hukum Mayantara.

2. Penyerangan terhadap jaringan internet KPU.Jaringan internet di Pusat


Tabulasi Nasional Komisi Pemilihan Umum  sempat down (terganggu)

18
Manusia, Sains dan Teknologi
beberapa kali. KPU menggandeng kepolisian untuk mengatasi hal tersebut.
“Cybercrime kepolisian juga sudah membantu. Domain kerjasamanya
antara KPU dengan kepolisian”, kata Ketua Tim Teknologi Informasi

Kasus di atas memiliki modus untuk mengacaukan proses pemilihan suara di


KPK. Motif kejahatan ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai tindakan murni
kejahatan. Hal ini dikarenakan para penyerang dengan sengaja untuk melakukan
pengacauan pada tampilan halaman tabulasi nasional hasil dari Pemilu. Kejahatan
kasus cybercrime ini dapat termasuk jenis data forgery, hacking-cracking,
sabotage and extortion, atau cyber terorism. Sasaran dari kasus kejahatan ini
adalah cybercrime menyerang pemerintah (against government) atau bisa juga
cybercrime menyerang hak milik (against property).

Beberapa cara untuk menanggulangi dari kasus:

 Kriptografi : seni menyandikan data. Data yang dikirimkan disandikan


terlebih dahulu sebelum dikirim melalui internet. Di komputer tujuan, data
dikembalikan ke bentuk aslinya sehingga dapat dibaca dan dimengerti oleh
penerima. Hal ini dilakukan supaya pihak-pihak penyerang tidak dapat
mengerti isi data yang dikirim.
 Internet Farewell: untuk mencegah akses dari pihak luar ke sistem internal.
Firewall dapat bekerja dengan 2 cara, yaitu menggunakan filter dan proxy.
Firewall filter menyaring komunikasi agar terjadi seperlunya saja, hanya
aplikasi tertentu saja yang bisa lewat dan hanya komputer dengan identitas
tertentu saja yang bisa berhubungan.
 Adanya sistem pemantau serangan yang digunakan untuk mengetahui
adanya tamu/seseorang yang tak diundang (intruder) atau adanya serangan
(attack).
 Melakukan back up secara rutin.
 Perlu adanya cyberlaw: Cybercrime belum sepenuhnya terakomodasi
dalam peraturan / Undang-undang yang ada, penting adanya perangkat

18
Manusia, Sains dan Teknologi
hukum khusus mengingat karakter dari cybercrime ini berbeda dari
kejahatan konvensional.

 Perlunya Dukungan Lembaga Khusus: Lembaga ini diperlukan untuk


memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi secara
intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam
penanggulangan cybercrime.

3. Kejahatan kartu kredit yang dilakukan lewat transaksi online di


Yogyakarta

Polda DI Yogyakarta menangkap lima carder dan mengamankan barang bukti


bernilai puluhan juta, yang didapat dari merchant luar negeri. Begitu juga dengan
yang dilakukan mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Bandung, Buy alias Sam.
Akibat perbuatannya selama setahun, beberapa pihak di Jerman dirugikan sebesar
15.000 DM (sekitar Rp 70 juta).

Para carder beberapa waktu lalu juga menyadap data kartu kredit dari dua outlet
pusat perbelanjaan yang cukup terkenal. Caranya, saat kasir menggesek kartu
pada waktu pembayaran, pada saat data berjalan ke bank-bank tertentu itulah data
dicuri. Akibatnya, banyak laporan pemegang kartu kredit yang mendapatkan
tagihan terhadap transaksi yang tidak pernah dilakukannya.

Modus kejahatan ini adalah penyalahgunaan kartu kredit oleh orang yang tidak
berhak. Motif kegiatan dari kasus ini termasuk ke dalam cybercrime sebagai
tindakan murni kejahatan. Hal ini dikarenakan si penyerang dengan sengaja
menggunakan kartu kredit milik orang lain.

Beberapa solusi untuk mencegah kasus di atas adalah:

 Perlu adanya cyberlaw: Cybercrime belum sepenuhnya terakomodasi


dalam peraturan / Undang-undang yang ada, penting adanya perangkat
hukum khusus mengingat karakter dari cybercrime ini berbeda dari
kejahatan konvensional.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
 Perlunya Dukungan Lembaga Khusus: Lembaga ini diperlukan untuk
memberikan informasi tentang cybercrime, melakukan sosialisasi secara
intensif kepada masyarakat, serta melakukan riset-riset khusus dalam
penanggulangan cybercrime.
 Penggunaan enkripsi untuk meningkatkan keamanan. Penggunaan enkripsi
yaitu dengan mengubah data-data yang dikirimkan sehingga tidak mudah
disadap (plaintext diubah menjadi chipertext). Untuk meningkatkan
keamanan authentication (pengunaan user_id dan password), penggunaan
enkripsi dilakukan pada tingkat socket.

1.4 Perkembangan Sains


Perkembangan ilmu pengetahuan alam sampai saat ini dapat dibagi menjadi:

a.       Lambat, yaitu abad ke 15-16


b.      Sedang, yaitu abad ke 16-19
c.       Cepat, abad ke 19-20
d.      Sangat cepat, yaitu abad ke 20- sekarang
Perkembangan ilmu pengetahuan baik perkembangan ilmu alam, ilmu
sosial, dan humaniora dari waktu ke waktu berlangsung cepat dimana ilmu-ilmu
murni menjadi ilmu terapan yang jumlah cabang dan rantingnya menjadi semakin
banyak. Masing-masing bidang ilmu tersebut melalui penelitian ilmiah oleh para
ilmuan terus dikembangkan.

1.5 Fungsi Manifes Ilmu dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia


Ilmu dan teknologi merupakan dua unsur yang dapat mengubah kehidupan
manusia. Penerapan ilmu dan teknologi dapat mengubah kehidupan manusia
menjadi lebih sejahtera, atau bisa sebaliknya menjadi bencana bagi kehidupan
manusia.
Fungsi manifes adalah fungsi yang diketahui oleh banyak orang yang
bertindak. Secara singkat disebut juga dengan fungsi nyata.
a.      Bidang pertanian        :Penerapan green revolution (revolusi hijau), program ini
dilaksanakan dengan cara-cara produksi baru yang diberi label panca Usaha tani

18
Manusia, Sains dan Teknologi
(pengolahan tanah, pemakaian bibit unggul, pemakaian obat-obatan, pemakaian
pupuk buatan, dan pengairan).

b.      Bidang kemasyarakatan         :


Menerapkan program keluarga berencana (KB) untuk mengendalikan jumlah dan
laju pertumbuhan penduduk. Melalui KB pemerintah memperkenalkan dan
mengharapkan kepada setiap pasangan subur (PUS) untuk menggunakan alat
kontrasepsi berupa pil, IUD, suntik, kondom, dan lainnya untuk mencegah
kehamilan dan menjarangkan kelahiran.
c.       Bidang Komunikasi
1. Ditemukan telepon oleh Alexander Graham Bell telah mengubah kehidupan
manusia menjadi mudah. Walaupun dibatasi oleh jarak geografis yang cukup jauh,
misalnya antar benua, sesorang dapat mengadakan interaksi dengan orang lain
secara cepat.
2.Perkembangan teknologi komunikasi seluler. Teknologi komunikasi ini
memungkinkan seseorang untuk melakukan mobilitas sangat tinggi. Teknologi ini
tidak dibatasi oleh ruang dan waktu, dapat dibawa kemana- mana, bahkna
mempunyai daya jangkau ke seluruh dunia.
d.      Bidang perbankan:
1.Pengembangan sistem pelayanan terhadap nasabah menggunakan sistem
komputerisasi dan otomatisasi. Dengan menggunakan networking system bank-
bank dapat melayani nasabah dengan cepat. Penggunaan teknologi ini
memungkinkan arus lalu lintas uang berlangsung dengan cepat dan semakin
meningkat.
2.  Pengembangan ATM (Anjungan Tunai Mandiri). Nasabah dibekali kartu
sebesar KTP dapat memanfaatkan mesin ini untuk melakukan berbagai jenos
transaksi, seperti pengambilan uang, tranfer uang, pembayaran listrik, telepon, dan
trabsaks lain.
3. Transaksi uang elektronik (electronik money) berupa kartu kredit (credit card).
Dengan alat pembayaran ini anggota masyarakat memperoleh kemudahan, karena

18
Manusia, Sains dan Teknologi
tidak perlu membawa uang dalam jumlah besar untuk melakukan transaksi
pembelian barang dan/ jasa.

2.5 Fungsi Laten Ilmu dan Teknologi bagi Kehidupan Manusia


Fungsi laten adalah fungsi yang memiliki sifat tersembunyi atau yang
tidak diketahui oleh orang yang bertindak. Fungsi laten disebut juga dengan
fungsi tidak nyata.
Pemakaian traktor pada usaha pertanian sawah di Jawa yang padat
penduduknya, misalnya, telah mengabaikan aspek perikemanusiaan lebih
menekankan aspek efisiensi. Pemakaian mesin ini berdampak pada marginalisasi
tenaga kerja di pedasaan, yang kemudian melahirkan pengangguran yang pada
akhirnya akan melahirkan kemiskinan (menurunnya kesejahteraan penduduk).
Kegandrungan masyarakat terhadap teknologi komputer akhir-akhir ini
nampaknya akan mengingkari seluruh asas perikemanusiaan dan menjadikan umat
manusia sebagai budak komputer. Dengan teknologi komputer sebuah institusi
dapat menyediakan informasi khusus maupun umum kepada anggota masyarakat
melalui penyimpanan data sentral (central data base).
1.6 Dampak Sains dan Teknologi bagi Manusia
Dampak positif dan negatif dari perkembangan teknologi:

1.      Bidang Infomasi dan Komunikasi


Dampak positifnya antara lain:
a.       Layanan untuk mengakses berbagai informasi terbaru dan akurat akan lebih
cepat didapat dari manapun, misalnya melalui internet maupun berbagai media
elektronik lainnya.

2.      Bidang Ekonomi dan Industri


Kemajuan teknologi modern memiliki peran penting bagi perkembangan
ekonomi dan industri. Manfaat positif yang dirasakan antara lain:

18
Manusia, Sains dan Teknologi
a.  Pertumbuhan ekonomi menjadi semakin tinggi karena hasil produksi dapat
ditingkatkan dengan teknologi yang memadai untuk meningkatkan jumlah
produksi.
b.   Terjadi proses industrialisasi yang mempermudah pengolahan.
c. Produktivitas dunia industri semakin meningkat sehingga memungkinkan
pertumbuhan ekonomi juga meningkat
Dampak negatif dari bidang ini antara lain:
a. Terjadinya pengangguran bagi yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai
dengan yang dibutuhkan.
b. SDM yang kualifikasinya rendah serta sarana pemodalan yang tidak memadai
menjadi masalah sosial tersendiri yang perlu penanganan kebijakan politik untuk
bisa mengakomodasi semua komponen bangsa.

3.      Bidang Pendidikan


Dampak positif yang diberikan pada bidang ini antara lain:
a.    Sistem pembelajaran menjadi lebih mudah
Munculnya media massa, khususnya media elektronik bisa dijadikan sumber
ilmu dan pusat pendidikan. Metode-metode pembelajaran terbaru telah banyak
mengakomodasi teknologi modern sebagai sarana proses pembelajaran, sehingga
memudahkan guru dan murid dalam kegiatan akademik.
b.   Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka
Dengan kemajuan teknologi, proses pembelajaran juga tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa juga mnggunakan jasa internat,
email dan lain-lain.
c.    Sistem layanan menjadi lebih mudah
Dampak negatifnya antara lain sebagai berikut:
a.    Kerahasiaan test semakin terancam
Program test apapun yang dilakukan akan rentan dengan kebocoran-
kebocoran, sebut saja pada Ujian Akhir Nasional (UAN). Kebocoran yang ada
tidak lagi mempresentasikan kemampuan peserta ujian melainkan lebih mendidik
pada kebohongan serta ketidakpercayaan pada kemampuan diri sendiri.
b.   Munculnya tindak kriminal gaya baru

18
Manusia, Sains dan Teknologi
Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan
tindak kriminal dengan teknologi modern. Melalui pendidikan telah melahirkan
generasi berpengetahuan tinggi tetapi tidak semua yang berpendidikan memiliki
moral yang tinggi, sehingga bagi yang bermoral rendah keberadaan ilmunya bisa
disalahgunakan untuk kepentingan tertentu.

BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manusia dapat diartikan sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan
atau realitas, sebuah kelompok (genus) atau seorang individu. Sains merupakan
ilmu yang dapat diuji (hasil dari pengamatan sesungguhnya) kebenarannya dan
dikembangkan secara bersistem dengan kaidah-kaidah tertentu.
Teknologi dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang menerapkan suatu teori
dalam kenyataan yang praktis dan memiliki tujuan tertentu. Teknologi merupakan
hasil penerapan praktis dari ilmu pengetahuan dan ia juga memberikan kontribusi
yang besar dari kesejahteraan hidup manusia di segala aspek kehidupan.
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam
kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Perkembangan teknologi memang sangat diperlukan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia.
Memberikan banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan
aktifitas manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati
banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam
dekade terakhir ini.
3.2 SARAN
Perkembangan teknologi yang melanda hidup manusia harus dikuasai
pemanfaatan. Jangan sampai perkembangan media menjadikan manusia sebagai
objek, menyeret dan memaksanya pada kehidupan menyimpang.Sains dan
teknologi juga harus memberikan pengaruh baik, karena kasus yang terjadi sains
dan teknologi dikembangkan untuk memenuhi kesenangan-kesenangan materi dan

18
Manusia, Sains dan Teknologi
mengorbankan alam semesta. Oleh karena itu sebagai manusia seharusnya
menjadikan teknologi yang telah ada untuk membantu mempermudah dalam
meningkatkan iman terhadap Allah SWT.

18
Manusia, Sains dan Teknologi
DAFTAR PUSTAKA
Tim ISBD.Unesa.Ilmu Sosial Budaya Dasar.2017.Surabaya:Unesa University
Press Anggota IKAPI
Mukharomah,Laela. 2018.Pengertian Ilmu.
https://www.zonareferensi.com/pengertian-ilmu/ Diakses 2 November 2019
Komalasari,Popy. 2015. Iptek dalam Kehidupan Manusia.
https://popykomalasari12.wordpress.com/2015/01/08/peran-iptek-dalam-
kehidupan-manusia/ Diakses 2 November 2018
https://www.pengertianmenurutparaahli.net/pengertian-manifest-dan-laten/
www.wikipedia.com
Si Rambe, 2011. Pembahasan Manusia, Sains, Teknologi, dan Seni.
www.sirambe.blogspot.com

18
Manusia, Sains dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai